Sudah H-7 menuju hari H acara musik yang mungkin akan digadang-gadang menjadi acara musik terbesar di kampusnya sepanjang sejarah tanpa penunggakan hutang. Dan seperti yang Sierra katakan tempo hari, semua tiket sudah sold out hanya dalam waktu 3 hari. Bahkan tiket MnG juga sudah ludes terjual.
Berta, panitia yang mendapat jobdes menghandle web tiketing ingin menyampaikan kabar baik ini pada Sierra. Tapi seakan ditelan bumi, hampir 3 hari ini Sierra menghilang. Tidak datang ke kampus, tidak mengikuti kelas, dan susah dihubungi.
Nandar! Satu nama itu langsung muncul begitu saja di dalam otak Berta. Pasalnya selama Sierra kembali aktif di kegiatan kepanitiaan, Nandar kembali menjadi anak itik yang selalu mengekori induknya. Dia mengekori Sierra dan memberi perhatian pada Sierra hingga rasanya Sierra jijik sendiri.
Kebetulan Nandar berjalan di hadapannya. "Nah, pas banget! Dar! Dar!" Nandar menghentikan langkahnya, memutar badannya untuk melihat siapa yang memanggilnya.
"Oh, ada apa Be?"
"Lo tau Sierra kemana gak? Secara dia kan soon to be girlfriend lo, pasti lo tau kan, Dar?!" Nah ini nih, gara-gara Nandar posting satu-satunya foto Sierra yang tertinggal di ponselnya ke akun Instagramnya nih.
NndrPram
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disukai oleh Gernta987 dan 158 orang lainnya NndrPramsoon to be girlfriend 😋 Lihat semua 27 komentar FaizalHam paripurna Dar 😎 Gabrielle13 In your dream!
"Gue juga kagak tau. Ini lagi nyari dia." Nandar mengotak-atik ponselnya mengecek apakah Sierra sudah on di aplikasi atau belum.
"Kalau udah ada kabar dari dia, kabarin gue ya Dar. Gue mau ngabarin tentang penjualan tiket soalnya." Berta menepuk pundak Nandar.
Sebenarnya dia miris melihat Nandar yang menjadi bucin Sierra. Apa dia tidak pernah melihat akun instagram pribadi milik Sierra? Atau apa dia terlalu sibuk untuk tidak buka youtube atau sekedar baca akun gosip gitu? Aah mungkin ini balasan buat dia yang dulu udah menyia-nyiakan Sierra.
*
Kebiasaan Sierra kalau sedang sakit adalah mematikan ponselnya. Itu membuat semua panggilan untuk Sierra beralih ke ponsel Alex semenjak mereka bersama.
"Makan ya, dear." Sierra menggelengkan kepala. Alex duduk di kasur membawa semangkuk sup jagung ayam kesukaan Sierra. Dia sedang berusaha membujuk Sierra untuk makan.
Sepulangnya dari kampus tempo hari yang langsung berlari ke wastafel dan memuntahkan semua isi perutnya, Sierra jadi susah disuruh makan. Alasannya...
"Gak mau, nanti keluar lagi." Nah ini alasan yang terus Sierra katakan jika Alex memaksanya makan.
"Kalau gitu, kita kerumah sakit aja. Aku takut sakit kamu tambah parah kalau gak makan gini."
"Terserah. Tapi nanti sore aku ada rapat persiapan terakhir."
"Aku aja yang datang."
"Gak boleh!"
"Karena ada Nandar?" Sierra yang tadinya tiduran, dia langsung duduk. Alih-alih menjawab, dia malah mengambil mangkuk sup dari tangan Alex. Alex sudah berbinar senang, akhirnya Sierra mau makan juga. Tapi ternyata dugaannya salah. Sierra hanya mengambil mangkuk tersebut dan meletakkannya di atas nakas. Dia lalu memeluk Alex, menyembunyikan wajahnya didalam dada Alex yang terbalut kaos tipis, menghirup semua aroma parfum yang dia bisa, dan menggesekkan hidungnya disana. Setelah selesai bermanjaan, Sierra mendongak, melihat ekspresi bingung di muka tunangannya.
