[enam]

33.7K 812 16
                                    

"apa sihh, jin?" ujar miyoung selama digandeng woojin.

terus mereka sampe di rooftop sekolahan. ena banget suasananya. angin sepoi sepoi, sepi, ena lah.

"ngapain disini?"

woojin diem.

"jin gue nanya lo oi"

woojin masih diem.

"ji-"

woojin langsung meluk miyoung. pelukan lagi pelukan lagi. dagu woojin ditumpuin di bahu miyoung. tangan woojin megang erat di sekitaran pinggul miyoung --lebih tepatnya mau modus pengen megang pantat miyoung sih--

"kenapa jin?" tanya miyoung lembut sambil membelai rambut halus woojin.

cucwit

"gua cemburu" jawab woojin pelan.

miyoung membelai rambut woojin lagi. sedangkan woojin masih bertumpu di bahu miyoung dan tangannya ngusap punggung miyoung

"ciee cemburuu," --miyoung

woojin cengengesan. abis itu natap miyoung

"cium," --woojin

"gamau"

"cium cepeet"

"ga"

"oh yaudah ak-"

belum juga woojin beres ngomong, si miyoung udah langsung nyosor duluan.

mereka ciuman cukup lama. mereka saling melumat dengan nafsu. ga peduli dengan keadaan sekitar. lagipula disana sepi gaada orang kecuali mereka berdua

woojin ngebuka kancing seragam miyoung. dan terpampang lah beha warna pink stabilo.

"duh makin gede aja," --woojin

"licik ni orang. terus aja dia yang liat aset gue. gue liat aset dianya kapan?" --batin miyoung.

"punya kamuu... gede juga gak?" --miyoung

habis kalimat itu, mereka berdua ngeliat ke arah bawah. alias ke dedeknya woojin.

terlihat sesuatu menonjol tegak dibalik celana abu abu woojin.

"gede kalo lagi di deket kamu." --woojin

"duh jadi ingin pegang" --batin miyoung

"kenapa? pengen pegang?" --woojin

"weleh peka nya tuh edyan gitu" --batin miyoung

miyoung senyum malu malu cat. padahal mau. terus dia ngangguk pelan.

"boleh. tapi jangan disini." --woojin

"dimana?"

woojin mikir sejenak lalu narik miyoung lagi. miyoungnya cuman iya iya aja.

mereka ke toilet yang ada di lantai 4. toilet yang bisa untuk cewe tapi bisa untuk cowo juga. dan tempat ini adalah tempat paling lejen yang biasanya anak SMA101 bahkan guru pun pake buat naena. selain toiletnya multigender, disekitaran ini juga sepi banget, guru guru juga jarang ada yang tau toilet ini, cuman beberapa guru doyan naena aja yang tau.

"tempat apa ini?" --miyoung

"toilet lejen"

merekapun masuk ke sebuah pintu toilet. terus pintunya di tutup dan dikunci.

woojin langsung senyum nakal ke miyoung. dibales dengan senyum nakal juga dari miyoung.

terus tiba tiba miyoung dapet aba aba dari woojin. dia langsung buka seragamnya dan langsung terpampang nyatalah bra pink stabilo itu.

woojin menghisapi belahan dada miyoung. tangan sebelah kanan nya dia pake buat megang dan remes tetenya.

"enaa gedee" --woojin

"ahh jin nghh" --miyoung

terus tiba tiba si miyoung noel dedeknya woojin. woojin desah sekilas terus peka atas apa yang miyoung pengen.

dia buka resleting celananya termasuk buka celana abu abunya.

terlihatlah kolor biru tua woojin dan sesuatu menonjol besar disana

woojin juga ngebuka kancing seragamnya dan terlihat jelas perut kotak kotaknya.

"aku udah sange banget ini" --woojin

mereka ciuman.

"kamu siap?" --woojin

miyoung ngangguk. karena ini yang dia tunggu.

---

"si woojin kemana anju?" --jihoon

"gatau njing. tadi ngilang bareng si miyoung," --guanlin

"lagi di warung bu eka kalii," --jinyoung

"yaudah samperin kuy," --jihoon

tiga sejoli itupun cao ke warung bu eka.

"ga ada anjir" --jihoon

"udah ngopi dulu ae. palingan si woojin udah balik ke kelas" --guanlin

"eh tapi kan harus nya jam istirahat udah beres cug?" --jinyoung

"elah young, kayak ga pernah bolos aja. skuy lah" --jihoon

"skuy apaan anj" --jinyoung

"sans kuy. hehe" --jihoon

terus mereka bertiga malah ngopi sambil nyante. ngobrol ngobrol bertiga dan kadang ngobrol juga sama bu eka.

"bu, liat si woojin sama cewek ga?" --jinyoung

"enggak young. emang kenapa?"

"gatau tuh bu, si woojin ngilang sama cewek."

"wah harus diwaspadi tuh dek. jangan jangan mereka lagi anu"

+++

"nghhh ahhhh"

"cepetiin jinnn"

"iyaa sayanghh inii udaah ahh"

"lagii woojin sayanghhh nghhh"

"ahhh enaa yangg nghh"

"burunggh kamuu gede bangethh jin ahhh"

"kamuu sempit sayanghh nghh"

15 menit kemudian, mereka keluar dari toilet itu dengan sudah memakai baju. bedanya, si miyoung jalannya rada rada ngangkang gajelas.

"duh, jampelnya udah mulai jin. gimana nih?" --miyoung

"yaudah gapapa, kita bolos dulu sejampel. nanti abis ini masuk kelas." --woojin

"okey."

"aku sayang kamu." --woojin

"hm. aku juga," --miyoung
"e tapi jin," --miyoung

"apa?"

"jangan kasih tau siapa siapa tentang yang tadi ya. aku.... malu." --miyoung

"yah anjir padahal tadinya gua mau pamer ke 4sejolee" --batin woojin

"iya sayang. aku ga akan kasih tau kok" --woojin

miyoung pun senyum.

terus tiba tiba,












"miyoung?"

[1] sejoli ➵ p.woojin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang