Happy Birthday Seungmin

1.7K 169 26
                                    

Happy Birthday Seungmin (Special Birthday for Seungmin)















Seungmin berlarian dari parkiran sekolah menuju gedung sekolahnya yg sialnya kenapa terasa sangat jauh. Salahkan halaman parkir sekolahnya yg terlalu luas, salahkan kakinya yg terlalu malas untuk melangkah sehingga tidak bisa melangkah lebar, salahkan juga dirinya kenapa bisa bangun kesiangan padahal jam pertama adalah pelajaran Choi seongsaenim sang guru matematika yg terkenal dengan ganasnya.

Yang membuatnya lebih kesal lagi adalah Hyunjin sahabat tercintanya malah meninggalkannya berangkat duluan, biasanya bocah itu akan menungguinya setelat apapun mereka walaupun berakhir dihukum bersama. Tapi ini sangat tidak biasa sekali sahabatnya itu tidak menunggunya.

"Awas saja kau Hwang Hyunjin." Seungmin yg kesal menyumpah-serapahi sahabatnya yg meninggalkannya itu. Ah sudahlah lebih baik kau cepat sampai kelas sebelum pak tua Choi yg menyebalkan itu masuk kedalam kelasmu Seungminnie.

Setelah berlarian dari parkiran menuju kelasnya ia memperlambat langkahnya ketika kelasnya sudah beberapa meter didepannya. Ia berjalan mengendap-endap sembari melihat kedalam kelasnya apakah Choi ssaem sudah datang atau belum. Namun akhirnya ia menghembuskan nafas lega karena Choi seongsaenim tidak ada dikelasnya, sepertinya dewi fortuna sedang berpihak kepadanya.

Ia pun melangkahkan kakinya ringan ke dalam kelas. Seungmin mendudukan pantatnya dibangkunya. Terlihat sahabatnya tengah terlarut dengan buku —ah tidak itu komik yg sedang dibacanya. Dan sepertinya ia tidak menyadari kedatangan Seungmin.

"Hyunjinnie, kenapa kau meninggalkan aku huh? Tidak biasanya kau berangkat duluan seperti itu." ujar Seungmin mengeluarkan unek-unek kekesalannya pada sang sahabat. Namun tidak ada sahutan dari lelaki bermata sipit tersebut, ia masih asyik dengan komik ditangannya.

"Hyunjinnie."

"Hyunjin, kau tidak mendengarkanku?"

"YAK HWANG HYUNJIN!" Kali ini Seungmin berteriak membuat seisi kelas menatapnya bingung, namun detik berikutnya teman-temannya kembali ke aktivitasnya masing-masing tanpa memperdulikan keanehan Seungmin. Hyunjin pun akhirnya menatap Renjun dengan tatapan bertanya 'kenapa?'

"Kau ini mendengarkan aku tidak sih? Kau kenapa? Apa ada masalah?" Hyunjin mengangkat bahu mendengar pertanyaan Seungmin, kemudian lelaki tersebut kembali larut dengan komiknya. Seungmin benar-benar kesal kali ini dibantingnya buku matematika super tebalnya itu sembari berkata "Kau menyebalkan, Jin."

Tak lama Choi seongsaenim masuk kedalam kelas diikuti dengan suasana kelas yg mendadal hening padahal sebelumnya sangat berisik. Seungmin pun akhirnya tidak memperdulikan Hyunjin lagi, toh sepertinya Hyunjin tidak memperdulikannya. Ia menyibukkan diri dengan mendengar penjelasan Choi seongsaenim.

🍃🍃🍃

Seungmin berjalan menyusuri koridor lantai satu sekolahnya dengan langkah yg seperti dipaksakan, sebenarnya ia sangat malas keluar kelas. Berhubung dirinya sangat lapar mau tidak mau ia menyeret kakinya menuju kantin. Jangan tanya Hyunjin kemana, anak itu langsung keluar kelas saat bel tanda istirahat berbunyi tadi tanpa memperdulikan dirinya. Sekarang entah menghilang kemana anak itu.

Seungmin mendudukan dirinya di salah satu kursi yg masih kosong, untung masih ada yg tersisa mengingat betapa ramainya kantin sekarang ini. Ia memakan makanannya dengan sangat lahap, tentu saja karena ia sangat lapar. Tadi pagi ia tidak sempat sarapan karena bangun kesiangan, tadi saja ia sempat tidak memperhatikan apa yg dijelaskan gurunya saat menerangkan materi pelajaran karena merasakan perih dilambungnya. Ya, Seungmin mempunyai riwayat maag yg lumayan parah, telat sedikit saja ia bisa berakhir terbaring dirumah sakit hingga berhari-hari.

HyunMin WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang