KLEPON 2

26 5 0
                                    

Ckittt...

"Shitt..!! bisa pelan nggak si lo lang? Kepala gua kepentok
dasboard   ini." Katanya sambil mengusap dahi nya .
"Aduhh,duhh.. sorry nay gua nggak sengaja,mana yang sakit?"gilang sambil menyentuh-nyentuh dahi nara.

"Nggak usah modus lo ya!!nyentuh-nyentuh gua lagi."

"Asstofirullah nay,temen perhatian di bilang modus coba."

"Ya gua udah pernah liat di Youtube,cara tutorial cowok memodusi cewek,dan salah satunya kek yang lo laku'in ini"

"Lo yakin? Njedotin cewek itu cara efektif buat modusin?"

"Yaaaa..kek nya sih seinget gua kek gitu, udahlah buruan bukak'in pintu nya ini.keburu keabisan klepon,ntar boss gua marah pesenan nya nggak di bawa." Ucap naya sambil melepas selfbelt.

"Siap tuan putri.."

Brukkk..
Suara mobil tertutup sangat kencang.

"wishh..santai mbak broo."
"Iyee bang,ini santai kok.cuma gua orang nya nggak maen alus"

mereka  berdua mulai menyusuri jalan setapak beriringan  di pinggir taman,di karenakan klepon yang di tuju nya berada di pinggiran taman.gilang yang berada di samping kanan naya,dia menggandeng tangan naya. Naya yang digandeng langsung menoleh. Dan sahabat nya pun seolah sudah tau apa yang ingin dikatakan naya pun langsung menjawab.

"Gua gandeng, biar lu nggak di goda'in cowok"

"Tapi ntar kita dikira pacaran lagi lang." Naya sambil mendongak ke wajah gilang

"Ya udah sih nggak papa anggep aja kita lagi pacaran."

"Yee ni anak badak, rugi di gue enak di elu."

"Rugi dari mananya coba, secara gua ganteng,pinter,tajir melintir,pluss satu lagi... setia"

"Bukan itu lo bisa bayangin kan,kalok fans bar-bar lo di seluruh sekolah gebukin gue."

"Hehehee.."

Setelah itu tak ada percakapan lagi di antara mereka berdua,naya yang fokus ke gerobak klepon dan gilang  yang sedang memikirkan sesuatu.

Mereka sudah ada di depan gerobak tukang jual klepon dan tampa disadari mereka masih bergandengan tangan.

"Lang kaki gua pegel nih, lu sana pesenin klepon tiga bungkus ye.."

"males ah nay orang rame gitu."

"Yahh, ayo lah lang lagian itu kan yang ngantri emak-emak tinggal lu pepet dikit pasti dengan mudah lo dapet tiga bungkus klepon. Gimana hmmm?" Katanya sambil men naik turunkan alis nya.

"Gundul mu somplak! Nggak ah."

"Yahh lo mah nggak asik lang"

Tak tega melihat gadisnya terlihat lesu,alhasil gilang lah yang beli.

"Huftt..oke gua akan coba kesana."

"Benerannn??"

"Iyeeee."

"Ya udah sono lu keburu klepon nya abis."

"Hhh.kesel gua sama lo."  Tapi cinta sambung nya dalam hati.

Naya  duduk di kursi yang disediakan di sana sambil mengacungkan jempol nya seraya berkata  "semangat.."

Gilang yang mendengar langsung menoleh ke nara dan tersenyum simpul ,lalu dia melangkah menuju gerobak.

"Permisi..buk geser sebentar sih."
Kata gilang sambil memiringkan badannya agar bisa masuk ke antrian.

"Eh,mas ganteng beli klepon ya?." Kata salah satu ibuk-ibuk yang juga sedang ikut mengantri.

NARA√NAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang