No one pov
Hendrick Amanaky adalah seorang pria bersurai hitam dengan manik ungu yang indah sedang menatap sorang gadis yang sering dia ganggu
"oi, bicara lah padaku dasar kutu buku" tentu saja gadia itu tidak menjawab sama sekali, melainkan membalikan tubuhnya kearah lain
Artemisia ottoline gadis bermanik abu abu dengan surai coklat bawahan putih itu hanya berdiri dan berjalan menjauh dari Hendrick
Namun belum sempat Artemisia melangkah, Hendrick telah menarik dan menghempaskan rubuh sang gadis ke dinding "oi jangan abaikan aku!" bentak pria itu dengan nada yang keras
Tentu saja Artemisia hanya diam dan tak menjawab, karena merasa kesal Hendrick pun menghempaskan rubuh sang gadis ke lantai
Duak!!
Dengan hantaman keras itu, semua pandangan akhirnya mengarah ke mereka berdua "ih, kok sama cewek kasar begitu sih"
"lu laki bukan?"
"sudah lah, apa salah dia coba?"
Begitulah desas desus dari siswa siswi sekitar nya, Artemisia berdiri dan beejalan pergi meninggalkan Hendrick yang sangat menyesal dengan perbuatan nya
'kayak nya aku sudah kelewat batas, aku harus minta maaf besok' batin hendrick yang menghembuskan nafas dengan kasar
Flashback
"oi rick kami kok kau bisa tertarik sama si kutu buku itu?" terdengar suara seorang pria dengan nada jijik, hendrick berdecih dengan keras "mana mungkin aku tertarik sama dia, jijik malah iya"
Trae langsung menyerigai dengan jahat "kalau begitu buktikan padaku kebenarannya" Hendrick hanya mengangguk pasrah
End of flashback
Artemisia yang berjalan keluar dari sekolah langsung pergi ke sebuah toko game
"nona kau telah kembali? Kami ingin kau mencoba game baru ini, apakah anda ingin menggunakan akun anda yang lama atau anda ingi membuat akun baru?" ujar seorang pria
"akun baru saja, sepertinya aku mengenali siapa pembuat game yang satu ini. cleveland of fighters ya?" kata Artemisia yang membisikan kalimat terakhirnya
Artemisia memakai kacamata yang dapat menghubungkan nya kedalam dunia virtual yang unik itu
"klik star"
sesaat kemudian muncul beberapa senjata pilihan, Artemisia melirik semua senjata itu lalu dia memegang tiga buah senjata yang berupa snipper, dan dua buah gun. langsung muncul pengauran karakter ulai dari rambut sampai ke lekuk tubuh nya dapat diatur.
semua nya telah diatur surai pirang dengan manik biru laut milik Artemisia sangat indah, sekarang tinggal username Artemisia
'Arteline Ottomisia'
Beberapa saat kemudian saan Arteline membuka kedua matanya dia menyadari bahwa diri nya telah terbaring di bawah sebuah pohon yg rindang
Saat dia duduk dia melihat seorang pria bersurai coklat berdiri di hadapan nya "eh, kau player baru? Salam kenal namaku henky amanadrick"
Username : henky amanadrick
Umur : 16 thn
Lvl : 5Artheline mengangguk lalu berdiri "namaku Ertheline ottomisia, dan ya aku baru bermain hari ini." balas Arthemisia dengan nada yang lembut
"jadi Arthel, kamu memilih sisi yang mana ? blood angel? Dark knight? Atau mungkin Nature hope?" mendengar pertanyaan tersebut Artheline langsung terkaget "sisi?"
Henky mengangguk dengan cepat lalu membuka sebuah peta hologram di hadapan Artheline "ini di game ini dipimpin oleh dua pemimpin yaitu Garcia Abigail dan Zackyra Algrelia, sementara kami Nature hope hanya lah guild kecil yang tidak memihak sama sekali
"kalau begitu aku ikut nature hope saja" ujar Artheline yang membuat mata Henky membesar "kau serius? Maksudku tidak ada newbie yang langsung memilih Nature hope" dengan pasti Artheline menganggukan kepalanya
Henkypun tersenyum dan menarik tangan Artheline "mari aku bawa kau ke desa kami" mereka akhirnya berjalan menjauhi pohon tersrbut
Berhentilah mereka di sebuah desa kecil "yo bro kau sudah balik? Eh, ada newbie, namaku vanisia natasya (wiwik1312) salam kenal"
Username : Vanisa natasya
Umur : 16 thn
Lvl : 12Gadis itu tersenyum dengan lembut lalu berjalan mendekati Arteline
"pangil saja aku arthel, salam kenal juga Vanisa" balas Artheline dengan nada datar nyaTiba tiba Vanisa merangkul pndak Artheline "ayo, aku kenalkan dengan yang lain" ajak Vanisa sembari menyeret Artheline dan meninggalkan henky di belakang sendirian
"teman teman tebak aku bawa siapa!" teriak Vanisa dengan sangat gembira "um, Vanisa tolong jangan berteriak. Oh....., salam kenal namaku sylvia (Fumiko_Ayaka)"
Ujar seorang gadis bersurai pirang ke jinggaanUsername : sylvia
Umur : 16 thn
Lvl : 15"jika boleh aku tanya siapa level paling tinggi di guild ini?" ujar Artheline yang sangat pebasaran "itu pastinya tuan theo thelondou, dia telah mencapai level 174"
Arthemisia mengangguk mengerti, tempat itu diam sesaat hingga
BRAK!!
"Vanisa, Sylvia kita dalam penyerangan. Para lucy kembali" ujar seorang pria dengan wajah panik nya
Kedua gadis itu segera berlari meniggalkan ArthelineArtheline hanya diam sebari mengikuti mereka "bagaimana mereka bisa kembali, aku yakin kita menyegel nya dengan baik" seru Vanisa dengan sedikit kesal
"tenang Van, kalau kita berhasil menyegel nya. Kali ini kita pasti berhasil lagi kok" balas Sylvia yang mengelus punggung Vanisa
Saat mereka tiba, mata Artheline membola karena yang dia lihat adalah................
KAMU SEDANG MEMBACA
Gēmu no megami
Fantasyhadley luella bartholomew adalah wanita berumur 50 tahunan, dia adalah pembuat game yang sangat terkenal. tapi ada sebuah game yang dia buat yang sangat spesial, game tersebut berjudul celeveland of fighters {ini adalah cerita pertama author jadi mo...