Part 9

3.7K 420 11
                                    

*****

Jieun POV

Keheningan merayapi kami berdua di dalam mobil. Sejak tadi Jungkook hanya diam dan fokus menyetir. Sementara aku sibuk menyantap es krim di tanganku sambil sesekali melirik ke arah pria yang tengah mengemudikan mobilku.

"Ada apa denganmu?" akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka suara.

"Aniyo. Tidak ada apa-apa" sahut Jungkook dingin tanpa melirik ke arahku.

"Apa kau sedang marah padaku?" tanyaku kembali.

"Untuk apa aku marah?" balas Jungkook dengan ekspresi yang masih datar.

Aku sudah mulai kesal mendengar tanggapannya. Terserahlah. Aku sudah tak peduli lagi. Aku pun kembali fokus dengan es krim di tanganku sembari menatap keluar jendela.

 Aku pun kembali fokus dengan es krim di tanganku sembari menatap keluar jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jieun-ssi...."
Akhirnya kini ia mulai memulai berbicara denganku.

"Kau bisa memanggil namaku tanpa embel-embel formalitas, Jungkook-ah" selaku.

"Ah. Baiklah. Ji...Jieun-ah. Apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Jungkook.

"Hmmm. Apa itu?"

"..... Tidak jadi.... Lupakan saja" sahutnya.

"Mwo? Kau membuatku penasaran Jungkook-ah" ujarku kesal.

"Dibanding itu, ada hal lebih penting yang ingin kusampaikan. Aku...sejak lama aku ingin minta maaf padamu mengenai kejadian saat SMP dulu" sahutnya

'Mwo? Baru sekarang kau minta maaf? Apa karena aku sudah berubah menjadi gadis cantik makanya kau mau meminta maaf? Apa kalau aku masih sama seperti dulu, kau masih akan meminta maaf padaku?'

Ingin rasanya kata-kata itu keluar dari mulutku. Tapi tentu saja kutahan demi melancarkan rencanaku. Kupasang senyum termanis yang kumiliki.
"Gwenchana. Aku sudah tidak mempermasalahkannya lagi" sahutku.

"Jinjja? Tapi kau bahkan mengingat perkataanku dulu" ujarnya tak percaya.

"Hei. Apa kalau aku mengingatnya berarti aku dendam padamu?" ujarku berbohong.

"Oh... Kau benar. Tapi kuharap kau melupakannya karena aku ingin menarik kata-kataku itu" sahutnya.

"Wae? Apa artinya sekarang kau tertarik padaku?" tanyaku seraya menyipitkan mataku dan meliriknya.

Jungkook nampak sedikit terkejut dan gugup kala mendengar pertanyaanku.
"A...aniya".

"Jadi? Apa aku memang tidak menarik untukmu?"
Aku mencoba menggodanya.

I Hate [Love] You [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang