Pulang Bareng.

26 1 0
                                    

Saat ini cia,shifa,aqilla,dan aleta sedang berada di kantin sambil menyantap makanannya dengan lahap.

"Gila tuh elvan sama genk nya dateng!"Ucap cia histeris

"Aaaaaa dika ganteng banget!"Ceplos shifa sambil meremas-remas jarinya sendiri.

"Gantengan juga kenzo!"

"Eh eh dia jalan ke arah meja kita!"

Elvan,dika,kenzo,mirza berjalan ke arah aleta,shifa,cia dan aqilla sambil membawa piring yang berisi batagor dan gelas yang yang berisi jus mangga.

"Hay ciwi-ciwi yang aduhay,kita boleh duduk bareng disini?"Tanya dika

"Boleh ko,duduk aja"Jawab shifa ,mereka pun langsung duduk di hadapan gadis-gadis ini.

"Eleta yang cantik tapi masih cantikan mimi peri,lo pulang dari jerman sejak kapan?"Tanya mirza ke aleta

Aleta memandang kesal ke arah mirza lalu ia nampak berfikir sejenak."Hmm dari hari kamis sih,tapi gue masuk sekolahnya hari sabtu"Jelas aleta,sementara mirza hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanda ia mengerti.

"Tapi neng aleta yang bohay dan bahenol makin cantik aja selama di jerman"Ceplos kenzi sambil mengedipkan matanya ke arah aleta.

"UHUK...UHUK..."

"Eh lo kenapa van,ampe keselek batagor gitu?"

"Kembaran monyet gitu lo bilang cantik?"

Aleta membelalakan matanya saat mendengar ucapan elvan."Lo tuh mirip kembaran gorila!"Balas aleta tak trima

"LO KEMBARAN MONYET!"

"Ko lo ngeselin sih!dasar receh!"

"Bodo yang penting gue ganteng."

"Pd banget lo ja------"

"STOP!,BISA GA SIH KALO MASALAH RUMAH TANGGA JANGAN DI UMBAR-UMBAR!"Bentak dika yang membuat elvan dan aleta menatap tajam ke arah dika,yang di tatap tajam pun hanya memasang wajah tak berdosa.

Elvan tersenyum ke arah aleta."Males banget gue harus berumah tangga sama kecebong kaya lo"Sinis elvan sambil menunjuk ke arah aleta.

Aleta hanya memasang wajah datarnya."Idih gausah gr deh lo!gue juga males sama lo!"

"Masa?"

"Bodolah!"Jawab aleta beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan teman-temannya yang sedari tadi memanggil-manggil aleta.

--------------

Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi tapi elvan masih di sekolah untuk berlatih basket,cuma ada beberapa murid yang masih di sekolah,ada yang di perpustakaan,di pinggir lapangan,di kelas,di ruangan LAB,di kantin.

BRUKKK.

Elvan membelalakan matanya saat menyadari bola basketnya mengenai seseorang yang membuat orang itu ambruk.
Dengan gerakan gesit elvan langsung menghampiri orang itu dan menggendongnya menuju UKS.

Sudah setengah jam elvan menunggu,tapi orang itu belum sadar-sadar juga, elvan merasa bosan akhirnya ia memutuskan untuk keluar mencari minuman dingin.

"Elvan?"Elvan langsung membalikan badannya saat menyadari ada yang memanggilnya.

Elvan menatap ke arah orang itu dengan tatapan kesal"Lo pingsan atau mati sih!lama banget!jenuh gue nunggu lo dari tadi!"

"Sorry"

"Ternyata muka aleta gemesin juga kalo lagi ketakutan" Batin elvan sambil memandangi aleta yang masih memijit pelipisnya.

ALETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang