Bunyi alarm membangunkanmu dari tidur. Setelah mematikan alarm, kamu kembali bergelung dalam selimut.
Tak lama, suara telfon berbunyi yang mengharuskanmu bangun dan meraih handphone yang ada di nakas
Caplang's Video Call Income
Tanpa pikir panjang kamu pun langsung menerima panggilan itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi, yaah baru bangun, liat dong aku udah ganteng" ucapnya di seberang sana
"Hmm" kamu duduk menyender di kepala ranjang "tumben udah rapi jam segini, mau kemana?" tanyamu
"Aku tuh lagi jemput cewek sebenernya, tapi dia belom bangun padahal mau ku ajak jalan"
"Ha? Siapa?"
"Nih aku udah di depan rumahnya nih, baru sampe sih, baru mau masuk hehe" Chanyeol pun memperlihatkan rumah di di belakangnya. Rumah yang tidak terlihat asing bagimu.
"Eh? Kamu di depan?" katamu setelah sadar bahwa Chanyeol ada di depan rumahmu saat ini
"Hahaha" Chanyeol hanya tertawa dan melambaikan tangannya, kemudian sambungan telfon terputus.
Kamu pun segera bangkit dan keluar kamar, tak peduli penampilanmu yang masih acak acakan. Tak berapa lama pintu rumah diketuk seseorang.
"Pagi Sweet Heart" Sapa laki laki yang tak lain adalah Chanyeol. Senyumnya merekah, Tangan kanannya menyerahkan bucket bunga kecil untuk kamu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa sih, pake bawa ginian, ga biasanya" ucapmu tersipu namun kemudian kamu menghambur ke pelukannya karna rasa rindu yang tak dapat di bendung lagi. Ya, kalian menjalin hubungan jarak jauh karna Chanyeol yang harus bekerja di luar kota dan hanya pulang beberapa bulan sekali.
Kalian berjalan menuju ruang tamu dengan Chanyeol yang masih merangkul pundakmu.
"Kamu kapan pulang? Kok gak ngabarin aku dulu sih" Katamu.
"Tadi pagi, jam 4 mungkin, emang sengaja ga ngasih tau, hehe" Chanyeol mencubit hidungmu gemas, kamu oun tak melawan
