Prologue

5 2 0
                                    

                                     ****

   Fajar telah menyingsing.
   Sinar matahari mulai merayap menghangatkan segala penjuru bumi dari dinginnya udara malam.

   Sayup-sayup suara kicauan burung terdengar. Membangunkan semua yang masih terlelap.

   Udara menghangat. Suara sayup kicauan burung-burung pun semakin terdengar jelas di telinga. Gemerlap lampu tiang di jalan pun telah padam. Begitu juga lampu di rumah-rumah.

   Semua ini pertanda aktivitas di pagi hari akan segera di mulai.

                                      ****

   Lampu di dalam kamarnya telah padam dengan sendirinya karena memiliki setting-sleep-timer*.

   Akan tetapi masih terdengar dengan jelas suara nafas teratur dengan dengkuran halus di balik selimut abu-abunya yang berantakkan.

   Ruang kamar berukuran tiga kali tiga yang di dominasi warna abu-abu dari bed cover hingga lampu tidur dan karpet berbulu lembut.

   Dinding kamarnya dilapisi wallpaper khusus dinding bertemakan pemandangan luar angkasa yang sangat indah dan memanjakkan mata.

   Kaca jendela berukuran besarnya tertutupi gorden berwarna putih abu-abu dengan sebuah gantungan dream-catcher* di bagian tengah-atas jendela.

   Lemari pakaian empat pintu geser yang bagian depannya berupa cermin berukuran besar berada tepat berhadapan tempat tidur.

   Si pemilik kamar nampaknya sangat menyukai suasana langit malam. Itulah sebabnya di bagian tengah tempat tidur dan tepi bagian kakinya terdapat dream-catcher.

   Suasananya begitu tenang.

   Si pemilik kamar pun masih dengan sangat nyenyak bergelut di alam mimpinya.

                                      ****

   (Di dalam mimpi ...)

   Pemandangan padang rumput luas tersapukan angin sejuk bermandikan hangatnya cahaya matahari begitu menenangkan hati.

   Dibawah pohon besar di tengah-tengah padang rumput, seseorang tengah berbaring sambil melihat birunya hamparan langit yang sangat luas sambil sesekali bersenandung.

   Begitu tenang.

   Begitu tenang hingga dia memejamkan matanya menikmati.

   Hanya suara deruan angin yang terdengar, hingga samar-samar terdengar suara seseorang sedang berbicara.

   "Apa kau sangat suka suasananya ?"

                                    ****

*
   - Setting-sleep-timer = Pengaturan waktu tidur.

   - Dream-catcher = Penangkap mimpi (dipercaya dapat menangkap mimpi buruk).

*

---
   Hey, prologue here !!!

   Bagaimana ? Di lanjutkan, tidak ?

   Di tunggu yah komentarnya ^^

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 13, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

From The Dream to The Real Where stories live. Discover now