Author POV
Marina Bay Sands - 12.30 PM
Suara gemericik air membuat Kirana merasa tenang. Kirana yang sedang duduk di sebuah cafe melihat sepasang muda mudi dan seorang ibu dan anaknya sedang menaiki sampan dekat sekali dengan air terjun buatan yang ada di dalam Marina Bay Sands.
Kirana dapat melihat anak tersebut sangat terkagum-kagum dengan keindahan air terjun buatan itu. Dewasa ini memang banyak hal yang dapat dibuat oleh manusia, tetapi menurut pribadi Kiara sendiri, tetap tidak ada yang lebih indah selain ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Kirana dibuat tersenyum sendiri ketika sang anak akhirnya berteriak penuh kagum saat air terjun tersebut bergerak-gerak seolah melingkar.
"Mommy... mommy!!! look!!! look!!" kata sang anak sambil menunjuk-nunjuk ke arah air mancur tesebut.
Tanpa Kirana sadari seorang pria dengan kacaa mata hitam sudah duduk berhadap-hadapan dengan nya sambil memperhatikan wajah Kirana yang masih tersenyum.
"Apa yang sedang kau lihat?" tanya pria itu dengan suara bariton nya yang terdengar sangat seksi.
Kirana tampak mengenali suara laki-laki itu dan langsung menoleh ke arah laki-laki itu.
"Tuan Michael." ucapnya lirih. Entah kenapa jantungnya langsung berdetak tidak karuan. Kalau boleh jujur , sebenarnya ketika Dion mencium nya kemarin, yang ada di dalam pikirannya adalah Michael yang sedang menciumnya. Entah kenapa kehadiran pria ini bisa betul-betul mempengaruhi hatinya hingga pikirannya sendiri berkhianat pada akal sehatnya.
"Kirana.. Adinda Kirana... Jadi apakah kau sudah bersenang-senang dengan pria beritri itu? Berapa uang yang sudah kau dapat dengan menjual tubuhmu itu?" tanya Michael dengan nada datar , tidak tampak sama sekali dia sedang menyindir Kirana.
Kali ini hati Kirana betul-betul terasa sakit . Laki-laki yang sudah berada di dalam pikirannya semenjak beberapa hari ini, dengan mudah nya berkata-kata menyakitkan seperti itu.
"Maaf tuan, saya rasa anda dan saya sama sekali tidak saling mengenal. Permisi." ucap Kirana hendak berdiri namun tangannya langsung di tahan oleh Michael.
"Tentu aku dan kamu saling mengenal. Aku pun tahu siapa dan apa pekerjaanmu. Jadi nona Kirana, malam ini aku akan menunggu mu di ruangan ku , di lantai 55 MBS. Jangan pernah berpikir untuk tidak datang Kirana atau... Mungkin aku akan "berbincang-bincang" sedikit dengan istri Dion mu itu." ucap Michael dengan penuh pekenanan lalu beranjak pergi dari tempatnya duduk.
"Ah ya satu lagi, tenang saja Dion mu itu sudah aku atur agar dia tidak dapat bersamamu malam ini." ucap Michael sekali lagi sebelum benar-benar beranjak pergi.
Kirana kaget bukan main. Bagaimana bisa Michael menemukannya disini dan juga tahu tentang Dion? Ini semua seperti mimpi buruk baginya.
"Apa yang tadi ia katakan barusan? Istri kak Dion? Apa mungkin Michael juga mencari tahu tentang Marissa? Dan bagaimana juga Michael dapat mengalihkan kak Dion dari dirinya malam ini?" Kirana tidak dapat menenangkan dirinya. Walau bagaimana pun akhirnya ia tetap harus datang ke ruangan yang Michael sebut tadi, ia tidak akan mengambil resiko kalau-kalau Michael memang nekat dan mengadukan semuanya pada Marissa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang Kupu Kupu Malam
RomanceTerjerumus dalam kelam nya dunia malam , membuat Adinda Kirana mati rasa. Hati nya sudah tidak bisa lagi merasakan artinya cinta semenjak kejadian beberapa tahun silam yang membuat dirinya terjebak dalam kubangan penuh dosa. Dosa yang sangat besar...