You Can't Help Who You Fall In Love With

17 1 1
                                    

London , 20 Desember 2017 .
Musim dingin yang indah menjelang natal . Musim yang dinantikan sebagian besar orang di dunia ini aku lewatkan dengan perjalanan pesawat ke Jakarta . Mimpi buruk bagi seorang "indonesia" yang sudah menetap 5 tahun di London. So why should i complain ? Ketika aku sudah menyelesaikan kuliah ku di London Bussiness School . What ? Yah London Bussiness School kampus terbaik di Inggris bahkan di Europe dan hasil nya? Pulang ke kampung halaman tercinta dan menjadi penggangguran , well , tidak sepenuhnya juga pengganguran karena aku sudah diterima di Wells Fargo Bank cabang Indonesia yang menawari ku untuk menjadi AVP . Tidak perlu begitu terkejut dengan kata AVP . Deskripsi dari AVP sebenarnya adalah pesuruh yang akan melakukan segala tugas dan mengikuti meeting dari pagi sampe malam tepatnya . Well memang kepanjangan nya memang assistant vice president tapi hirarki di atas nya masih terlalu panjang untuk menjadi seorang "Boss" .
Perjalanan panjang dan melelahkan selama 17 jam ini pun aku habiskan ber 3 dengan sahabat - sahabat ku . Aaron dan Kyla . Kami sudah berteman bahkan sejak di dalam rahim . Satu kampung halaman , satu sekolah sampai tempat kuliah pun kami selalu bersama . Perjalanan ini kami habiskan dengan mengobrol di sela waktu tertentu hingga tidur dan menonton . Hingga akhir nya kami sampai di Jakarta dan dijemput oleh tumpangan masing - masing .
"Guys , gw duluan ye . Dijemput Felix tuh. " kata Kyla seraya menuju ke mobil di bantu oleh Felix .
Felix dan Kyla telah berpacaran selama 6 tahun sebelum Kyla ke London . Kadang gw salut sama hubungan mereka yang begitu lama meskipun jarak begitu jauh tapi di satu sisi gw juga tau betapa sering nya mereka berantam karena third person .
"Len , lu gimana pulang ? Tanya Aaron di samping ku membuyarkan lamunan ku .
"Tau nih ron , Taxi kali gw bentar lagi" jawabku
"Bareng gw aja ayuk apartmen kita juga sejalan" jawab Aaron sambil membukakan pintu taxi yang sudah dia pesan ternyata. Gw dan Aaron sebenarnya orang sumatera yang kesasar jadi "buruh" di Jakarta karena kami tahu suka atau tidak Jakarta tetap tempat terbaik di Indonesia dalam mencari nafkah . Dan kebetulan Apartmen yang gw dan Aaron akan tempati hanya berjarak 1 blok saja di daerah Menteng , The Stature .
Sepanjang perjalanan kami hanya berdiam diri sambil mendengarkan lagu - lagu Maroon 5 dari usb driver taxi ini . Hingga akhirnya tiba dan Aaron turun membantuku membawakan barang-barangku yang super banyak . 2 koper besar dan 1 ransel super gede berisi hobi ku . Iyeep Kamera dan teman teman nya yang super berat di perjalanan ku dari London ke Jakarta .
" thankyou ya ron , ribet ya cewe"
" santai len , duluan ya gw ."
Aaron , seorang cowo yang gw kagumi sebenarnya dari dulu . Ganteng , pintar bukan main , tidak pernah minum , tidak bergaul dengan sembarang orang dan yang terpenting , Perhatian . How i wish he's not my bestfriend . Well , perasaan sebenarnya gw itu lebih dari kagum to be honest .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love PortraitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang