problem

116 13 1
                                    

"uuhh...."

"bagaimana? masih kuat kah ?"

"urusai !"

"menyerah saja lah, tangan mu sudah gemetaran seperti itu..."

"tidak akan !!!"

"mempertahankan posisi yg telah kuajarkan selama 30 menit..., itu adalah pelajaran awal untuk mu..., itu pun kalau kau bisa..." kata kaneshiro seraya menyilangkan tangan nya dan menyandarkan tubuh di salah satu pohon terdekat.

teman teman nya yg melihat itu hanya ber sweat drop. sambil terus memperhatikan mereka berempat. yg di sisi lain menetap pada pendirian nya tapi di sisi lain malah memaksanya untuk keluar dari pendirian itu.

"menurut kalian kapan ini semua akan berakhir ?"tanya fudo. "saa..."

"mungkin saat mereka berhenti memaksa (y/n)-chan untuk menyerah..."kata haruhi.

"atau mereka yg menyerah untuk membuat (y/n)-chan menyerah..."sambung yuzuki.
"o...oi, pembicaraan kalian terlalu berbelit..."kata hikaru. yuta yg sedari tadi hanya diam pun menengok jam raksasa yg ada di salah satu menara asrama. "sudah 30 menit !!" pekik nya. dengan segera kulepaskan genggaman ku dari pedang yg sedari tadi ku pegang hingga pada akhirnya pedang itu menancap ke tanah. "tangan ku rasanya ingin ku lepas saja...".

kitakado pun mendatangi ku dan mengelus pucuk kepalaku pelan. "semua nya memang butuh usaha tuan putri..."kata nya.
"aku tau..."

"sekarang sudah sore lebih baik kau kembali ke istana sebelum kau terkena masalah, kembali lah esok hari jika kau masih ingin mempelajari tehnik berpedang..."kata kazu.
aku pun mengangguk tanda mengerti. aku berdiri dan merasakan tangan ku berdenyut nyeri. "itte !".

"apa tangan mu nyeri ?".

"sedikit...".

"segeralah kembali ke istana dan kompres tangan mu dengan air hangat" kata kento.

"kau tk perlu datang besok kalau tangan mu masih nyeri..."kata miroku.

"iie..., setelah ku kompres pasti akan membaik dan aku bisa berlatih lagi esok..."kataku.

"baiklah..., jaa matta nee minna !" kataku seraya meninggalkan mereka.

tak sadar, mereka terus saja memperhatikan punggung ku yg semakin menjauh. "dia benar benar tk berubah..." kata kento.

"masih sama persis seperti kita pertama kali mengenal nya..."tambah ryuji.

"ma, sekarang sudah sore..., lebih baik kita kembalik ke bangsal sebelum kita mendapat masalah..."kata kazu.

mereka pun mengemasi senjata mereka yg bertebaran dan kembali ke bangsal.

"siapa yg sampai di kamar lebih dulu dia menang !!!" pekik hikaru seraya berlari meninggalkan teman teman nya yg masih memproses apa yg terjadi. "mou hikaru kau curang !!" pekik yuta.

"teme !!"

"fudo jangan menarik pakaian ku !!"

"aku pasti menang !!!"

dan berakhir lah mereka dengan berlarian di lorong asrama.

===

sementara itu aku berjalan mengendap endap melewati aula tengah istana. "yg mulia !!!" 
aku terperanjat. aku pun menengok ke belakang dengan gerakan patah patah. "aaaa....miako-san....apa kabar ?" tanya ku seraya menggaruk tengkuk belakang ku yg tk gatal.

miako-san adalah guru pendamping ku selama ayahanda bepergian kemana pun. lebih tepatnya pengawas ku.

"dari mana saja anda ?"

KNIGHTS !!! ( Knight B Project x Princess Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang