Chapter 3.Dia,wanita yang sama

202 11 0
                                    

#KHS.....

#Hyuga hinata

Derap langkah dan hentakan saling beradu terdengar jelas memenuhi lorong.
Dan dapat kita dengar umpatan-umpatan keras yang diucapkan seorang gadis dengan seragam kedodorannya.
Gadis itu berjalan terseok,sambil meringis kecil.
"shit,awas saja jika aku bertemu dengan laki-laki cap itik itu"mulutnya komat-kamit merapalkan jurus mbah dukun.
Hyuga hinata,dialah gadis yang sedang mengumpat itu.
Putri sulung dari hyuga hiashi,pemilik hyuga dagbest.
Anak yang tomboy,keras kepala,kadang bersikap kekanakan,namun sederhana.

#sasuke....
Aku mengumpat kasar di lorong,wanita tsundere itu membuat harga diriku turun.
Bayangkan dari les pertama sampai les ke tiga aku harus membersihkan toilet dari lantai atas sampai ke bawah.
Ditambah lagi,si kuning bodoh itu sudah pergi dengan entah kemana.
Aku meregangkan otot pinggang ku yang sudah keram.
Rambutku lepek,bajuku basah karena keringat,dan tampilan ku sangat dominan ke anak berandal.
Aku berjalan menuju kelas ku karena les terakhir akan dimulai.
Aku membuka pelan pintu kayu itu,dan olalaaaa pemandangan pertama adalah kelas ku tidak ada bedanya dengan kapal pecah.
Aku mengedarkan pandangan ku ke arah setiap inci ruangan itu.

           deg

"dia,gadis yang di jalan tadi kan",batin sasuke.
mata kami bersiborok,dan dia memutuskan kontak itu.

    #bendera perang dikibarkan

Sasuke melangkahkan kakinya,dan melewati bangku gadis itu.
Mata sang gadis tidak lepas dari setiap gerakan sasuke.
Aksi tatap menatap itu terpaksa berhenti karena kakashi-sensei telah masuk dan memulai pelajaran,yaitu matimatika.

#back on
Hinata berjalan dengan anggun menuju sekolah nya,saat sedang asiknya mendengar lagu ed shareen,berjudul perfect.
Ia dikejutkan dengan terlemparnya gadgetnya dari saku roknya.
Ditambah tubuhnya oleng kesamping,dan jatuh dengan tidak elitnya.
"kyaaa.."
brukk
"sialan,hei kau.tidak bisakah kau pelan sadikit,kalo bawa sepeda itu pake mata"hinata menggerutu keras.
"kalo jalan pake kaki nona,kalo liat baru pake mata"sasuke hanya menyeringai evil.
"eee bebek,jelas-jelas yang nabrak gue kan elo.kok malah gue yang disalahin sih"hinata berkacak pinggang di depan sasuke.
"serah elu dahh,cwek sinting.soal ganti rugi lo harus bayar"sasuke tetap kukuh pada pendiriannya.
"eh..ehh nonono.bodo amat,orang kamu yang salah,jadi nggak ada urusan ama aku kok"hinata menggoyang kan jari telunjuknya di depan wajah sasuke.
sasuke hanya diam,dan berteriak kaget,
"sial,aku terlambat"dengan tidak elitnya ia segera meningggalkan hinata yang terjatuh dan terduduk di aspal.
"woi..brengsek kau.dasar bebek jelek"hinata mengancungkan jari tengahnya ke arah sasuke.

The mask a boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang