Double Type

7 0 0
                                    

Siapa sihhh yang ngga kenal  Boy, Cowo super Ganteng, cerdas, Mapan di usia Muda dan ngga pernah punya kasus disekolah, dia tenar disekolah ngga cuma karna ganteng nya aja, tapi juga super jutek sama cewek, sebabnya jutek jelas, Boy risih dideketin sama banyak cewek, apalagi dengan cewek maniak, lebay dan terlihat over acting.

Boy Cuma nama singkat yang dia suka, nama lengkapnya Joon Palker. tinggi 178 , rambut lurus sebahu, active didunia seni, matanya sipit dan punya bulu mata hitam yang lebat, sorot matanya romantis, mirip mata elang. ternyata dibalik sorot matanya Boy punya kelebihan unik, dapat mengetahui masa lalu seseorang dan karakter asli seseorang walau baru bertemu.
Boy ngga bisa dibohongi karna kelebihannya ini.
:(#^.^#)

(kriiiiing....) suara jam weker nyaring di jam 05.00 pagi.

suara jam ini sudah biasa didengar siBoy, matanya terbuka spontan begitu dengar suara jam weker memekak di telinganya, ia gapai jam weker untuk dimatikan, lalu bangkit untuk duduk, Boy menguap sejenak, lalu turun dari tempat duduk, pergi mandi, berwudhu, sholat dan mulai berpakaian untuk pergi ke sekolah.

boy jarang sekali siap mandi bercermin dan bedakan, siap berpakaian, boy langsung turun kebawah menuju dapur sambil menyisir rambutnya dengan jari.

sang Mama terlihat sedang menyiapkan Roti bakar,
segelas susu hangat sudah terhidang dimeja makan, Tak lama Papa Boy yang berumur 47 tahun itu datang sambil menepuk bahu anak satu-satunya ini,.

" Pagi Paaaa..." sapa Boy Hangat,

"humm, papa dengar dari Mama, kamu juara lagi di team basket, papa bangga sama Kamu,"
ujar papa dengan sorot mata berbinar, terlihat bahwa Jhordan bangga dengan anaknya ini,
Boy tersenyum dengan sederhana, ia raih Roti yang sudah diletakkan mama kepiringnya.

" tapi mama ngga pernah dengar Boy pacaran pa, padahal Boy udah kelas tiga , bentar lagi kuliah, "

boy tersedak, kaget saat disinggung soal pacar,

" iya, padahal anak papa ini ganteng banget,papa kalah ganteng nya dari kamu,"

" prayoga tetangga kita sering tuh ngajak pacarnya main kerumah, kamu kapan nak ngenalin pacar kamu ke mama."

mama dan papa melihat Boy menunggu jawaban, wajah boy merah,hidungnya juga merah akibat tersedak tadi,

" heran deh lihat mama, kebanyakan orang tua ngelarang anaknya pacaran ,ini kog malah dukung,"

" wajar dong, papa mama kepo, kamu kan udah besar sayang," sahut papa sambil menepuk lagi bahu anaknya.

karena boy merasa belum kefikiran pacaran, dan masih alergi dengan banyak cewek yang mendekatinya, akhirnya boy mempercepat sarapannya agar cepat berangkat sekolah.

Boy pun pamit berangkat setelah menghabiskan dua roti bakar dan minum segelas susu hangat.

terdengar suara mobil dinyalakan dan mulai meninggalkan perkarangan Rumah.

Jhordan dan Veerly saling berpandangan, rumah kembali hening, tinggal mereka berdua,

" Boy terlihat tidak suka disinggung soal pacar , "
kata Veerly sambil menyantap roti ,

Jhordan manggut-manggut,

" dia terlihat sibuk dengan dunianya sendiri, baguslah, papa tidak suka boy berpacaran, lebih baik dia fokus dengan prestasinya dulu."

veerly tersenyum tersipu, ada rasa bahagia yang luar biasa memiliki Boy, anak satu-satunya.

" mama bangga sekali memiliki Boy, ngga kayak papa dulu hoby pacaran dan tebar pesona ,"

jhordan terbatuk dan langsung meneguk segelas air sampai habis,

jhordan mencibir,

" boy itu niru jejakku Maa, aku dulu ngga doyan pacaran , buah jatuh tak jauh dari pohonnya, iyakan..."
goda jordan , menatap istrinya dengan alis terangkat satu,
veerly terkekeh melihat aksi suaminya.

disekolah... Boy melakukan rutinitas seperti biasa, duduk tenang sambil mendengar guru menerangkan.

terdengar suara cewek berbisik-bisik,

"lihat tu gayanya , ngebosenin banget kan, teladan banget jadi cowok! "

" haha, tapi super ganteng boookkk!"

" iya sih ganteng, "

" ganteng yang bad boy udah pasaran ..ada banyak, yang mode Boy gini langka, good boy,"

" taruhan! mari kita taruhan, siapa yang bisa dapetin Boy diantara kita?"

" ahh gue ga berani taruhan, dia bukan cowok murahan , sulit dapetinnya,"

" itu tantangan,gue tertantang buat nahlukin cowok itu!"

" cobaaa ajaa, kalo lu bisa, Lu bakal kita jadi in ratu , kami siap jadi pelayan lo, tapi kalo lo gagal, mau ga lo jadi pelayan kita bertiga?"

mata Alexa membelalak, agak shock mendengar efek samping dari kekalahannya,
gadis cantik itu tertegun sejenak sebelum ia mengangguk pasti.

bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Double TypeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang