Part 21

6.3K 565 92
                                    

*
*
*
*****

Begitu Ruhi datang ke sekolah semua teman teman-nya menyambut Ruhi dengan bahagia.

Satu kabar yang membuat Ruhi kaget dan tidak percaya. Yaitu Song Taehee yang di keluarkan dari sekolah karena telah menguncinya di gudang.

"Aku senang kau sudah mulai kembali sekolah" ucap Jinhi dengan senyuman yang khas.

"Aku juga senang" jawab Ruhi lesu

"Kenapla? Apa kau baik baik saja? Apa kepalamu pusing. Dan yah kau punya hutang penjelasan padaku Kim"

Ruhi terdiam mendengar celotelah Jinhi.

"Apa? Aku tidak meminjam uang padamu" jawab Ruhi lemas

Jinhi mencebikan bibirnya dan menatap Ruhi kesal.

"Bukan uang bodoh. Kau pikir aku gelandangan. Kau harus menjelaskan bagaimana kau bisa sudah menikah?"

Ruhi diam dan menatap Jinhi dengan sorot penyesalan.

Jinhi sudah tahu rahasia besar yang Ruhi sembunyikan.

"Bagaimana kau_"

"Saat aku datang ke rumah sakit aku melihat seorang pria yang setia menunggumu di sana. Bukan Suho oppa bukan appamu dan bukan sepupumu juga. Aku baru melihat dia. Tapi aku tahu siapa dia"

Deg.

"Ingat sesuatu atau berusaha mengelak" sindir Jinhi

"Maaf Ji aku tidak bermaksud _"

"Yah.. Tidak masalah lagian aku juga hanya sahabatmu. Apa pentingnya sahabat" kesal Jinhi

"Ji aku...aku tidak bermaksud menyembunyikan-nya darimu. Ji semuanya terjadi begitu saja dan_"

Jinhi mengangkat alisnya naik turun ingin mendengar pembelaan dari sahabatnya yang sudah pintar sekali menyembunyikan sesuatu yang besar darinya.

"Jinhi.....aku...a...ku tidak_"

"Aku tahu. Tuan Cho sudah menjelaskan semuanya"

Ruhi gemas sekali ingin menjambak rambut Jinhi hingga botak. Jinhi sudah dapat penjelsan tapi dia berpura pura marah dan mempermainkan-nya.

Jinhi tertawa terbahak bahak melihat ekspresi Ruhi yang menurutnya sangat lucu.

"Kau!"

Ruhi ingin menjitak kepala Jinhi. Tapi Jinhi dengan pintarnya menghindar dan berlari menghindari keganasan Ruhi.

"Yakkk.... Jinhi, kau!"

*
*
*

Brukkkk....

Begitu sampai di apartemen, Ruhi langsung melemparkan tubuhnya ke atas ranjang. Belum berganti baju, bahkan tas gendongnya masing menempel di punggungnya.

"Eomma!  Yeyyy eomma sudah pulang" seru Yura dan ikut bergabung melemparkan dirinya ke atas ranjang.

"Eomma"

New Mom For Me And Dad [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang