Warning!! Typo berhamburan.
Akari
Aku menepati janjiku kepada anak anak itu. Aku pagi pagi langsung pergi ke taman yang kemarin sambil membawa pianika. Lalu aku disana sudah disambut oleh ketiga anak itu, dan mereka mengenalkan diri mereka. Yang laki laki gendut bernama Genta Masahi dipanggil Genta, yang kurus bernama Mitsuhide Yusaka dipanggil Mitsuhde, lalu yang perempuan bernama Sera Sonoko dipanggil Sera.Setelah kami berkenalan kami memanjat sebuah terowongan kecil di taman bermain. Lalu kami langsung memainkan alat musik kami
Tiba tiba ada seseorang yang memerhatikan kami.
Kousei
Aku melihat anak baru yang aku temui kemarin di sekolah. Dia sedang bermain pianika dan cara bermainnya sangatlah indah. Dan juga aku diceritakan oleh Kana kalau dia itu juga jago main waltz (iya lahh). Aku senang melihatnya bermain bersama anak anak itu, lalu aku mengambil ponselku untuk memotret mereka tapi.......Author
"Wushhhh......." angin nya sangat kencang, dan membuat Kousei yang ingin memoto, dan jadinya memoto roknya Akari yang agak kebuka karena angin. Dan karena suara "cklikk" nya kedengaran Akari kaget. Lalu ia memerah dan mulai mendekati Kousei dan...........Akari
"Iya, iya aku maafin" kataku yang bosan mendengar permintaan Kousei, saat aku sedang di sebelah Kousei yang sedang mendorong sepedanya. Kousei tersenyum lalu dia berkata "baiklah sebagai permintaan maaf apakah kamu mau aku traktir??" Katanya. Aku tersenyum lebar dan berkata "benarkah??" Lalu ia menjawab "iya benar". "Baiklah, aku ingin beli sebuah toko yang dulu aku sering kunjungi saat aku masih kecil, bersama mama papa" kataku sambil mengingat masa lalu. Kemudian Kousei bertanya "emangnya kamu ke sini sendiri?? Mana mama papamu??".Aku hanya tersenyum sedih dan berkata "mama papaku sudah meninggal saat di negaraku yang dulu" kataku. Kousei kelihatannya kaget dan dia menundukkan kepala dan berkata, "maafkan aku, aku tidak tahu" katanya, aku hanya berkata "tidak apa apa" kataku sambil tersenyum. Kousei pun membalas senyumanku lalu ia berkata "ngomong ngomong Ai chan, kamu berasal dari mana?? Kenapa kamu pindah?? Emangnya disana tidak ada yang merawatmu??" Kata Kousei penasaran.
"Ooo.... aku berasal dari Indonesia, papaku dari jepang, mamaku dari indonesia, tidak ada yang merawatku disana, aku pindah karena aku ingin mengejar mimpiku" kataku. "Ohhh..., baiklah emangnya apa mimpimu itu?" Kata Kousei. "Mimpiku itu ingin menjadi pemain biola terbaik, dan ingin mencoba duet dengan anak kecil laki laki yang aku lihat sedang bermain piano di Tokyo waktu itu" kataku. Kousei kelihatannya kaget dan dia mulai bertanya lagi "siapa anak kecil itu?? Bagaimana ciri cirinya??" Kata Kousei. "Mhh.... dia memakai kaca mata, laki laki dan itu berada di tokyo, lalu dia itu sangat mirip dengan................." aku kaget dengan perbedaan laki laki dulu itu dengan Kousei.
Kousei
"Dia sangat mirip denganmu Kousei" katanya. "Jangan jangan yang dilihat dia itu memang aku yang dulu". Kataku didalam hati. Lalu aku bertanya kepadanya "hei Ai, dimana kamu melihatnya?? Maksudku kamu melihat anak laki laki yang mirip denganku itu di tempat apa??" Kataku. Lalu Ai menjawab "kalau tidak salah aku melihatnya di Oean mall" aku kaget lalu berkata "mhh.... Ai itu mungkin adalahh...... aku" kataku.Kelihatannya Ai chan sangat kaget dan juga mukanya mungkin blushing. Tapi saat dia blushing itu sangatlah lucu. Lalu aku bertanya kepadanya "baiklah Ai chan, jadi dimana toko yang kamu ingin kunjungi itu??". Seketika Ai langsung menjawab "toko itu berada di jln. Fuji, no. 10 dan nama toko itu adalah Bread And Sweet" katanya. Lalu aku berkata "ok kita kesana, dan juga ngomong ngomong kamu naik saja ini ke sepedaku aku akan mwmbonceng kamu, ayok".
Entah mengapa, Ai menjadi semakin merah saat aku menyuruhnya untuk memegang pundakku agar tidak jatuh. Sesampai kami disana kami masuk ke tokonya dan Ai berkata "konnichiwa! (Halo), Oyasuminasai (selamat sore)". Lalu tiba tiba ada seorang obaa-san yang menjawab, selamat datang! Lalu dia melihat Ai dan matanya berkaca kaca. Lalu obaa-san itu berkata "apakah itu kamu Ai chan??". Ai langsung menghampirinya dan memeluknya lalu pelukannya pun dibalas dengan hangat. Dan aku?, aku hanya bisa tersenyum melihat mereka.
Maaf, aku cuma mau kasih tau doang. Tolong dong yang nge read story aku tolongg jangan jadi silent readers donggg... pleasee yaa.... makasih :):)
KAMU SEDANG MEMBACA
Always With Me [HIATUS]
Ficção Adolescente[{(HIATUS)}] Ketika seorang remaja perempuan berusia 17 thn yang sangat menyukai bermain biola itu pindah ke jepang, karena ada kejadian yang menimpa keluarganya sehingga ia pergi ke negara sakura itu dan tinggal bersama kakek dan nenek dari papanya...