"junmyeon...?
"hai sehunnie...sapa junmyeon.tetapi yang aku lihat wajahnya pucat dan keluar banyak sekali keringat dingin aku ingin bertanya tetapi kuurungkan niatku itu daripada nanti repot lalu dia bertanya
"kenapa kau tak ikut latihan?
"aku diusir karena tidak melakukan gerakan dengan benar jawabku dengan nada kesal.
junmyeon pun duduk sambil membayangkan sesuatu yang pasti aku tahu itu "kangen ya dulu aku biasa nongkrong disini utk menghilangkan stress ku mungkin nanti aku tidak akan bisa nongkrong disini lagi jelas junmyeon. aku tersadar akan perkataan junmyeon aku tak berani bertanya padanya mungkin terlalu takut?junmyeon pun tersadar akan perkataannya dan tertawa kecil lalu ia memegang sebelah kiri wajahku
"sehunnie kalau suatu saat temanmu itu meninggal apa kau merelakan dia pergi?
aku terkaget akan pertanyaan junmyeon itu akupun memberanikan diri bertanya
"ma...maksud hyung?
"ya kalau misalnya temanmu suho meninggalkan kalian....
sebelum junmyeon melanjutkan kata2nya aku langsung memotongnya
"tidak mau!teriakku sampai ada orang yang memandangku karena aku berteriak sangat kencang
junmyeon pun tersenyum tipis dan melanjutkan kata katanya "sehunnie apa kau tahu?hidup temanmu yang bernama suho itu tidak akan lama lagi...tubuhnya semakin lemah dan keadaanya sekarang sedang kritis jelas junmyeon
"ap...apa?maksudnya suho hyung akan meninggal?
junmyeon mengangguk pelan
"nggak!nggak mungkin!kau berbohong kan hyung?!
"aku nggak bohong sehunnie....aku akan menemani kalian disaat kalian membutuhkanku yah walaupun aku ini hanya arwahnya saja aku ingin menikmati semasa hidupku lalu ketika waktu itu telah tiba aku sudah siap meninggalkan dunia ini....
"jadi selama ini dugaanku benar kau adalah arwah dari suho hyung?tanyaku
junmyeon pun tidak menjawab pertanyaanku dan melepas tangannya dari wajahku lalu ia mengeluarkan sesuatu dari balik tangannya
"ini adalah buku kenangan yang ditulis selama aku hidup kau boleh membacanya kapan saja kalau kau rindu padaku ok?
"........
junmyeon berdiri dari kursinya dan pergi meninggalkanku seorang diri sambil memegang buku pemberian junmyeon.aku tak bisa berkata kata lagi air mata yang sedari tadi kutahan keluar dengan sendirinya aku tersadar kalau aku menangis aku langsung menghapus air mataku kasar aku berdiri dan meninggalkan SMCafe menuju RSU utk menemui suho.sesampainya di RSU aku ke ruang rawat suho dan kebetulan ada dokter lewat yang sedang mengecek keadaan pasien lalu ia masuk dan menyapaku
"sehunnie kau kemana aja?sudah lama aku tidak melihat kau menjenguk suho..
"hehehe akhir akhir ini kami sibuk dok makanya kami belum sempat menegok suho hyung lagi...oh iya bagaimana keadaannya skrng dok?
dokter menghela napas panjang lalu berkata "sehunnie maaf mengatakan ini keadaan suho semakin kritis aku tak yakin jika dia bisa siuman mungkin akan lumpuh dan ingatannya terganggu sekarang tubuhnya sangat lemah dan sel sel kankernya terus menggerogoti tubuhnya kami sudah berusaha semaksimal mungkin
aku tak bisa berkata kata lagi,aku memadang tubuh suho yang kini banyak alat yang menempel di tubuhnya dan terdengar suara detak jantung yang terus berbunyi.aku panik ketika tubuh suho tiba tiba kejang kejang dokter pun segera memeriksa tubuh suho dengan stetoskop memeriksa detak jantungnya dokter pun berteriak memanggil suster dan suster segera datang dan membantu dokter menghentikan kejang kejang,beberapa menit setelah berhenti detak jantungnya normal kembali.
"sehunnie...selama kalian tidak lagi menengok kesini tubuh suho selau begini kejang kejang terus keadaanya semakin lemah...
"cukup dokter!aku tidak ingin mendengarnya lagi!!teriakku sambil menutup telingaku.akupun segera keluar dari ruang rawat suho tanpa berpamitan dulu pada dokter aku menyenderkan punggungku ke dinding dan mengingat sosok suho di mata kami.akupun mengeluarkan buku dan membaca buku yang diberikan junmyeon tadi.halaman pertama ketika kami merayakan ulang tahun suho di konser kami,halaman kedua ketika exo menang di acara Music bank suho sangat senang sekali sampai sampai dia menangis bahagia dan seterusnya sampai bagian akhir ada foto kami dan juga suho sedang memegang piala lalu dia menuliskan begini
"terima kasih exo kalian adalah keluargaku yang kedua aku sangat senang bisa bergabung dengan kalian dan aku sangat bersyukur mempunyai teman2 seperti kalian aku tidak akan melupakan kenangan kenangan bersama ketika kita masih ber 9 dan mengalami suka duka bersama ketika kita pertama kali debut ketika kita bertemu dengan EXO-L dan masih banyak kenangan kenangan manis bersama kalian aku tidak akan melupakan moment itu "
saranghae
aku tak bisa berkata kata lagi aku menutup buku itu lalu kupeluk buku pemberian suho setelah lama aku peluk aku pulang kembali ke dorm,aku buru buru menuju ke dorm agar tidak ketahuan oleh fans aku kembali ke dorm dengan selamat dan aku langsung merebahkan diriku dikasur dan melupakan kejadian tadi yang menimpaku.hatiku sudah lelah dan rasanya ingin menangis kalau mengingatnya lagi aku tak ingin mengingat sesosok nama itu lagi aku harus melupakannya ya tapi bukan berarti aku membencinya...aku benar benar sayang sama hyung tolong jangan meninggalkan kami kami tak ingin kau pergi kalau kau pergi siapa yang bakalan memimpin grup bernama exo ini???
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Waktu Tidak Bisa Terulang Lagi [Kim Junmyeon]
FanfictionKetika Suho sedang koma di rumah sakit arwahnya pergi dari tubuhnya dan menemui kami sosok arwahnya bernama junmyeon, junmyeon terus menemui & membantu kmi merangkai kenangan2 indah bersama sblm teman kami Suho itu pergi