All Around Us

1. You

A SasuSaku fanfiction by

Bang Kise Ganteng

Naruto © Masashi Kishimoto

All Around Us

Warning!

(typo, ooc, etc.)

.

.

.

.

"Sampai sekarang aku masih tidak percaya makhluk sepertimu ada."

Seluruh penjuru kelas terdiam, mata menatap lurus ke depan. Pria berambut silver melawan gravitasi juga tengah fokus menatap layar. Di depan sana, laptop yang dihubungkan ke proyektor tengah menampilkan sepasang pria dan wanita yang saling melempar tatapan dengan api kecil di tengah keduanya.

"Mengapa kau bisa ada? Apa kau dilahirkan atau ... diciptakan?"

Setelah perkataan itu terlontar dari bibir Sang Wanita seketika itu pula layar berubah menjadi warna biru. Setengah dari populasi kelas yang kebanyakan adalah para gadis mendesah kecewa dan hal itu memunculkan senyum pada wajah Kakashi.

"Yap, sampai di sini," ujarnya.

"Pak Kakashi, ayo dong lanjutkan lagi." Tayuya mengangkat tangannya dan melemparkan tatapan penuh permohonan pada Kakashi.

"Kalian pasti sangat senang dengan genre cerita seperti ini 'kan?" tanya Kakashi dan semuanya langsung bersorak setuju.

Kakashi makin melebarkan senyumnya.

"Tahu tidak apa yang sedang berada dalam kepalaku sekarang?" katanya. Tayuya ingin menyela, namun pria itu segera menambahkan. "Yup! Waktunya tugas untuk kalian anak-anak. Aku ingin kalian menonton film, meresumenya lalu memberikan kesan dan kritikan selama kalian menontonnya."

Desahan langsung keluar dari bibir seluruh mahasiswanya dan Karin yang saat itu duduk di samping Sakura mulai menggerutu kesal. Sakura melihat sahabatnya itu dengan senyuman geli.

"Aku sudah dapat firasat buruk sejak dia melangkahkan kaki ke kelas ini," kata Karin cemberut. Padahal seingat Sakura dia yang paling bersemangat saat pria itu memberitahu bahwa hari ini mereka hanya akan menonton. "Untuk apa menyimpulkan segalanya lagi jika kau sudah tahu akhirnya. Dan kesan dan kritikan itu? Hanya buang-buang waktu."

Sakura langsung menyenggol lengan Karin, menginterupsi ocehan gadis merah itu. "Aku benar 'kan?" kata Karin tidak terima. Sakura ingin menyahut, namun suara Kakashi kembali menginterupsi.

"Kerjakan ini perkelompok, oke, sesuai yang kita sepakati. Dikumpul saat kita bertemu minggu depan," kata Kakashi sembari mengumpulkan barang-barangnya lalu keluar dari kelas. "Oh, kuharap kalian mengerjakannya dengan betul-betul. Karena ini sangat membantu mendorong nilai akhir. Selamat siang."

"Baik, Pak."

Dan suara serempak itu membawa langkah Kakashi keluar. Semua orang di kelas perlahan membubarkan diri. Mata kuliah Kakashi menjadi penutup siang ini dan hal ini membuat semua orang ingin cepat-cepat pulang ke rumah.

"Makan di kantin dulu ya," ajak Karin pada Sakura. Gadis berambut merah muda itu mengangguk dan lekas merapikan mejanya. Manik emeraldnya diam-diam menatap ke sudut ruangan.

"Duluan saja, Karin. Aku harus bicara dulu pada uh... Sasuke."

Begitu mendengar nama itu raut wajah Karin yang ceria langsung berubah. Rubynya melirik pada sosok laki-laki yang sedang duduk santai lalu kembali pada Sakura.