PROLOG

1K 72 0
                                    

Sorry for typo!!

Oh sehun.

Ya, seorang remaja berusia 14 tahun itu tengah berada di balkon kamarnya, menatap sendu jendela yang menunjukan rintikan hujan pada malam itu

Sehun tengah memikirkan tentang keputusan ibunya pagi tadi

Flasback~

Pagi ini sehun bangun dengan keadaan segar, setelah terbangun dari mimpinya ia segera menuju ke kamar mandi untuk bersiap

Setelah kegiatan nya di kamar mandi, Sehun menuju meja makan, tidak seperti biasanya, kali ini terdapat sesosok yang sangat ia rindukan belakangan ini

Ya, sang ibu tengah sibuk dengan beberapa menu makanan di tanganya

"Ah Sehun baby sudah bangun? Kemari sayang kita makan bersama" ucapnya

Sehun dengan segera menuruni tangga dan menubruk tubuh sang ibu

"Eomma~~ aku merindukanmu" ucapnya manja

Yang dipeluk hanya membalas pelukan anak sematawayangnya itu

"Apa kau kesepian?" tanya-nya hati-hati

"Sangat!!" ucap sehun tegas

"Kalau begitu aku akan memperkenalkanmu pada tiga orang yang akan mengisi hari-harimu, dan menjagamu disaat sakit itu menyerang sehunie" ucapnya dengan mata berkaca-kaca

"Siapa? Maksudmu apa eomma?" tanya Sehun penasaran

"Apa kau membiarkan ku menikah lagi dengan seseorang bermarga park" tanya Oh Donghae sang ibu

"Apa.....apa kau bahagia? Jika kau bahagia, aku- aku akan menerimanya eomma asal kau tak melupakanku" ucapnya sambil sesegukan

"Ehh Sehunie jangan menangis, kendalikan emosimu sayang itu tak bagus untuk kerja jantungmu" ucapnya sambil memeluk dan mengelus punggung sang anak

Yang dinasehati hanya mengangguk dan berusaha mengatur napas dan detak jantungnya lagi

Flashback off~

Sehun menyetujui keputusan ibunya tapi, pikiranya bercabang, berpikir apa yang akan terjadi jika namanya berganti menjadi 'Park Sehun' memiliki seorang ayah dan dua saudara

Bukan tidak senang, jika saudara dan ayahnya menerima kehadiranya dia senang, tapi kalau tidak? Apa Sehun harus seperti anak tiri pada Dongeng, yang akan tersiksa tentunya.

Disisi lain~

Park Suho

Lelaki berusia 22 tahun itu tengah berpikir bagaimana caranya agar ia dapat melupakan Lay kekasihnya dan membujuk adiknya untuk menerima keputusan ayahnya yang ingin menikah lagi

"Ayolah Chanyeol, jangan seperti ini, aku juga baru putus dari kekasihku, biarkan appa menikah lagi ne?" tanya suho sambil menepuk pundak sang adik

"Tidak, hyung bagaimana appa bisa menikah lagi dengan wanita yang sudah memiliki seorang anak, tidak kah ia mengingat umurnya?" tegas Park Chanyeol lagi

"Kalau kau mau merestui aku akan membantumu untuk mencari Luhan kekasihmu yang hilang itu bagaimana?" tawar Suho

"Tapi dia sudah menyelingkuhiku hyung, tapi baiklah" putusnya

"Yak!! Kenapa tidak seperti itu dari tadi yeol!!" teriak Suho sambil memukul kepala Chanyeol yang dipukul hanya tertawa

My HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang