Beyond The Scene Story

Who's Behind You?

2018

Bangtan Story

Terinspirasi dari live member di V-Live  :D

Happy Reading^^

***

Saat ini tujuh member Bangtan sedang menikmati makan malam. Ada waktu dua hari untuk mereka bersantai sebelum kembali menjalani rutinitas world tour. Ditengah obrolan mereka usai makan malam, Jungkook bercerita tentang komentar Army saat live. Selama world tour satu persatu member live untuk menyapa fans mereka di V-Live.

Jungkook bercerita ada Army yang berkomentar 'Who's behind you?' yang otomatis membuat Jungkook menoleh kebelakangnya. Saat itu Jungkook benar-benar sedang sendiri di kamar hotelnya saat melakukan live. Mendengar cerita Jungkook, Seokjin juga berkata dia juga membaca komentar itu. Tak hanya Jungkook dan Seokjin, Hoseok, Jimin, dan Taehyung juga membeca komentar seperti itu dari fans mereka.

"Kenapa kalian memikirkan hal seperti itu? Bisa saja itu hanya komentar iseng dari Army yang menginginkan kalian berteriak ketakutan."

Ucapan itu keluar dari bibir Yoongi yang sedaritadi diam mendengarkan cerita kakak dan adiknya. Saat itu Yoongi belum melakukan live sendiri. Perkataan Yoongi ada benarnya, tetapi rasanya aneh jika Army melakukan komentar iseng berulang-ulang ketika member melakukan live.

Seokjin, Jungkook, Hoseok, Jimin, dan Taehyung bukan tanpa alasan sedikit memikirkan tentang komentar itu. Kadang sesuatu hal yang kita tidak percaya, kenyataan memang benar ada. Tetapi kelima member itu tidak ingin terlalu diambil pusing, Bangtan juga sering iseng kepada fansnya.

Tepat jam dua belas malam tujuh member Bangtan kembali ke hotel. Yoongi dan Namjoon sudah lebih dulu memasuki kamar. Kelima member lain masih berjalan menyusuri koridor hotel menuju kamar mereka. Hoseok merasa ada yang aneh dan mengikuti mereka. Hoseok berulang kali melihat kebelakang tetapi tidak ada siapa-siapa. Jungkook yang melihat Hoseok selalu menoleh ke belakang, merangkul salah satu kakaknya itu.

"Ada apa hyung?"

"Aku merasa ada mengikuti kita."

Jungkook langsung menoleh kebelakang mereka, tetapi memang tidak apa-apa. Tiba-tiba saja Taehyung teringat kejadian di Malta yang sempat diceritakan oleh staf. Taehyung kembali bercerita kepada Jimin, Jungkook, Hoseok, dan Seokjin. Staf itu bercerita saat staf sedang mengedit video untuk episode Bon Voyage in Malta, mereka melihat ada keanehan di kamar yang ditempati Jimin dan Seokjin di lantai dua.

Di Malta, member Bangtan menginap di salah satu rumah berlantai dua. Jimin, Seokjin, dan Yoongi kebagian kamar di lantai dua. Saat itu Yoongi sudah pulang terlebih dahulu, karena ada urusan di Korea. Staf itu mengatakan saat itu Jimin dan Seokjin sedang tidur, tetapi tiba-tiba pintu kamar mereka terbuka sendiri dan bayangan hitam masuk ke dalam kamar.

Entah staf yang salah melihat atau tidak, tetapi cerita itu membuat Taehyung, Jimin, Seokjin, Hoseok, dan Jungkook meremang. Mereka kembali mengingat komentar dari fans. Mata Seokjin membulat saat melihat kain putih yang berjalan kearah mereka. Kain putih terlihat seperti melayang.

Taehyung hanya mengernyit saat melihat Seokjin gemetar. Takut-takut dia menunjuk kearah kain putih itu. Taehyung mengalihkan pandangannya kearah yang dilihat Seokjin. Mata Taehyung membulat melihat kain putih melayang mendekat kearah mereka. Jimin, Jungkook, dan Hoseok pun menatap tak percaya. Berulang kali mereka mengusap dan mengedipkan matanya. Ternyata penglihatan mereka tidak salah.

Tiba-tiba lampu yang ada di sepanjang koridor berkedip-kedip. Membuat suasana tambah mencekam seperti film horor yang mereka sering lihat. Hoseok, Jungkook, Jimin, Seokjin, dan Taehyung setengah berlari menuju kamar mereka. Kain putih itu terus mengikuti mereka.

Seokjin menabrak Namjoon yang baru saja keluar dari kamar Yoongi meminjam flashdisk. Namjoon mengerutkan keningnya ketika kelima member itu terengah. Menanyakan ada apa, tetapi sebelum mendapatkan jawaban tubuh Namjoon kembali ditarik masuk ke kamar Yoongi.

Yoongi yang baru saja ingin tidur, menggeram kesal karena kakak dan adiknya ribut memasuki kamarnya. Taehyung menceritakan apa yang tadi dilihat olehnya dan keempat member lain. Yoongi hanya menggeleng dan mengatakan jika mereka salah lihat.

"Tidak hyung, kami tidak salah lihat. Malam ini kami boleh tidur di kamarmu ya."

Jimin mengeluarkan aegyo-nya agar kakak tsundere-nya luluh. Yoongi hanya menghela napas, jika sudah seperti itu Yoongi hanya bisa mengangguk. Malam itu ketujuh member tidur di kamar Yoongi. Untung saja Bighit memesan kamar member untuk menginap lumayan besar untuk seorang. Di kamar itu juga agar kasur tambahan. Jadi mereka tidak perlu tidur di lantai. Namjoon yang tidak tau apa-apa juga terpaksa tidur di kamar Yoongi karena bujukan Jimin.

***

Sejin baru saja keluar dari kamarnya setelah memberitahu member Bangtan tentang sarapan. Sejin, salah satu manajer Bangtan menggeleng kepalanya ketika melihat manajer seniornya Song Hobeom tertidur di koridor hotel. Selimut tipis berwarna putih menutup badannya hingga sebatas dada. Skateboard tergeletak apik tak jauh dari sang manajer. Sejin yakin jika sleepwalker yang diderita seniornya kambuh. Merasa kasihan, Sejin membangunkan Hobeom agar salah satu manajer Bangtan itu kembali ke kamarnya.

Saat sarapan Seokjin, Taehyung, Jimin, Hoseok, dan Jungkook kembali menceritakan kejadian semalam kepada Yoongi dan Namjoon. Tanpa mereka ketahui jika kain putih yang mereka kira melayang adalah Hobeom yang sedang tidur berjalan dengan kain putih menutup seluruh bagian tubuhnya. Kakinya yang berjalan menggunakan skateboard.

END    

PS : Ficlet ini absurd banget. Tiba-tiba aja punya imajinasi kayak gini dan cukup bikin aku ketawa ngebayanginnya, walaupun garing^^

Ficlet terakhir di tahun 2018. Sampai jumpa di story lainnya di tahun 2019. Harapanku semoga lebih baik aja. Selamat tahun baru walaupun tiga jam lagi pergantian hari waktu Indonesia bagian barat^^

See you in the next story^^

Good night^^