We Always Together

1.5K 121 17
                                    

Hai salam kenal Namaku Boboiboy Halilintar, Saudaraku selalu panggil aku Hali, Sifatku emang Tempramental, oleh sebab itu siapa saja yg membuatku marah atau jengkel pasti babak belur alias KO


‌Hello! Namaku Boboiboy Taufan aku Kakak kedua dari 3 bersaudara disini walau kakak kedua.. Sifatku kayak anak kecil.. Ehehe.. Hyperaktif.. Itu sifatku.. Aku suka sekali menjahili Hali seronok! Tahu takk >~<



‌Hai Namaku Boboiboy Gempa.. Aku adik bungsu dari kedua saudaraku.. Yaahhh walau begitu aku merasa akulah kakak dari mereka berdua.. Karena apa? Mereka berdua seperti anak kecil.. Selalu bertengkar setiap hari.. Tapi terkadang aku sangat senang melihat mereka sangat akrab.. Walaupun nantinya rumah berantakan dan aku juga yg harus membersihkannya.. Sifatku.. Orang bilang, Baik, Dewasa dan bertanggung jawab










============================

"Mama! Mama!! Huweee.. Mama jangan pergii!!!" Taufan menangis terisak saat melihat ibunya meninggal.. Siapa pembunuhnya? Ayahnya sendiri Taufan, Hali, Gempa melihat dengan mata kepalanya sendiri ayah mereka membunuh ibu mereka sendiri

"AYAH JAHATT!! APA YT AYAH LAKUKAN HAH?!!" Ucap Hali sambil menangis

"Kau lihat sendirikan?! Aku membunuh Ibu brengsek kalian!!" Ucap Ayah bbb sambil menghapus darah di wajahnya

"APA MAKSUDMU HAH!! KENAPA?! KENAPA?!!" Ucap Gempa sambil menangis terisak

"Karena aku akan menikah dengan Luna!!! Ibu kalian yg baru nanti!!camkan itu baik baik!!dan jangan membantah ataupun melapor pada polisi jika kalian ingin selamat!!!" Ucap Ayah bbb sambil menodongkan pisau

"B.. Baik" Ucap Gempa menunduk

"Hiks.. Hikss.. Mama.. Hikss" Ucap Taufan menangis terisak lalu pingsan

"TAUFANNN!!" Hali langsung Menopang Taufan



Keesokan Harinya

Pernikahan Ayah bbb dan gadis Jalang tersebut akan segera berlangsung hari ini juga


Sedangkan Taufan demam tinggi

"T.. Taufan.. Taufan!" Ucap Hali melihat kondisi Taufan semakin memburuk

"Mama.. Mama... " Taufan terus menggumamkan nama 'Mama' dari pagi tadi dengan tubuh panas

"Hikss.. Kak Taufan" Gempa Memeluk Taufan

"Ge.. Mpa.. Mama.. Hikss.. Mama.. " Taufan menangis terisak

Hali juga memeluk Taufan

"Tenang.. Taufan kami masih disini.. Bersamamu.. Jangan menangid lagi"  Hali berusaha untuk menenangkan Taufan walaupun sebenarnya Hali juga matanya mulai berkaca kaca

"Hikss.. Hikss.. Taufan rindu Mama.. Hikss .. Hikss" Tangisan Taufan malah menjadi jadi

BRAAKKK!!

Pintu di dobrak oleh seseorang dan itu membuat Hali, Taufan dan Gempa Terkejut

Ternyata itu ayahnya dan Istrinya yg baru Luna

"JANGAN MENANGISI TERUS IBUMU YG TELAH PERGI BODOH! DASAR CENGENG!!!" Ucap Ayahnya itu dengan nada tinggi

"TAUFAN INGIN MAMA!! TAUFAN INGIN MAMA!! PA!" Ucap Taufan sambil mengalirkan air matanya

"Heh! Kau sudah mulai melawan ya! Anak tidak tahu diri!!!" Ayah bbb pun menyeret Taufan keluar

"S.. Sakit pa!" Ucap Taufan meringis kesakitan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We Always Together (One Shoot) [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang