[1] sejoli ➵ p.woojin ✔

[lima]

keesokannya, saat miyoung turun dari mobil dan mau jalan menuju kelas,

"sayaaang," ucap seseorang yang suaranya miyoung kenal.

oh, woojin.

woojin yang baru datang langsung lari nyusul miyoung terus ngerangkul pundaknya.

"eh woojin? baru dateng?"

"iya nih. tadi dianter papa soalnya kaki lagi lecet gabisa bawa motor."

"siapa yang nanya asu" --batin miyoung

"oh gitu hehe. yaudah ayo barengan masuk kelas." jawb miyoung.

miyoung sama woojin pun masuk ke kelas.

"WEEEEHHHHH SI PENIKUNG HANDAL DATANG BERSAMA DEGEMNYA"

siapa lagi kalo bukan jihoon, jinyoung, dan guanlin.

"berisik lu coeg. iri aja" --woojin

"miyoung, sini duduk sama aku." --jinyoung

"iya young, gue duduk sama lo kok."

"terus deketan sama aku nya kapan kalo kamu nempelnya sama woojin jinyoung mulu?" --jihoon

"kapan yah?" --miyoung

"sama aku juga kapan?" --guanlin

"eummmm" --miyoung

"anjg ena direbutin" --batin miyoung

"sut udah. miyoung mau duduk. ya gak young?" --jinyoung

terus miyoung ngangguk sambil senyum.

lagi dan lagi, tatapan jinyoung masih ga bisa fokus. salfok mulu ke paha mulus milik mas eko. salah, milik miyoung.

"paha lu dipakein apa sih young? kinclog amat heheh" --jinyoung

"hah? g-ga dipakein apa apa kok.."

"dipakein soklin?" --jinyoung

"hehe lucu. jadi pengen nampol" --batin miyoung

"ya ngga lahh. lucu lo" --miyoung

+++

miyoung dan 4 sejoli pergi ke kantin saat jam istirahat. semua kakak kelas dan adik kelas yang kemarin belum sempet liat miyoung langsung deh pada pelang pelong.

baik cewe ato cowo semuanya liat miyoung. cuman tatapannya beda. kalo cewe natapnya iri dan jiji karna pakaian seragam miyoung layak cabai. kalo cowo ya ekhm mikirnya yang nayana nayana gitudeh.

terus si myoung kan beli bakso sendirian. si 4 sejoli nungguin di meja.

tiba tiba ada yang nyamperin miyoung.

"hai, boleh kenalan?"

miyoung natap orang yang ngomong tadi.

"buset ini siapa. ganteng benerr" --batin miyoung

"boleh"

si cowo ini senyum ganteng. abis itu kasih tangannya ke miyoung.

"gua daniel. lu miyoung anak baru yah?"

"iya."

"panggil daniel aja. meskipun gua kaka kelas lu."

"hehe ok"

"asli ini beneran ganteng anj" --batin miyoung

"oiya, nanti balik bareng siapa?" --daniel

"belum tau sih,"

"yaudah bareng gua ya. nanti gua samperin"

"eum yaudah iyaa"

abis itu miyoung balik ke meja dimana ada 4 secoli menunggu disana.

"lu... diapain sama daniel?" tanya woojin

"diapain apa maksudnya? orang gak diapa apain" --miyoung

"maksudnya ngobrol apa gitu young?" --jihoon.

"cuman kenalan aja kok."

"jangan ah pokoknya jangan." --woojin

miyoung cuman natap woojin aneh. emang sih, kemarin mereka udah mesra mesraan. tapi itu ga berarti kalau miyoung jadi gaboleh kenalan sama cowok lain dong.

terus gak lama, seorang cowo dateng nyamperin meja mereka.

"ini siapa lagi anjir. ganteng juga. ini sekolah kenapa isinya spesies tampan semua y" --batin miyoung

"halo, gua disini mau nawarin kalian terutama kamu," ucap cowo ini smbil natap miyoung.

"nawarin apa kak?"

"mumpung sekarang masih taun ajaran baru, kamu kan anak baru nih. nah, aku mau ajak kamu buat ikutan osis. mau kan?"

"mau ka. kebetulan dulu aku sempet jadi seketaris osis di sekolah lama" --miyoung

"bagus. aku daftarin kamu dulu ya. biar nanti aku kabar kabarin lagi persyaratannya."

"iya kak. nama kaka siapa? biar lebih gampang kalau mau kontak" --miyoung

woojin, jihoon, jinyoung, guanlin yang denger itu cuman bisa liat liatan. cemburu dong mereka

"oh iya, nama aku ong. panggil aja kak ong. boleh minta id line kamu? biar nanti aku yang kontak kamu heheh"

"boleh kak. id linenya miyounghhh"

"wtf aink ga denger, tangan aink lagi nulis" --batin ong

"sip. yaudah makasih yaaa. gue duluan" --ong

"kok lu bagi id line ke sembarangan orang sih young??" --jinyoung

"ih... itu kan kaka osis. gue pengen daftar osis."

woojin cuman cemberut bete aja. itu api cemburu udah kebakaran dari tadi. kesel aja gitu, katanya kemarin dia suka sama woojin. e tapi kok berasa bertepuk sebelah kaki gitu jadinya sekarang.

karna udah kesel, woojin langsung berdiri dan narik tangan miyoung dengan muka keselnya. dia tarik miyoung dan entah mau dibawa kemana.