Let Me Love You [END]

Menemukanmu

Supaya feel-nya lebih dapat, pas
lagi baca dengerin juga lagunya^^.

☆☆☆

Dengan gugup mulai kubaca kata per kata yang dia tulis.

Dear Mia,

Gimana kabarmu?
Kenapa kau nggak masuk
sekolah terus, sih?
Rasanya sepi kalau nggak ada kamu. Habisnya cuma kamu yang mau serius dengerin cerita dan curhatanku. Gimanapun kamu kan' temanku yang berharga....

Bicara soal teman, aku jadi
ingat pembicaraan kita yang di halte. Saat kamu.... yah, bilang kalau kamu mencintaiku.

Asal kamu tau, aku benar-benar kaget dengan pernyataan cintamu saat itu sampai-sampai aku nggak bisa menjawab pernyataanmu dengan benar. Tanpa sadar, apa yang kukatakan malah membuat kamu sedih.

Jujur saja Mia, bukan itu yang ingin kukatakan. Tetapi terlalu sulit untuk mengatakan apa yang kurasakan. Sungguh. Aku juga nggak berani mengatakan hal ini secara langsung kepadamu, karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Rasanya lebih nyaman.

Bagiku, kamu itu spesial. Kamu masih ingat sama mimpiku yang kuceritain ke kamu, kan? Awas kalau lupa! Sejak kecil itu adalah mimpiku yang paling kudambakan, yaitu untuk menjadi 'bintang paling terang di langit'. Aku memang nggak seperti anak-anak lain yang bercita-cita dengan normal seperti menjadi dokter, pilot, dll, karena itulah aku dianggap aneh dan berbeda.

Semua orang disampingku menentang impianku itu. 'Mimpimu konyol, nggak mungkin bisa terwujud' seperti itulah yang mereka katakan kepadaku.
Saat kuceritakan mimpiku itu padamu, awalnya kupikir kau akan berkata sama seperti mereka. Tapi kau malah mendukung mimpiku itu. Aku sangat senang, karena itulah kau sangat spesial bagiku. Kau memililki tempat yang penting di dalam hatiku.

Kau yang tak ada duanya itu membuatku sadar,

kalau sebenarnya............

Aku menyayangimu, Mia.

Aku minta maaf karena telah melukai perasaanmu, dan terima kasih karena telah mendukung dan mencintaiku dengan tulus selama ini.

Kalau kamu kesepian dan ingin melihatku, lihatlah kelangit dan carilah bintang yang paling terang. Itulah aku (hehe).

Sekali lagi kukatakan, aku sayang padamu.

Best regards,
Erik

Tes.....

Tes.....

Tes.....

Tanpa kusadari, air mataku mengalir dengan deras. Aku bahkan terkejut dengan air mataku sendiri. Rasanya aneh sekali. Entah sudah berapa lama aku tidak menangis seperti ini.

Ternyata.....

Bukan hanya aku saja yang merasakan rasa ini.

Ternyata selama ini aku tak bertepuk sebelah tangan.

Selama ini.... ia selalu menerima cintaku yang tak pernah berhenti mengalir untuknya.

"....Uukh!!" rasa panas di dadaku membuatku tak bisa menahan diriku lagi.

Aku segera berlari keluar rumah sembari tanganku terus menggenggam surat dari-nya. Air mataku masih tak berhenti mengalir. Aku yakin 100% bisa melihatnya kali ini. Tanpa teleskop, karena aku tak membutuhkannya lagi sekarang.

Di luar hujan sudah berhenti. Langit yang awalnya gelap tanpa apa-apa karena tertutup awan hujan telah memperlihatkan kembali bulan dan bintang.

Langit malam yang bertaburan miliyaran bintang tersebut sangatlah indah. Tetapi, yang menyita perhatianku adalah.....

Bintang yang bersinar paling terang diantara yang lainnya.

Aku takjub memandangi bintang tersebut. Ia terlihat sangat kuat dan indah. Perlahan aku tersenyum, meskipun air mataku masih belum berhenti mengalir.

Setelah lima tahun yang penuh penderitaan, untuk pertama kalinya aku merasa......

sangat bahagia.

.... Syukurlah......

Impianmu telah terwujud, cintaku.

Aku turut berbahagia untukmu.

Dari dalam lubuk hatiku yang terdalam kuucapkan,

aku mencintaimu.

Terimakasih Erik, kamu telah membiarkanku mencintaimu selama ini.

Kukirimkan perasaanku yang sangat besar ini kepadamu yang telah memiliki tempat terindah di langit.

☆☆☆

The End

Akhirnya selesai juga cerita ini!
Kalau ada cerita yang sudah selesai rasanya memang seneng ya!^^

Terima kasih banyak kepada kalian yang sudah bersedia membaca cerita gaje ini.
Author masih punya banyak kesalahan, jadi tolong kritik dan saran dari kalian semua.

Sampai jumpa di ceritaku yang lain!

☆MissWgRin☆