1 | accidentally

3 1 1
                                    

Angin malam yang begitu dingin kembali menusuk tulang gadis itu, tetapi gadis itu tidak peduli dengan keadaanya sekarang ini. Dia terus berlari menelusuri gang demi gang untuk mencari tempat persembunyian yang paling aman untuknya.

Setelah menemukan tempat yang menurutnya telah aman untuk tempat persembunyianya, gadis itu langsung menjatuhkan badanya ke aspal dan menghela napas panjang. Gadis itu terus-terusan mengatur napasnya yang tidak teratur agar kembali normal.

Di tengah kesibukannya Gadis itu mendengar suara rintihan seseorang. Dia sangat berhati hati untuk mencari tahu sumber suara tersebut. Dia tidak mau mukanya babak belur untuk yang kedua kalinya.

Lagi lagi suara rintihan itu terdengar sangat jelas di telinga gadis itu. Suara itu berasal dari dalam kerdus. Gadis tersebut langsung lari dan membuka kardus tersebut. Dia menemukan sesosok laki laki dengan banyak luka dan darah bercucuran di wajahnya.

Yang membuatnya bertambah kaget adalah gadis itu mengenali laki laki itu. Dia adalah salah satu member dari boygroup ternama yang sangat dia gemari.

"Oh my god, seriously?"

Gadis itu bergegas mengangkat tubuh berat laki laki itu dengan susah payah. Yang hanya di pikirkan oleh gadis itu adalah rumahnya. Dia tidak mungkin membawa laki laki itu ke rumah sakit, itu akan mengundang kesalah pahaman, apalagi boygroup tersebut saat ini sedang naik daun di korea maupun di luar negeri. Dia harus waspada akan tindakan yang harus dia lakukan.

🐰🐰🐰

Jam sudah menunjukan pukul empat dini hari, tetapi gadis itu tetap terjaga. Pemandangan malam hari adalah hal yang paling di sukai oleh gadis itu, bulan yang bulat dan di kelilingi oleh bintang yang membuat langit tersebut begitu terang dan sangat indah. Laki laki itu masih pingsan, gadis itu hanya bisa mengobati luka luka di sekitar wajahnya. Tadinya gadis itu ingin menghubungi siapapun yang ada di ponsel milik laki laki tersebut, sayangnya dia tidak tahu password ponsel laki laki itu.

Gadis itu menyerah dan memutuskan untuk pergi ke balkon kamarnya. Dia memasang earphone dan menyalakan musik yang ada dalam playlistnya. Gadis itu kembali memikirkan kehidupanya, masalah yang selalu datang menghampirinya. Matanya terpejam, setiap malam rasa sakit itu selalu menghampirinya. Air mata itu keluar tanpa bisa di tahan, tetapi isakan tangisnya masih bisa di tahan olehnya. Dia membenci kehidupanya, tetapi dia tidak bisa menyerah. Kejadian 2 tahun yang lalu yang menyebabkan kehidupanya berubah sangat drastis.

Laki laki itu telah bangun dari tidur panjangnya. Dia menatap sekelilingnya.

dimana aku? ini jelas bukan kamar tidurku, kenapa wajahku sangat perih?

Laki laki itu mendengar isakan dari arah timur, balkon kamar. Dia berusaha bangun dengan perlahan untuk menuju balkon tersebut. Dia melihat seorang gadis dengan mata tertutup menghadap ke atas dan luka darah kering di bagian bibirnya, oh-tidak luka itu tidak hanya ada di bibirnya, dahi dan hidungnya juga terdapat luka yang sama. Laki laki itu melihat air mata yang turun begitu deras, tetapi isakan kecil itu telah berhenti.

"Gwenchanaseyo?" laki laki itu duduk di samping gadis itu. (apa kau baik baik saja?)

"Maybe" tanpa membuka matanya, gadis itu memasang tudung hoodienya untuk menutupi mukanya. Dia terlihat sangat tenang.

"Dimana aku? kenapa aku bisa di sini? dan siapa kau? bisakah kau menjelaskan apa yang sebenarnya telah terjadi?" Laki laki itu begitu penasaran, dia benar benar lupa apa yang telah terjadi semalam.

"Rumahku. karena aku menemukanmu terkapar di gang sempit. Kwan So Hye. semalam aku menemukanmu sekarat di gang sempit." So Hye menjawab satu persatu apa yang di tanyakan oleh laki laki itu.

"Kalo kau menemukan ku sekarat di gang sempit, kenapa kau tidak menghubungi ambulance atau polisi? kenapa kau malh membawaku kesini? jangan jangan kau punya maksud lain?" Laki laki itu sangat cerewet, So Hye menemukan sifat cerewet dari laki laki itu. 

"Aku tidak ingin paparazzi mencurigaiku dan berakhir selalu mengikutiku. jadi aku terpaksa membawamu kesini. cepat hubungi temanmu dan segera pergi dari rumahku. Kau sangat cerewet"

"Kau tahu siapa aku kan? jangan jangan kau sasaeng? jujur saja padaku, aku tidak akan melaporkan kepada siapapun." laki laki itu tetap memaksa So Hye untuk mengaku seakan akan So Hye adalah penjahat di sini.

"Ya! jeon jungkook! seharusnya semalam aku tidak menolongmu!" kesabaran So Hye telah habis. dia menggambil kunci motornya dan menoleh kebarah jungkook.

Benar, Laki laki itu adalah jungkook. Dia adalah salah satu member BTS. Dia adalah seorang maknae.

"Hubungi temanmu. setelah kau pergi jangan lupa menutup pintu rumahku dan taruh kunci itu di bawah vas bunga yang ada di teras depan" So Hye menjelaskan sambil melempar kunci rumahnya kearah jungkook, untung saja Jungkook dengan sigap menangkapnya.

"Mau kemana? kenap kau tidak membersihkan lukamu dulu?" Jungkook bertanya dengan heran. Mengapa gadis itu tidak merasakan sakit dengan banyak luka di wajahnya?

"Luka yang ada di wajahku tidak ada apapanya di banding luka yang selama ini aku rasakan. Dan juga kau bukan siapa siapaku, jadi jangan pernah mengaturku hidupku, jangan pernah pedulikan aku. Kau tidak mengenalku." senyum palsu itu So Hye tunjukan ke arah Jungkook.

"Siapa sebenarnya dia? luka apa yang dia maksud? kenapa aku sangat penasaran dengannya?" Jungkook masi menatap kepergian So Hye.

Jeon Jungkook. Laki laki yang begitu cuek dengan semua wanita yang pernah mendekatinya, bahkan saat hyung-nya meminta Jungkook agar lebih dekat dengan wanita, dia tolak mentah mentah, padahal maksud hyung-nya agar Jungkook mempunyai teman idol wanita, tidak lebih.

Dan hari ini, pertama kalinya Jungkook ingin tahu tentang kehidupan seseorang. Seseorang yang menyelamatkan kehidupanya. Dia ingin di sampingnya saat So Hye merasa lelah atau mengalami masa masa berat. Dia, Jeon Jungkook ingin menyelamatan gadis itu.

to be continue..

seagull.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang