3 (Revisi)

573 48 3
                                    

“Ayo dong... Cuma adegan pegang tangan dan pelukan aja masa gak bisa sihh, harus tag berapa kali lagi nih... Oke ulang lagi yaa”

Ceritanya dalam adegan pertama ini Raya sedang berpamitan pada pacarnya karena ia harus pergi ke luar kota atas saran orangtuanya, menurut mereka keadaan sedang tidak aman, ada yang sedang mengincar keluarganya, oleh karena itu Raya diungsikan ke Surabaya. Dan dalam scene tersebut Mondy memeluk Raya dan mencium keningnya, mereka sudah melakukannya tapi menurut sutradara gak ada feelnya, gak dapet chemistry.
Hari sudah siang dan harus break dulu. Sebelum makan siang Mondy menarik Raya dan membawanya ke taman dekat lokasi syuting.
“Gak usah pegang tangan gue!” bentak Raya sangat kesal.
Sudah pasti ia tidak terima karena beberapa kali ini Mondy bisa memeluknya dengan seenaknya.
“Kamu kenapa sih Ray?"
Tak ada jawaban dari Raya.
“Kalau  gak ada masalah... Kita mulai latihan adegan tadi yaa”
“Apa? Latihan adegan tadi? Nggak!”
Tiba-tiba Mondy meraih tangan Raya kemudian merengkuh tubuhnya dan membawanya kedalam pelukan hangatnya dan itu membuat Raya terkejut dan ia hanya diam. Kini ia dapat merasakan detak jantung Mondy yang mungkin detaknya lebih cepat dibanding sebelum memeluk dirinya.
“Aku kangen banget sama kamu Ray... Kangen banget” kata yang hanya mampu Mondy ucapkan dalam hatinya.
Raya merasa risih dan hendak melepas pelukan Mondy, tapi Mondy menahannya, ia justru mengeratkan pelukannya pada Raya dan itu membuat Raya menjatuhkan airmatanya perlahan.
“Jangan lepasin pelukan ini Ray, tolong, biarkan begini sebentar saja, untuk kali ini saja Ray....”
“Oke... Cut! Bagus...!” ujar sang sutradara.
“Nah begini dong! Ini baru namanya acting bagus, chemistrynya oke” puji pak sut.
Raya segera melepas pelukan Mondy, dan menjauhkan tubuhnya. Mondy dapat melihat bekas airmata Raya karena kini mata Raya masih basah.
Pak sutradara Om Hilman menghampiri Mondy dan Raya, Raya menghapus air matanya dan menjaga jarak dari Mondy. Pelukan tadi mengingatkan semua kenangan yang pernah ada diantara Raya dan Mondy, teringat pula Raya akan rasa sakit hatinya ketika Mondy meninggalkan dirinya, Raya dituduh selingkuh, tentunya Tari yang sudah menghasut Mondy dan yang sangat membuat Raya kecewa karena Mondy tidak mempercayai dirinya, apalagi begitu tau Mondy menjalin hubungan dengan Tari tak lama setelah hubungan dirinya dengan Mondy berakhir.
Sahabat yang selama ini menjadi tempat curhatnya, yang selama ini selalu mendengarkan keluhan kerinduannya pada Mondy, justru sekarang menjadi kekasih dari mantannya, bahkan hubungan Raya dengan Tari pun tak sedekat dulu, semenjak hubungannya dengan mondy usai hubungan pertemanannya dengan Tari pun semakin renggang, Tari yang seringkali menolak ajakan Raya untuk sekedar jalan atau shopping dengan alasan banyaknya tugas kuliah dan Rayapun hanya mengiyakan memahami sahabatnya itu, sampai 2 minggu setelahnya Raya mendengar kabar Mondy sudah mempunyai kekasih yaitu Tari. Raya yang sebenarnya masih mencintai Mondy pun kecewa pada Tari, dan Raya pun perlahan menjauhi Tari karena ingin melupakan yang sudah menjadi masa lalunya. Rasanya wajar saja Raya bersikap demikian.

Tari calling...
Layar ponsel Mondy berdering, Mondy menatap ponsel yg ada di nakas kamarnya sekilas. Bukannya ia tak tahu Tari yg menghubunginya, biasanya ia akan merasa senang dan segera mengucapkan kata rindu atau sebagainya kepada kekasihnya itu, tapi entah kenapa kini ia merasa sungkan.

"Apa Mondy masih syuting yahh... ah, gak biasanya telepon gue dicuekin gini" Tari tampak kesal.

Sampai saat ini pun Mondy masih menyangka hubungannya dengan Raya karena kesalahan Raya yang telah menduakannya, namun yg ia sesali tak seharusnya ia memutuskan hubungannya secara sepihak apalagi hanya melalui telepon ia memutuskan Raya. Dan kini mereka dipertemukan kembali oleh takdir yang tak bisa lagi mereka hindari, karena sebelumnya ada beberapa project album yang seharusnya dapat mempertemukan mereka, tapi Raya menolaknya.

"Kenapa gue jadi kepikiran Raya? Dia masih sama seperti dulu... Selalu cantik" gumam Mondy dalam lamunannya.

Tbc 😊

Nah lo... ada yg galau ketemu mantan nihh..

Rahasia CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang