Bagian Lima
Terkadang memang mencegah retak nya suatu hubungan salah satu diantaranya harus berpura-pura biasa saja mengabaikan rasa sakit yang menyeruak--Keisya Aura
Kejujuran dan kepercayaan adalah kunci dari suatu hubungan--Reyhan Alvaro
-Complicated Relationship-
Pagi ini Keisya tidak seceria biasanya,namun tetap kebiasaan rutin menghirup oksigen sebanyak-banyak nya di jendela Keisya masih melakukan.Setelah siap segala nya,Keisya keluar dari kamar lalu menuruni anak tangga.Perhatian sedikit tidak fokus,karena masih mentok sama Reyhan.Dan alhasil,kaki Keisya tersandung hingga ia terjatuh di lantai dasarnya.
"HADOOO!IBUNDA KEISYA!AYAHANDA KEISYA!PRINCESS KALIAN JATOH."Teriakan Keisya memenuhi rumah itu,jika dalam film mungkin rumah-rumah akan bergoyang kala Keisya berteriak.Keisya meringis sambil mengusap pergelangan kaki nya,mata nya terpejam tidak berani melihat.Takut ada darah,benjol,memar atau semacamnya.
"Aduh Keisya kamu kenapa?."Tanya Nella sambil berjalan setengah lari ke arah Keisya,disusul Andre.
"MAMA!KEISYA JATUH DARI TANGGA."
Bibir Nella berkedut menahan tawa melihat anak tunggalnya berpenampilan acak-acakan."Sini liat."Ucap sang mama lalu melihat pergelangan kaki Keisya."Makannya kalau turun atau naik tangga itu liat-liat gak usah sok-sokan ngelamun."Komentar Nella kala melihat memar biru di kaki Keisya.
"Ih bukan sok-sok an!Keisya emang lagi mikirin Reyhan tadi."Sedetik kemudian Keisya menepuk mulutnya yang asal ceplos itu.
"Ada masalah paan emang?."Tanya Nella lagi.
"Udah deh Mah,kasian Keisya lagi kesakitan gitu ditanya-ditanya."Ucap Andre menengahi,pria setengah baya itu membawa kotak P3K.
papah lebih ngertiin daripada mama.
Keisya mendelik ke arah Ibu nya."Tuh Ayah langsung perhatian bawain Keisya obat,nggak ngeceramahin dulu."Sindir Keisya.
"Ih Ibu nanya khawatir kalian ada masalah bukannya ceramah."Elak Nella.
"Udah stop!."Suara Andre kembali membuat kedua wanita itu terdiam.Lalu selanjutnya Andre mengobat memar Keisya."Kamu gak usah pake sepatu dulu,pake sendal capit dulu aja.Kalau guru ada yang nanya tunjukin aja luka nya."Perintah Andre tak terbantah.
"Oke Pah Siap."Ucap Keisya riang,tidak semurung tadi.Karena Keisya juga senang memakai sendal capit.Berani tampil beda.
"Assalamualaikum Keisya!Tante!Om."Suara itu yang terdengar familiar--ralat sangat kenal di telinga Keisya.
Keisya langsung berdiri dan membuka pintu."Selamat Pagi Reyhan!."Sapaan riang dan ceria memasuki indra pendengaran Reyhan.
"Pagi juga Keisya Aura!."Jawab Reyhan sambil tersenyum sangat manis."Udah siap belum?."Tanya Reyhan.
"Udah sih tapi tadi Rey."Keisya menunjuk luka di kaki nya dengan gerakan mata.
Mata Reyhan langsung membulat."Tadi kenapa Kei?"Tanya Reyhan cemas dan khawatir.
Keisya terkekeh menandakan dirinya baik-baik saja."Biasa jatuh tangga,baik-baik aja kok tenang."Ucap Keisya sambil tersenyum meyakinkan.
"Tapii--yaudah oke."
"Aku bawa dulu roti ya,belum sempet sarapan gara-gara insiden aku jatuh tangga."Ucap Keisya lalu menghampiri meja makan,mengambil dua roti yang sudah di olesi dengan selai coklat dan kacang.Setelahnya Keisya,menggendong tas sekolahnya di punggung,berjalan kembali ke Reyhan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Relationship✓
Teen FictionUntuk pasangan yang katanya paling goals,best.Ada saja konflik yang nambah gereget melengkapi kisah cinta Keisya Aura dan Reyhan Alvaro.Akankah mereka mampu melewati masa yang menguras air mata itu? {ON GOING}