Part 18 An Other Hurt And Secret

238 30 2
                                    

Hai aku lanjut lagi, sedih ih apa ceritanya emang ga seru iya  yang baca sedikit amit.

Tapi akan terus aku lanjut makasih sama yang masih mau baca dan vote ceritaku.

Masih ada typo

Happy reading

***

Rasanya hari itu menjadi hari terpanjang dan menegangkan pertama kalinya di kediaman Park di Korea, bukan hanya harus melihat sisi lain sang Nyonya rumah tapi orang yang baru melihat keluarga Park pasti baru menyadari jika sekalipun Nona Besar mereka kejam dan dingin Nona besarnya tidak pernah melawan jika Nyonya besar memukulinya.

Berbeda dengan para pelayan juga bodyguard yang ikut serta dari Portland hal seperti ini bukan hal aneh lagi bagi mereka, nona besar mereka selalu yang jadi pertama di salahkan jika nona kecil dalam masalah. Mereka yang ikut dari Portland adalah mereka yang setia dan menyayangi Hyunmie secara diam-diam dengan cara mereka sendiri.

Budi baik yang Hyunmie berikan tidak pernah sedikitpun di lupakan oleh mereka walaupun Hyunmie sudah menjauhkan mereka dari Hyunmie sendiri, mereka yang setia selalu punya cara agar bisa selalu mendampingi Hyunmie. Walaupun ketika nona besar mereka seperti sekarang, mereka hanya bisa bersedih tanpa banyak membantu karena Hyunmie yang memang tidak mengizinkan siapapun untuk mendekat.

Seperti dokter Oh sekarang beberapa kali ia sudah menatap jam di tangannya lalu memeriksa Eunna yang masih tertidur padahal dosis obat penenang yang ia berikan sangat sedikit, bibi Kang juga sudah membasuh badan Eunna agar gadis itu bersih dari bau Eter.

Walaupun sangat ingin mendatangi nona besar Dokter Oh tahu jika ia tidak boleh pergi sebelum Eunna sadar, padahal Hyunmie jelas-jelas terluka parah, tidak tahan Dokter Oh mulai mondar mandir di samping ranjang Eunna dan tidak lama kemudian Hagi masuk bersama Kyuhyun kedalam kamar Eunna.

"Bagaimana keadaan Eunna?" Pertanyaan Hagi justru tidak di jawab oleh Dokter Oh dia langsung bertanya pada Kyuhyun sambil menggenggam bahu Kyuhyun erat.

"Nona besar, apa dia masih sadarkan diri?" Kecemasan Dokter Oh sedikit menganggu Kyuhyun yang langsung melepas genggaman tangan Dokter Oh di bahunya.

"Kenapa kau begitu khawatir? Kalau kau begitu Khawatir kenapa kau tidak mengobatinya lebih dulu." Dokter Oh menggeram frustasi lalu menatap Kyuhyun kesal.

"Sudah jawab saja dulu, apa setelah yang kau lihat hari ini dan penjelasanku tempo hari kau masih menanyakan hal seperti ini padaku? Jawab dengan jelas seperi apa keadaan nona besar?" Kyuhyun menggengam rambutnya sama kesalnya, Kyuhyun terlalu khawatir dan marah sehingga hanya menatap luka di bahu Hyunmie.

"Dia terluka parah di bahunya, darahnya mungkin habis jika kau tidak kesana sekarang juga." Kyuhyun menatap Dokter Oh yang mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Apa lagi? Apa yang nona Besar lakukan?" Dokter Oh jelas benar-bener mencemaskan Hyunmie hanya saja pertanyaan Dokter Oh sedikit aneh.

"Dia mengobati lukanya sendiri dengan alkohol dan kain kasa." Dokter Oh menggenggam kedua tangannya gelisah.

"Apa nona besar memegang kepalanya?" Pertanyaan Dokter Oh membuat Kyuhyun kebingungan dia tidak memperhatikan hingga sedetail itu karena terlalu marah dan khawatir, melihat Kyuhyun yang tidak bisa menjawab, Hagi yang sejak tadi hanya diam dan melihat akhirnya menjawab.

"Aku lihat beberapa kali Nona Hyunmie memegang kepalanya, dia juga mengepalkan tangan kirinya sesekali." Mendengar penjelasan Hagi, Dokter Oh mengumpat keras lalu mengambil ponselnya di tas dan mendial angka dua untuk panggilan cepat, sekali lagi Dokter Oh melangkah mondar mandir gelisah, saat sambungan telepon tersambung Dokter Oh nampak terlihat lega.

My Monster, My Sweet girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang