Jika bisa, aku ingin memutar waktu
kembali pada detik menuju kesalahan,
lalu mencegah hadirnya detak perasaan.Jika bisa, aku ingin mengulang waktu
menikmati kenangan bahagia
pada perulangan hingga selamanya.Jika bisa, aku ingin menghentikan waktu
berhenti pada tawa terbaik
sebelum derasnya air mataRasa ini sungguh melelahkan.
Hei, bolehkah aku pergi?
Mengenggam ini sendirian ternyata melelahkan.Hei, salahkah jika aku memilih pergi?
Jahatkah jika aku memutuskan untuk menyudahi?
Aku sudah lelah. Aku ingin berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika Luka
PoetryKarena kamu adalah kesalahan yang aku perjuangkan, sementara aku adalah kebodohan yang kau tertawakan.