"Aku gak mau kalau nanti temen aku pada naksir kamu. Masa aku harus berbagi keindahan ciptaan Tuhan ini." Sierra mengusap rahang tegas Alex. Dia sudah tidak bisa menahan keinginannya untuk mendaratkan ciuman disana.
Ternyata diam-diam, Alex mulai tergoda dengan tingkah manja Sierra. Saat Sierra akan mencium pipinya, Alex dengan cekatan menarik dagu Sierra dan melumat bibir. Perlahan tapi pasti. Hingga posisi mereka saling menindih.
Kelanjutannya, pasti kalian sudah tahu kan. Jadi gak usah diketik ya. Tabu soalnya hehe.
*
Penampilan Sierra jika sedang bersama Alex dan sedang jalan sendiri memang beda. Jika sedang bersama Alex dia akan membuat dirinya menjadi terlihat sedikit dewasa untuk mengimbangi Alex yang usianya 6 tahun diatasnya. Maka dari itu saat dia masuk ke dalam ruang rapat bersama Alex, tidak banyak yang mengenalinya.
Semua orang didalam ruang terkejut Sierra masuk di susul oleh seorang pria tampan gagah yang mereka kira adalah orang yang mendanai acara mereka tiba-tiba bergabung dalam rapat. Pasalnya dari pihak Sierra tidak memberi kabar kalau beliau akan ikut dalam rapat. Kalau tau kan mereka mandi dulu.
Dari sekian orang yang ada didalam ruangan, hanya Genta yang tau peran Alex dan siapa Alex.
Alex yang masih berdiri dibelakang Sierra melemparkan senyuman ke Genta yang terlihat berdiri menyambutnya dan mempersilahkan Alex untuk duduk di bangku depan. Sekilas Alex melirik Sierra, lalu dia menunjuk kursi paling belakang. Mengisyaratkan ke Genta kalau dia memilih untuk duduk paling belakang.
Satu persatu devisi maju menyampaikan progres mereka. Awalnya tenang bahkan canggung karena sang pendana terbesar ikut dalam rapat tersebut sampai Alex ditemani Sierra —yang teman-temannya kira adalah sekretaris Alex maju untuk menjabat tangan Genta dan Guntur begitu juga Sierra, semua bertepuk tangan.
Alex merasa ada yang memandanginya tidak suka dari arah kiri, diapun menoleh dan mendapati Nandar disana. Alex langsung berinisiatif merangkul bahu Sierra posesif dengan tangan kirinya. Tanpa sadar tangan kiri Sierra merespon dan menggenggam tangan kiri Alex yang menggantung di bahunya. Memperlihatkan dua pasang cincin yang sama melingkar dijari manis mereka. Genta yang menyadari keberadaan cincin itu, langsung menoleh ke Nandar dan membatin. Apa Nandar udah tau soal ini?
*
"Dar, lo beneran mau balikan sama Sierra?" Genta mendekati Nandar setelah rapat dibubarkan.
"Iya, besok di acara pensi kampus gue mau nembak dia." Nandar terlalu percaya diri.
Apa dia buta sampai tidak lihat sikap pria yang mengekori Sierra tadi? Dasar Nandar bodoh!
Setelah Alex mengajak Sierra pulang, Genta dan para eksekutif lainnya mencoba mencari informasi tentang Alex. Saras yang memang jago dalam hal kepoin akun orang karena hobinya yang kepoin akun mantan langsung menemukan foto diakun Twitter milik Alex.
Alexander Johan @alexanderjp 5jam yang lalu
Sungguh aku bersyukur kepada Tuhan karena mengizinkanmu untuk turun ke bumi dan menemani sisa hidupku. Dan sekarang aku lebih bersyukur lagi, Tuhan memberikanku kesempatan menaruh cinta kita didalam dirimu. Segera! Mega Sierra Perce 💜💜💜 @sierramhudson
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genta menatap Nandar miris. "Gue jadi temen cuman bisa berdoa yang terbaik buat lo sama Sierra, Dar."
