Complicated Relationship✓

3 [Goyang Keisya.]

Bagian Tiga

Karena selain kamu,aku juga suka goyang dua jari dan cemilan--Keisya Aura

Aku memang bukan orang yang baik,tapi percayalah untuk Keisya aku sedang berusaha menampilkan yang terbaik--Reyhan Alvaro

-Complicated Relationship-

Keisya duduk di kursi dapur matanya matanya fokus terarah ke buah-buahan yang sedang ia potong menjadi beberapa bagian.Ada semangka,apel,kiwi hingga anggur.Khusus untuk semangka,Keisya tidak memotongnya karena nanti ia akan blender hingga halus.

Rencananya ia akan membuat es stik buah-buahan,karena ia hobi sekali ngemil tiap malam.Meskipun bukan kebiasaan yang baik,memakan atau meminum sesuatu sebelum pergi tidur bagi Keisya adalah sebuah kewajiban.Minimal segelas susu vanila karamel ia minum dan dirinya baru akan tidur nyenyak.

Baru saja Sheila memasukkan cetakan-cetakan es kedalam lemari pendingin dan tinggal menunggu hingga membeku,seseorang mengusap pundaknya.Keisya berbalik dan mendapati Nella yang kini mulai menyeduh teh.

"Teh buat siapa Bu?."

Keisya bertanya begitu karena sejauh ingatannya,baik Ibu maupun Ayahnya lebih suka kopi daripada teh.

"Buat Oma kamu,dia mau kesini hari ini."

"Oh,sama siapa aja?."

"Sendiri kayaknya dianterin sama supir ke sini."

Keisya mengangguk mengerti.

Nenek Keisya sangat baik,seringkali memberikan berbagai hadiah kepada sederet keluarganya.Mulai dari syal rajutan atau uang jajan untuk para cucu.

Meskipun sebenarnya nenek Keisya itu termasuk orang yang sangat pelupa,pernah sekali memberikan hadiah ulang tahun berupa gaun berenda pada salah satu cucunya,padahal dia adalah anak laki-laki.Tentu saja hadiah itu terpaksa terukar dengan barang yang lain.

"Dia bakal inget aku gak Bu?."Canda Keisya sambil terkekeh pelan,ia kembali duduk di kursi karena ibunya enggan dibantu.

"Nggak tau,Kei.Kayaknya sih nggak,Oma kamu pelupa banget sih."

Keduanya tertawa menciptakan atmosfer hangat yang nyaman di sana.

Suara klakson mobil terdengar dari luar rumah membuat keduannya menoleh kompak.Nella mengulum senyum."Tuh udah dateng hihi,Ayo!."

Benar saja Nenek Keisya baru turun dari mobil saat keduanya sampai di halaman rumah.Tak lupa menyalami dan memeluk untuk sekedar melepas rindu.

"Kamu siapa ya?."Tanyanya sembari menunjuk Keisya,membuat cewek itu mengerucutkan bibir menunjukan ekspresi merajuk dan tatapan jenaka.

"Oma lupa sama aku?."

Nella tertawa."Ibu kok pelupa?Ini Keisya."

"Keisya?bukannya namanya Keyla?"

Keisya hanya mendesah maklum.Faktor U alias faktor umum memang mempengaruhi banyak orang.

"Bukan Mah,mending sekarang mama masuk aku udah siapin teh kesukaan mama."Nella menuntunnya menuju pintu.

Nenek Keisya beehenti sebentar."Sejak kapan model pintu rumah kamu jadi dorong tarik begini?bukannya digeser?."

"Itu rumah Mamah bukan aku."

"Oh iya,lupa."

Keisya hanya bisa tertawa mendengarnya.

🍫