MY NUMBER 1 | myg x pjm kth jjk ✔

03. MEMORIES

MEMORIES, Senja Kemarin

Nama Pena: specialmsg_ | Cast: Taehyung & Yoongi | Genre: Angst, Romance | Rated: T | Plot: Normal – Now & Italic – Flashback

.

When we talk about memories, what do you think?

.

Hari itu ketika pelajaran telah berakhir dan diriku masih dikelas, aku membuka buku usangku. Buku dimana semua yang kurasakan ada disana.

"Ini sudah lama sekali!" ucapku tersenyum kecil. Ya, aku sudah lama tidak melihat buku ini. Aku tak berani membukanya, bahkan untuk menulis lagi di saat aku sedang sangat rapuh pun aku tak mampu. Buku itu menjadi saksi kejadian-kejadian yang terjadi padaku di masa lalu.

Kali ini aku akan membuka kenangan lamaku kembali dan menuliskannya.

Disuatu sore hari yang terang aku seperti tersesat diantara banyaknya orang-orang disekitarku. Hari itu langit seolah-olah akan menangkapku. Jalan yang kupijak seperti ingin menenggelamkanku, aku merasa tak ada yang menginginkan keberadaanku. Aku berlari dan terus berlari sampai aku lelah.

Baru pertama kali aku merasakan hatiku berdegup kencang dan pipiku panas karena dia.

Ingatanku kembali kehari itu.

Aku berlari hingga menabrak orang-orang hanya untuk bertemu seseorang. Dia menungguku didepan sebuah Cafee. Sesekali ia melirik jam arlojinya seolah menanti kehadiranku. Aku mendatanginya saat sudah melihatnya di ujung jalan.

"Namjoonaa." Panggilku menuju arahnya.

"Kau sudah lama menunggu?" tanyaku ke dia.

Dia tersenyum dan menggeleng. "Akhirnya kau datang, ayo masuk!" ajaknya menarik tanganku.

Kalian tahu apa yang kupikirkan selama menulis ini? Aku muak dengan diriku sendiri, dengan kehidupanku. "Heh!" aku tersenyum kecut mengingat ini.

Aku kembali menulis.

Dia menatapku seakan tidak ada orang lain diruangan ini.

"Kenapa kau memintaku datang hari ini?" tanyaku berbasa basi.

"Aku ingin kau menemaniku." Jawabnya serius menatapku.

"Kemana?" tanyaku polos.

Dia tersenyum dan melanjutkan. "Aku menyukaimu Yoongi, aku ingin kau menjadi kekasihku untuk menemaniku selalu." Dia berkata sangat santai tapi mampu membuatku terkaget. Hatiku berdetak cepat kala mendengarnya berucap seserius itu. Belum sempat aku berkata sesuatu dia melanjutkan, "Aku serius Yoongi!"

Ucapan lelaki tidak ada yang bisa dipercaya. 'Serius!?' itu adalah kata kedua setelah kata 'Bohong!' untuk sosok lelaki waktu itu. Tapi apa yang harus aku lakukan, aku terlalu bodoh waktu itu dan berkata yang seharusnya tak perlu keluar dari mulutku.

Kami menjalani hari-hari (bodoh) bersama untuk beberapa saat. Sampai aku benar-benar mengetahui bahwa benar! Aku benar-benar bodoh mempercayai kata-kata 'Serius'nya waktu itu.