Terik surya menampar relung sisi
Menyisakan perih dalam hati
Layaknya engkau yang telah pergi
Tanpa ada kata permisiKau hanya seonggok rindu
Yang terbenam dan membeku
Dalam kubangan air yang biru
Hanya berlalu saat lembayung tersenyum padakuKau adalah sekelumit mimpi buruk
Yang menyusup membuatku terpuruk
Memaksaku untuk terus turut
Menjadi budakmu berpautKau adalah pengalaman buruk yang selalu mangut-mangut
Menipuku dengan sandiwara yang membuatku salut
Beruntung, aku sadar sebelum tunduk
Sebelum semua berakhir maut