Di dalam apartemen Eunji, Jiyeon terlihat begitu gelisah. Jiyeon terlihat begitu tak tenang dan terus mondar-mandir di tempatnya. Eunji yang kebetulan pulang lebih awal dan melihat Jiyeon yang gelisah pun menghampiri Jiyeon.
"Jiyeon-ah kau kenapa? Kenapa kau terlihat begitu gelisah?" Eunji bertanya seraya mengajak Jiyeon duduk.
"Eunji-ya, nan eotheoke. Jungkook dia" Jiyeon menjeda kalimatnya.
"Jungkook? Tunggu kau sudah bertemu dengannya?" Eunji membulatkan matanya tidak percaya.
Jiyeon menggangguk pelan seraya berkata.
"Iya. Aku tidak sengaja bertemu dengannya di restoran yang tak jauh dari Lotte world saat kami ingin makan siang. Waktu itu aku pamit ke toilet sebentar dan meninggalkan Jungyeon sendirian menungguku. Saat aku kembali aku tak sengaja melihat Jungyeon bersama seorang pria yang tak lain adalah Jungkook. Eunji-ya, nan eotheoke. Aku takut Jungkook akan mengambil Jungyeon dariku" cerita Jiyeon gelisah menceritakan pertemuan tak sengajanya dengan Jungkook.
"Jiyeon-ah, tenanglah. Aku yakin Jungkook tidak akan pernah melakukan itu. Tapi bisakah kau menceritakan apa lagi yang terjadi setelah itu?"
"Setelah aku tau itu Jungkook, aku segera mengemasi barang-barang ku dan menggendong Jungyeon keluar dari restoran itu. Namun aku tidak menyangka Jungkook mengejar kami dan mencengkal pergelangan tanganku. Kami sempat adu mulut, namun setelah ia menanyakan siapa Jungyeon aku bungkam dan tersadar bahwa Jungyeon masih bersamaku saat itu. Seharusnya aku tidak menunjukkan itu didepan Jungyeon yang mengakibatkannya ketakutan. Aku menyesal Eunji-ya" lirih Jiyeon.
"Gwaenchana. Itu bukan salahmu, kau hanya berusaha melindunginya. Lalu apa lagi yang terjadi?"
"Aku memanggil taksi dan segera memasukinya tanpa mendengarkan penjelasannya lagi. Saat aku memasuki taksi ku lihat ia sempat menangis lalu setelah itu terjatuh pingsan. Eunji-ya, bagaimana ini. Aku... Meskipun aku mengatakan sudah tidak peduli lagi dengannya, namun aku tetap merasa khawatir padanya Eunji-ah" jelas Jiyeon yang tanpa disadarinya meneteskan air mata di dalam pelukan Eunji.
"Apa kau masih mencintainya Ji?" Tanya Eunji sambil merengkuh tubuh sahabatnya.
"Aku... Aku tidak tau Eunji-ah. Aku tidak tau, tapi tetap merasa khawatir setelah melihat keadaannya yang semakin kurus sejak aku pergi meninggalkannya" Eunji melepaskan pelukannya dan memandang wajah sahabatnya yang berurai air mata.
"Jika kau tidak tau, lalu apa arti dari air matamu ini?"
"Aku.." Jiyeon menundukkan kepalanya.
Jauh di lubuk hatinya yang paling dalam sebenarnya Jiyeon masih sangat mencintai Jungkook. Namun ia menyangkal semuanya mengingat ia bukan siapa-siapa Jungkook lagi. Ia mungkin sudah bukan istrinya lagi atau mungkin sudah berstatus sebagai mantan istrinya ia tidak tau.
"Kau tidak bisa menjawabnya? Coba kau pikirkan lagi Ji. Mungkin Tuhan sudah merencanakan ini semua. Mungkin Tuhan ingin kau kembali kepada Jungkook suamimu" Jiyeon mendongak menatap wajah Eunji sahabatnya dan menyangkal semuanya.
"Itu tidak benar Eunji-ah. Jungkook dia. Dia mungkin sudah berkeluarga. Kau pun tau aku memutuskan untuk meninggalkan Jungkook karena apa" jelas Jiyeon.
"Ya, kau memang menceritakannya padaku. Tapi dari ceritamu tadi, Jungkook bilang kalau yeoja itu sudah membohongi mu Ji. Anak yang dikandungnya bukanlah anaknya Jungkook, maka sudah jelas Jungkook belum menikah lagi. Bahkan Jungkook bilang padamu kalau ia telah mencari kalian kemana-mana" Jiyeon kembali terdiam. Yang Eunji katakan itu benar. Jungkook sempat menjelaskan semuanya padanya namun dengan bodohnya ia justru meninggalkan Jungkook tanpa berniat mendengarkan penjelasan Jungkook lebih lanjut dan memilih meninggalkannya yang terjatuh pingsan di tengah jalan aspal saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crying Season 2 [ I'm Fine ] END ✔
FanficBetapa terlukanya hatiku karena dirimu, betapa hancurnya hatiku melihatmu menggandeng tangannya di depan mataku. Kau keterlaluan sungguh keterlaluan kepadaku bahkan disaat kau tau aku sedang mengandung anakmu yang baru beberapa bulan tumbuh di rahim...