Ice Girl & Boy

24

"Ngapain lo?"tanya Kevin tak ada baik baik nya

"Gu..gue ma..mau ketemu Lala" kata Keisha gugup ia merasa bersalah pasti karna saat seperti ini tak ada di sisi Lala.

"Udah lo pulang aja, percuma Lala gak mau ketemu lo lagi, dia kecewa ama lo, jangan ganggu adek gue lagi" kata Kevin tajam tak ada ramah ramah nya, lalu ia menutup pintunya.

Keisha masih berada didepan pintu, ia memikirkan perkataan Kevin kalau Lala tak ingin ketemu dia lagi, "apa sebegitu marahnya dia sama gue"kata Keisha batinnya.

"Besok gue kesini lagi deh" gumam Keisha lalu pulang kerumahnya, ia pulang ke Indonesia terlebih dahulu , Ali masih ada di Singapore karna ia disuruh sama Papanya untuk diperkenalkan kepada klient nya.
.

•••

"Siapa kak??" Tanya Lala saat Kevin sudah masuk

"Salah alamat" jawabnya singkat ,
"Gue mandi dulu La" kata Kevin lalu ke kamarnya untuk mandi.

"Ka Keisha kemana ya, kok ga bales WA Lala dari tadi" gumam Lala pelan sembari mengecek ponselnya. Dan sampai sekarang Keisha tak membaca chat dari dirinya.

"Kak Keisha kemana lagi, biasanya dia yang selalu disamping gue" gumamnya lagi pelan sekali mungkin hanya ia yang dapat mendengarnya.

.
.
.

Keesokan harinya dipagi hari Kevin kembali ke Paris sendirian karna Papanya sekarang menetap di Jakarta menemani Lala, sebenernya Lala menolak karna pasti papa nya banyak pekerjaan disana. Toh Lala disini masih ada Bibi dan paman juga tantenya yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

Lala izin tidak masuk sekolah hari ini ia masih shock dengan meninggal mama nya. Ia sedang menonton TV di ruang tamu sedangkan Papa nya sedang ngopi di luar rumah sembari merokok.

Lala mendengar suara seseorang yang sedang berbincang bincang dengan Papa nya itu, dan tak lama kemudian seseorang itu masuk kedalam rumahnya dan bertemu dengan Lala yang berada di ruang tamu.

"Ka Keishaaaaaaaaaa" teriak Lala antusias , seseorang yang amat sangat ia harapkan sekarang berada didepannya

"Lala maaf gue baru kesini, sinyal disana gak ada, maaf banget yaa" ucap Keisha

"Gak usah minta maaf kak, yang penting kaka disini" seru Lala tak mempermasalahkan lalu memeluk Keisha.

"Lala baik baik aja kan?? Gue turut berduka cita ya atas kepergian Tante Sinta, semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Allah," kata Keisha mendoakan Mama nya.

"Aaminn , makasih banyak ya kak" ucap Lala

"Lala harus ikhlas ya" seru Keisha lembut
Lala menganggukan kepalanya.

Lalu tak ada perbincangan lagi sampai Keisha memberitahu kalau ia sebenarnya sudah pulang kemaren siang.

"Gue udah pulang sebenernya kemaren La, dan kesini" kata Keisha memberitahu

"Kok aku gak---- jangan bilang yang kemaren pencet bell Ka Keisha dan Ka Kevin bilang salah alamat" ucap Lala menebak

Keisha mengangguk.

"Ka Kevin jahat banget sih," gumam Lala kesal denfan sikap kaka nya itu.

Keisha menggeleng kan kepalanya "enggak kok, mungkin Kevin kecewa ama gue karna kemaren gak ada disamping Lala, padahal gue janjinya----"

"Yeelah, Ka Kevin lebay banget deh, biarin ajalah , padahal dia juga tau kan Kaka ke singapore , cuekin aja kak diemin sampe Ka Kevin yang nyapa dulu, gak penting juga sih di sapa dia" seru Lala menyudutkan kaka kandungnya itu.