Bukan Friendzone Pt.1 [YG]

7.1K 843 107
                                    

Jam menunjukkan pukul lima lewat lima belas ketika Yoongi membuka mata. Dengan mata setengah terpejam, Yoongi berusaha meraih ponselnya yang masih membunyikan lagu paling berisik di galeri musiknya yang ia gunakan sebagai alarm. Setelah mematikan alarm, Yoongi segera merubah mode ponselnya yang semalam ia biarkan menjadi mode pesawat.

Notifikasi mulai memasuki ponselnya begitu berhasil menangkap sinyal. Dari sekian notifikasi yang masuk, yang kebanyakan adalah notifikasi dari grup, Yoongi hanya membuka satu pesan. Satu pesan dari satu-satunya kontak perempuan yang ia simpan tanpa embel-embel 'kelas' atau 'jurusan' di belakang namanya.

Kontak yang namanya sudah tersimpan di dalam ponsel Yoongi sejak SMA hingga kini sudah ia hafal di luar kepala.

Gesha Kania.

Gesha Kania
Yongggsss
P
p
p
YOONGIIIII
YUNGIIII
BANGUUUN
WOY
UDAH JAM 5 NIHHH
SUBUH WOY
OY
😤

Yoongi
udh bangun
bacot Ca

Gesha Kania
Yeuuuu
Kalo ga gitu lo gabakal bangun
Pdhl udh gue downloadin lagu I.O.I yg super berisik buat jd alarm tetep ga mempan
buruan kamar mandiii

Yoongi
Ya

Tanpa menunggu balasan, Yoongi meletakkan ponselnya dan beranjak ke kamar mandi.

Selesai mandi dan shalat Subuh, Yoongi yang sudah rapi pun bersiap pergi. Jam masih menunjukkan pukul enam lewat sepuluh ketika Yoongi selesai memakai sepatu dan memakai jaket.

Hari ini hari Sabtu, rumah bangtan tampak sepi karena selain beberapa penghuninya belum bangun dan beberapa lagi tidak ada. Namjoon dan Taehyung sedang pulang ke rumah masing-masing. Seokjin yang sudah berikrar untuk tidur seharian di rumah selama weekend karena kelelahan setelah magang dan Jungkook yang memang tidak akan bangun pagi di hari Sabtu karena begadang main game semalaman. Satu-satunya yang sudah bangun selain Yoongi adalah Jimin.

Oleh sebab itu, hanya Jimin yang menyaksikan pagi itu Yoongi sudah rapi dengan rambut yang masih setengah basah siap berangkat entah kemana.

"Bang Yoong?" Jimin memastikan kalau sosok yang dia lihat sedang mengikat tali sepatu itu benar-benar Yoongi. Siapa tau karena dia baru bangun tidur dia masih melindur atau ternyata itu sosok jelmaan jin, kan seram.

"Apa?" balas Yoongi tanpa menoleh, masih sibuk mengikat tali sepatunya.

Memastikan jawaban ketus yang keluar dari mulut abang tertua ke dua di Bangtan itu, Jimin menghela napas lega. Karena yang dia lihat bukan jin iprit melainkan Yoongi yang sebenarnya. "Mau kemana, Bang? Tumben banget pagi-pagi."

"Taman mini." Yoongi berdiri setelah selesai menyelesaikan urusannya dengan tali sepatu dan membersihkan debu tak kasat mata di celananya.

"Hah? Ngapain?" Jimin nyaris keselek air yang tengah diteguknya. "Seorang Bang Yoongi jalan-jalan ke Taman Mini di hari libur? Keluar rumah aja nyaris nggak pernah selain ke kampus atau kantor. Ada apa ini?" tanya Jimin dengan nada sok dramatis.

Yoongi tidak menanggapi. Kalau Jimin tau alasannya nanti semakin dramatis saja bocah itu. Pikir Yoongi. "Abang jalan dulu."

"Palingan jalan sama kak Geca, kan?" Jimin terkekeh. "Sok-sok nggak mau bilang. Udah tau kali! Satu-satunya orang yang bisa buat Bang Yoongi keluar pagi-pagi selain Bundanya abang kan cuma kak Geca!" kata Jimin sambil melemparkan tatapan meledek.

Yoongi pura-pura tidak mendengar dan dengan cepat pergi meninggalkan Jimin yang masih menatapnya dengan cengiran jahil.

Betul kata Jimin. Kalau bukan karena Geca-panggilan Gesha-Yoongi pasti tidak akan mau repot-repot keluar rumah di pagi hari saat hari libur seperti ini. Sejak dulu Yoongi adalah anak rumahan, di kampus juga dia adalah mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang. Meskipun dua sahabatnya, Namjoon dan Hoseok adalah mahasiswa aktif baik organisasi ataupun UKM, Yoongi tetap dengan pendiriannya bahwa berada di rumah lebih menyenangkan. Tapi Yoongi tidak segabut itu di rumah. Ia juga punya pekerjaan yaitu menggarap lagu. Beberapa lagunya bahkan sudah dibeli oleh label rekaman ternama untuk diaransemen ulang. Bahkan Yoongi sudah ditawari bergabung di perusahaan itu setelah menyelesaikan magangnya di semester enam kemarin. Dan kini meski sambil menyelesaikan skripsinya, Yoongi sudah menjadi produser muda di sana.

Rumah Bangtan | BTS LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang