Aleta dan aqilla memasuki sebuah kafe biasa ia dan sahabat-sahabat nya mengumpul.
saat ini aleta memakai baju lengan pendek warna hitam bertulis fake yang di masukan ke dalam celana levis nya,sambil memakai jaket yang di ikat di bagian pinggangnya,rambut nya ia biarkan tegerai.
Sedangkan aqilla ia memakai baju lengan panjang warna abu-abu dan memakai celana levis,sambil membawa tas kecil berwarna hitam,rambutnya ia biarkan tergerai.
Aqilla tak sengaja melihat ke arah cowo yang sedang berkumpul,matanya tertuju pada cowo yang sedang tertawa-tawa tanpa malu.
"Kenapa ada kenzo di sini?"Batin aqilla sambil menahan agar tidak tersenyum-senyum.
Aleta menyadari sedari tadi aqilla sedang menahan senyum nya.
Aleta menatap bingung ke arah aqilla."Lo kenapa?"
"Ada kenzo disini"Ceplos aqilla sambil meremas-remas jari nya sendiri.
"Kalo ada kenzo pasti ada Elvan" Batin aleta sambil menyari-nyari keberadaan kenzo dan teman-temannya.
Aleta melihat ke arah pojok di sana ada 4 orang cowo yang sedang mengobrol sambil tertawa-tawa,pandangan aleta dan elvan tiba-tiba bertemu,elvan mengedipkan sebelah matanya ke arah aleta yang membuat aleta memutuskan kontak mata nya dan melanjutkan makan nya.
"Lo napa van?"Tanya mirza yang menyadari elvan mengedipka sebelah mata nya.
"Ada cewe tuh"
Dika mengerutkan kening nya."Siapa?"
"WOY ALETA,SI ELVAN SUKA SAMA LO!"Triak kenzo yang mengundang perhatian dari seluruh pengunjung kafe ini.
Elvan melototkan mata nya saat mendengar triakan dari kenzo."Ngaco aja lo!"
Aleta yang mendengar triakan dari kenzo langsung menghentikan makan nya dan menengok ke arah elvan yang sedang menatap tajam ke arah kenzo.
"Cieeee yang di sukain sama elvan"Goda aqilla sambil menoel-noel pipi aleta.
"Ga jelas!"Ketus aleta sambil menepis tangan aqilla yang menoel pipi nya.
Aqilla tersenyum jahil."Itu pipi gausa merah gitu dong mba"Sindir aqilla
"Apaan sih!ga jelas banget!"
Satu ide terlintas di otak dika.
Dika langsung beranjak dari duduk nya berjalan ke arah aleta dan aqilla yang sedang mengobrol.Aleta menatap aqilla kesal,karna sedari tadi sahabat nya ini terus-terusan menggoda aleta.
BRAK!
"ASTAGFIRULLAH"
"SI ANJ!"Triak aleta dan aqilla berbarengan yang membuat dika tertawa renyah.
Aleta menatap dika jengah."Ngapain lo kesini?"Tanya aleta.
"Tuh aa elvan kangen sama neng aleta"Ceplos dika sambil melirik ke arah elvan.
"Ga jelas!"
"AA ELVAN,NIH NENG ALETA NYA,AJAK NGOBROL ATUH"Triak dika
Elvan menatap jengah ke arah dika."Stres!"
"Van gue pulang dulu ya sama dika,biasa ada urusan negara"Pamit mirza sambil berlari ke arah dika dan menarik tangan dika paksa untuk keluar dari kafe.
Elvan melihat ke arah kenzo yang sedang senyum-senyum sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal."Apa lo juga malu pulang?"Tanya elvan dengan nada bicara sinis,kenzo mengangguk-anggukan kepalanya,sambil menarik elvan menuju meja aleta dan aqilla,sesampainya di sana kenzo langsung menarik lengan aqilla yang membuat cewe itu keget."Gue pulang dulu ya van,gue pulang sama aqilla"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETA
Romance"Elvan dateng" "Dia makin ganteng aja" "Senyumannya manis anjai!" "Elvan pacar gue!" "Ngaku-ngaku aja lo!dia itu pacar gue!" "Ish apaansih!dia itu calon suami gue!"