Mungkin terdengar biasa jika seorang murid mengidolakan gurunya, tapi akan terdengar aneh jika ada seorang guru mencintai muridnya. Seperti pada cerita-cerita yang sering terlihat di sinetron namun terjadi pada kehidupan Jaera dan Kyuhyun.
Jaera ya...
Cerita tentang anak sekolah.. genre yang paling kusuka kalau baca cerita selain Romance. Dan kali ini aku akan mencoba bercerita tentang seorang siswa dan guru… hehehehe… Let’s reading… maaf kalo GAJE.
**
A week day.
Jaera POV
Aku sangat senang hari ini. Kami akan pergi jalan-jalan ke pantai hari ini. Aku, Kyuhyun oppa, Changmin oppa, dan Chaeyoung. Aku sudah menyiapkan bikini untuk berenang. Yuhuu.. pantai, aku datang. Sudah lama sekali aku tidak ke pantai.
“ini villa milik siapa, oppa?”, tanyaku ketika kami berdiri di depan sebuah rumah besar yang langsung berhadapan dengan pantai. “milikku”, jawab Changmin oppa. “kenapa oppa tidak pernah bilang? Aku sangat ingin ke pantai, jika begini aku sudah memintanya darimu sejak dulu”, Changmin oppa tertawa kemudian menyuruh kami masuk. Aku akan sekamar dengan Chaeyoung. Sebenarnya kami bisa mendapatkan kamar masing-masing, tapi aku ingin sekali sekamar dengan Chaeyoung. Mungkin kami bisa mengobrol sampai malam. “kita di sini selama 3 hari karena oppa juga ingin refresing. Idemu cukup membuat oppa ingat akan villa ini”, aku tersenyum mendengar ucapan Changmin oppa, kupeluk kakak kesayanganku itu dengan manja. “cukup berpelukannya, gadis nakal ini ikut denganku”, tiba-tiba Kyuhyun oppa masuk diantara kami dan menarikku. Kurasa dia cemburu. Hahaha… aku ditarik ke taman belakang terdapat ayunan unik di sana. Kami duduk di sana dengan diriku yang sudah sepenuhnya bersandar pada Kyuhyun oppa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“kau senang?”, aku mengangguk semangat sambil memainkan tangan kami yang tertaut. Kuusap kecil cincin yang melingkar di jari panjangnya dengan senyum mengembang. Pria ini milikku. Hehe… “kuharap kau tidak menggunakan pakaian aneh di pantai nanti”, seketika aku teringat dengan bikini yang kubawa. Apa Kyuhyun oppa akan marah jika aku menggunakan itu? Tidak, banyak yang menggunakannya di pantai. Jadi tidak masalah. “tentu tidak akan, oppa…”, “emm.. kita lihat nanti. Jika sampai kau menggunakan pakaian aneh, aku akan memberikan hukuman manis padamu”, “oppa, kau menakutkanku”,
~~
Aku tidak mempedulikan ancaman Kyuhyun oppa dan nekad memakai bikiniku hanya saja kututupi dengan kemeja besar milik Changmin oppa agar tidak ketahuan. Bisa kulihat ia selalu memperhatikanku dari jauh yang kini sedang bermain pasir bersama Chaeyoung. Semoga saja dia tidak menyadarinya.
“apakah Kyuhyun saem tidak memarahimu memakai bikini itu? Sepertinya Kyuhyun saem pria yang posesif”, ujar Chaeyoung sambil membuat sebuah kastil kecil dari pasir seperti anak kecil. “jangan sampai ketahuan… hanya orang bodoh yang memakai pakaian tertutup di pantai”, gumamku santai. Angin berhembus dengan kencang membuat beberapa pasir mengenai mataku, entah mengapa aku merasa ada perasaan lain mendekatiku. Perasaan mencekam. “ya, Jaera.. saem mendekat”, kutolehkan kepalaku ke arah Kyuhyun oppa dan benar saja. Apa? Kenapa? Wajahnya terlihat menyeramkan.
Dengan langkah lebar, Kyuhyun oppa mendekatiku dan Chaeyoung dan tanpa aba-aba Kyuhyun oppa langsung mengangkutku di bahunya seraya melingkarkan sebuah kain untuk menutupi kaki jenjangku. Tidak! Dia mengetahuinya!
