HAPPY READINGG HEHE
༺❀༻
Sabtu, 30 desember 20XX
16.05 KST"YAK! ANAK TAK BERGUNA! DI MANA KAU?! KELUAR SEKARANG!" langkahnya terdengar cukup keras seakan dia sangat marah terhadap namja itu.
Langkah kakinya berjalan menuju ke sebuah ruangan dan membuka paksa pintu kamar tersebut.
"a-appa-" jawabnya ketakutan sambil masih memegang sebuah pensil di tangannya, dia sedang menulis diary nya.
"DASAR BIADAB!"
Plak!
Suara tamparan yang cukup keras membuat namja malang itu langsung tersungkur ke lantai."Akh- Eomma a-appo-" desis namja itu pelan.
"APA KAU YANG TELAH MENGHANCURKAN GUCI MAHAL KU ITU HAH?! JAWAB AKU!" Bentaknya. Ia menggeleng berulang kali, berusaha menunjukkan bahwa bukan ai pelakunya. "S-sungguh a-appa bukan aku hiks.. bukan aku-" ucapnya lirih.
"LALU SIAPA YANG MERUSAKNYA JIKA BUKAN DIRIMU?!"
"Y-yang merusaknya Kookie a-appa hiks.. b-bukan aku kumohon percaya lah padaku hiks.."
"APA KAU KEMBALI MEMBERI ALASAN SAMPAH SEPERTI TEMPO HARI LALU? SUDAH JELAS ANAK ITU TAK ADA DI RUMAH, KAU MASIH MENCOBA MENUDUHNYA?!"
"S-sungguh a-appa bu-bukan aku, dia langsung pergi begitu saja dari rumah ini hiks.."
"TERSERAH. SUDAH BOSAN AKU MENDENGAR ALASANMU YANG TAK MASUK AKAL ITU!" ucapnya seraya pergi meninggalkannya yang terkapar di lantai dengan sudut bibir yang segera mengeluarkan darah segarnya itu.
namja malang itu bernama Kim Taehyung, dia masih berdiam di lantai tanpa ada niatan untuk bangkit.
Seketika kepalanya berdenyut sangat keras dan dadanya terasa sesak bahkan cairan kental berwarna merah meluncur deras dari lubang hidung mancungnya. Ia segera meringkuk dan menjambak rambutnya menahan rasa sakit yang teramat sangat.
Lalu seseorang wanita paruh baya langsung menghampirinya dengan menampilkan wajah cemasnya seakan mau menangis. Ia ingin meraihnya dari tadi namun amarah sang tuan membuatnya tak berani walau hanya sekedar mendekat.
"Tuan muda hiks.. mari tuan, saya bantu,"
Ia adalah seorang maid yang bekerja di rumah ini, ah- tidak baginya ini adalah sebuah penjara. Dia Jung Ajumma seorang wanita yang telah dianggap seperti orangtuanya sendiri, yang mengganti figur ibu dalam hidupnya. Bagi Taehyung Jung Ajumma tahu segalanya, segala sesuatu yang bahkan orang lain tak tahu, karena ini adalah salah satu rahasia.
Jung Ajumma meraih Taehyung dan membantunya untuk bangkit dan dibaringkan tubuhnya di kasur.
Dengan langkah cepat ia mengambil beberapa helai tisu, lalu mengusap lembut lubang hidung Taehyung yang mengeluarkan darah. Tangannya yang cekatan juga langsung mengompres sudut bibir Taehyung yang terluka.
Lagi lagi memar. Batinnya.
"Apakah sudut bibirnya masih terasa sakit nak?" tanyanya pelan.
Taehyung menggeleng tanda respon.
"Tidak Ajumma, ini belum seberapa. Ini tidak sesakit hati ku yang telah memiliki banyak luka yang sudah mereka ciptakan." seketika langsung mengeluarkan air bening dari matanya.
"Ya tuhan, bahkan anak ini sudah kebal dengan perlakuan jahat mereka." batinnya sedih.
"Akh!" Taehyung kembali meringis kesakitan sambil memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Not) Fine (Tahap Revisi)
FanfictionDEEP TO DARK AND SLUMP. My mouth say "I'm Fine" But.. My heart say "I'm Not Fine" CAST: ▪KIM TAEHYUNG ▪KIM SEOKJIN ▪KIM (MIN) YOONGI ▪KIM (JEON) JUNGKOOK ▪JUNG HOSEOK ▪PARK JIMIN ▪PARK(KIM) NAMJOON ▪other cast Indonesian fanfiction