Pagi ini irene memasuki ruang kelasnya dengan perasaan kesal. Bagaimana tidak kesal kalau kakaknya bae jinyoung dan adiknya bae jisung sudah meninggalkan nya ke sekolah sedangkan irene harus menaiki bus.
Baru saja duduk di tempatnya irene sudah di ganggu oleh sahabatnya kang seulgi.
"Ngapa mba muka nya kusut amat? Di tinggal lagi?" tanya seulgi dengan muka yang di buat sesedih mungkin.
"Seul aku lagi gak mau di ganggu jadi kamu jangan ganggu aku dulu." jawab irene.Memang selama ini irene selalu memakai kata aku-kamu bukan lo-gue. Irene bukan anak kudet hanya dia kurang nyaman jika menggunakan kata lo-gue. Dia memakai kata lo-gue hanya saat dia sedang marah.
Seulgi sangat memahami mood sahabatnya ini jadi lebih baik dia diam dari pada meledek ny lebih lanjut.
Irene menelusupkan kepalanya kedalam kedua tangan yang dia lipat di atas meja. Sungguh mood nya benar benar buruk sekarang, hanya ada satu cara yang membuat mood nya naik yaitu susu pisang.
Baru saja irene beranjak dari duduknya, bel sekolah sudah berbunyi dan menghalangi nya untuk ke kantin, irene langsung mendudukan bokong nya ke kursi. Sungguh hari yang benar benar buruk baginya.
10.45 wib
Bel istirahat sudah berbunyi dan segera irene bersama seulgi menuju ke kantin. irene ingin cepat cepat mengisi perutnya dan membeli minuman kesukaannya guna menaiki mood nya.
Sampai di kantin seulgi langsung memesan dan irene mencari tempat duduk. Mata indahnya menjelajahi seisi kantin setelah menemukan tempat duduk kosong langsung saja kaki mulusnya berjalan ke arah bangku tersebut. Sambil menunggu seulgi memesan irene memainkan hp yang berlogo apple digigit berwarna rose gold tersebut.
"Rene nih makan dulu taro dulu hp nya" ucap seulgi.
Irene hanya mengangguk lalu memakan bakso yang dipesan seulgi. Suasana cukup sepi sampai seulgi membuka pembicaraan terlebih dahulu.
"Rene kok jimim gak pernah peka sih, malah kata anak anak dia lagi pdkt ama jennie anak kelas XI fisika 5."
"Seul mending cari yang lain,kalau si jimin emang suka nya sama jennie, kamu bisa apa seul? Udah lah seul kamu gak usah galau galau begitu mending kamu fokus belajar"
"Percuma gw curhat ke lo rene" irene hanya terkekeh mendengar balasan seulgi. Sahabatnya ini memang selalu begitu selalu saja cowo yang di pikirin."Seul kamu udah selesai makan belum? Aku ke ruang guru dulu ya tdi di panggil sama mr. Siwon" ucap irene. Setelah mendapat anggukan dari seulgi, irene langsung keluar kantin dan berjalan ke arah ruang guru.
Tapi dipertengahan jalan irene menemukan dompet, tanpa pikir panjang irene mengambil dompet tersebut dan berniat mengembalikan dompet tersebut sepulang sekolah nanti.
Setelah irene keluar dari kantor guru, irene langsung bergegas kembali ke kelas nya. Pikirannya melayang tentang percakapannya dengan mr. Siwon di kantor guru tadi. Dia mendapat biasiswa di universitas di U.S.A. memang masih 2 tahun lagi tapi rasanya irene sudah tidak sabar, memang cita-cita nya adalah kuliah di U.S.A.
Sesampainya dikelas dia langsung menceritakan kejadian di ruang guru tadi kepada seulgi. Jujur saja seulgi sangat iri kepada irene, terlahir dari keluarga kaya raya, cantik, pintar sungguh sempurna tapi bukan seulgi tidak kaya, seulgi terlahir dr keluarga kaya yang kurang hanyalah dia kurang pintar.
"Oh ya seul tadi aku nemu dompet aku mau pulangin tapi gak tau punya siapa" kata irene.
"Coba buka ren, siapa tau ada tanda pengenalnya" akhirnya irene membuka dompet tersebut dan menemukan kartu pelajarnya.
"Seul ini namanya oh sehun, kamu kenal gak?"
"omg irene itu....itu sehun ketua basket anak kelas XI kimia 1 yang terkenal itukan. Sumpah ren dia tuh sempurna banget tapi sayangnya dingin dia" jelas seulgi.
"Yaudh seul nanti pulang sekolah anterin aku mulangin dompet ny ya" setelah menimbang nimbang akhirnya seulgi mengiyakan ajakan irene.13.15 wib
"Seul jadi kan anterin aku mulangin dompet ?" tanya irene sambil mengemasi buku-buku dan memasukan ke dalam tasnya.
"Iya irene ku sayang~~" ucap seulgi
"Apasih kamu lebay, udah yuk ke lapangan basket" ajak irene.
"Lho ngapain ke lapangan basket?" tanya seulgi.
"Kan kata kamu dia ketua basket nah sekarang kan ada extra basket berarti dia d lapangan basket dong?" jelas irene. Seulgi hanya terkekeh karena kepikunan nya.Irene dan seulgi berjalan beriringan menuju lapangan basket. Sampai nya di lapangan basket....
"Ren ntuh orang nya tuh sana samperin" seulgi menunjuk orang yang bernama Oh sehun itu dan mendorong irene.Irene berjalan menghampiri sehun. Jujur saja irene takut, dia takut di sangka yang tidak-tidak. Dia takut di sangka mencuri atau yang lainnya. Waktu serasa berjalan cepat kini irene sudah berada di belakang orang yang bernama oh sehun itu.
Irene menepuk pundak sehun pelan. Pria itu menoleh ke belakang dengan tatapan dinginnya dan alis terangkat seolah mengisyaratkan kata 'apa'.
"Ini dompet kamu" kata irene gugup seraya menyodorkan dompet hitam itu ke pemiliknya.
Hello~~
Disini gw surene tapi entah pen buat hunrene kayaknya seru gitu wheheheh:V.Jangan lupa vote&coment ya guys whhee maklumin ya baru pertama nulis wp ya gini wkwkwk.