Chapter 25

321 30 3
                                    

"Sial, kenapa aku bisa berada disini? " gumam Sungmin sambil memegang kedua kepalanya. Kepalanya terasa pusing karena efek tadi malam.

"Astaga! " ia menutup sebagian mulutnya. Yang ia lihat di depan adalah Siwon tanpa busana sedang tertidur dengan pulasnya.

"Apa aku dan dia...Dasar brengsek! Beraninya dia melakukan itu" geram Sungmin. Tangannya meremas ujung selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.

"Hey, bangun! " di guncangkan secara kasar tubuh pria di depan Sungmin.

"Eugh, kenapa? Ini masih terlalu pagi" Siwon perlahan membukakan matanya karena tidur nyenyaknya merasa di ganggu.

"Apa kau sudah gila, eoh? " semprot Sungmin. Amarahnya sudah mencapai ubun-ubun. Dia sungguh lancang sudah menyetubuhinya.

"Kenapa? Kau ingin lagi? " jawab Siwon dengan enteng.

"Hentikan! Bagaimana jika aku hamil? " wanita kelinci itu mendorong kasar tubuh Siwon. Emosinya tidak bisa ia kontrol, karena menyangkut harga dirinya.

"Kau hamil malah bagus. Bisa mempercepat menjadimu nyonya Cho" jawab Siwon sambil mencoba memejamkan matanya.

"Tapi itu... " Ya, tentu dirinya akan hamil tapi itu adalah anak Siwon bukan anak Kyuhyun.

"Pikirkanlah dengan jernih" ucapnya dengan suara pelan.

"Ah benar juga. Aku tidak berpikir sampai situ" setelah beberapa saat memikirkannya, Sungmin akhirnya menemukan ide.

Sungmin merogoh ponselnya di tas. Ia mengetik sesuatu pada layar ponselnya. Lalu ia klik Kirim sambil menyunggingkan senyumnya.

Tut.

Suara tuts dari ponsel membangunkan Ryeowook dari tidurnya. Pertama, ia mengucek matanya dan mencoba mengumpulkan nyawanya yang belum 100% terkumpul.

Setelah itu, ia membuka ponsel sumber dari penyebab ia bangun.

Today
1 unread messages

Sungmin
Jangan lupakan kita harus bertemu di cafe sebrang jalan. Aku akan menunggumu😊.
05.45 AM

"Bertemu? Mau apa mereka bertemu. Aku mulai curiga" batin Ryeowook. Ia menekan tombol Delete pada layar. Cara itu agar mereka tidak bisa bertemu.

Walaupun Sungmin adalah sahabatnya tapi dia cemburu ketika Sungmin bersama Kyuhyun. Wajar kan kalo cemburu.

Sebuah tangan memeluk pinggang ramping Ryeowook, Yang tidak lain ialah tangan Kyuhyun.

"Kenapa kau bangun awal, sayang" ucap Kyuhyun masih memejamkan matanya.

"Aku terbangun, Kyu" jawabnya sambil menyingkirkan tangan Kyuhyun di pinggangnya.

"Apa kau mimpi buruk? " tangan Kyuhyun masuk ke dalam piyama Ryeowook. Menelusuri buah dada milik istrinya.

"Tidak" jawab Ryeowook dengan jutek.

"Ayo tidur lagi. Ini kan hari libur"  ucap Kyuhyun setengah ngantuk.

"Kau saja yang tidur. Aku akan mengurus anak-anak" Tangan Ryeowook mendorong tubuh Kyuhyun yang mendekapnya.

"Baiklah aku juga akan mengurus anak-anak. Ayo mandi dulu" Kyuhyun bangkit dari tidurnya dan mengendong Ryeowook masuk ke dalam kamar mandi.

"Kyu" panggil Ryeowook.

My Possessive Boss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang