Hallo.
Selamat membaca :)🌻
Mentari memancarkan cahayanya yang amat menyilaukan netra. Menembus masuk menerobos jendela membuat seorang gadis yang sedang tidur terlelap menggeliat resah langsung duduk terbangun.
"Kok silau ya? Kan masih subuh." Gadis itu mengucek-ngucek matanya masih setengah sadar. Pandanganya melirik ke arah arloji yang terpasang di dinding, langsung membelak kaget.
"ASTAGAAA! UDAH JAM SETENGAH TUJUH, AADUHH GIMANA INI?!" Teriaknya kencang sekali, "kok nggak dibangunin sih? Mami lupa atau sengaja sih? Ini kan hari pertama aku masuk sekolah!" Gerutunya,Gadis itu, Eyri. Segera meloncat turun dari kasur, tergesa-gesa ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Setelahnya, ia langsung bergegas memakai seragam sekolah. Setelah dirasa semuanya siap dan lengkap, langsung saja ia berlari menuju lantai bawah ke arah dapur. Bukan untuk makan tetapi untuk berpamitan karena sudah terburu-buru berangkat ke sekolah.
"Chani udah bangun? Tumben." Tanya Maminya sekaligus mengejek anak bungsunya itu saat ia sudah di dapur.
"Mami ni, kenapa aku enggak dibangunin sih? Kan jadi telat akunya. Biasanya juga dibangunin kok!" Amuknya pura-pura merajuk.
Rita, maminya gadis itu mengeram gemas. "Heh! Kamu ini emang bener-bener paling bobrok ya!"
Karena terlalu gemas, Rita mengambil sendok nasi yang kebetulan ada di depannya dan mengetok kepala anak bungsunya itu membuat Eyri meringis kesakitan.
"Kamu nanya kenapa Mami nggak bangunin kamu? Kuping kamu nggak kamu pasang, hah? Suara Mami udah mau habis cuma buat bangunin kamu doang, udah gember macam mobilan kehabisan baterai, tapi emang dasar kamunya aja yang titisan kebo nggak bangun-bangun!""Eh, masa iya? Emang enggak Mami bangunin, buktinya Chani nggak dengar." Jawab Eyri sambil mengangkat sebelah alisnya, "oh iya, kalo Chani titisan kebo berarti Mami sama Papi kebo juga dong?" Tanyanya polos.
Dada Rita kembang kempis karena emosi. "Astagfirullah! Mami di masa lalu salah apa sih, kok ya bisa ngelahirin anak kayak kamu gini? Kamu ini cewek loh Chan, masa mau disiram pake air sebaskom dulu baru kamunya bangun, tolong deh ya, itu polos menuju begonya kurangin dikit ya ampun!" Tampaknya Rita sudah gemas sekali dengan anaknya ini.
Eyri mengangguk-angguk sok mengerti, "Mami ga capek apa ya ngomel mulu? Dah lah, Chani mau tulus aja, pamit." Eyri segera meraih tangan Rita untuk disalami nya.
Tapi, sebelum kaki jenjangnya jauh melangkah, ia menghentikan lajunya secara mendadak menghadap Rita kembali.
Rita hanya bisa mneguhkan hati menghadapi tingkah ajaib Eyri yang mungkin akan muncul kembali.
"Kenapa lagi?" Tanyanya sambil melotot.Eyri nyengir kuda.
"Galak amat sih," rajuknya.
"Aku cuma mau bilang kayaknya ada yang usil ngerjain aku deh, Mi, kok bisa alarm yang udah aku atur jam setengah lima eh bunyinya jam setengah tujuh." Adunya sambil memasang tampang memelas."Mana Mami tau! Alarm kamu kok kamu tanya sama Mami? Coba tanya kakak kamu tuh, soalnya Mami ngeliat Septi masuk kamar kamu subuh tadi, tapi gak tau mau ngapain," jawab Rita sambil mengingat-ngingat.
"Mami beneran liat kan kalo ini kerjaan kak Septi?" Tanyanya memastikan sekali lagi, takut salah sasaran.
Yang dibalas Rita dengan bahu dan alis yang dinaikan masing-masing sebelah.
Eyri mengeram kesal. "Nggak bisa dibiarin! Ini tu namanya *K3A* Chani yang cantik paripurna dan imut buangett nggak bisa ya diginiin, awas aja nanti kalo ketemu!"
"Emang apa tu K3A?" Tanya Rita penasaran.
"K3A itu... 'Keusilan Kakak Kepada Adik' nggak bisa gitu dong! Itu namanya penindasan!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince? And Princess. -> Slow Update.
Novela Juvenil*Sebelumnya aku mau ngasih tau,* Kalo "Eyri's Story" ganti judul menjadi, "Prince? And Princess* Ini juga sekalian lagi revisi ya :) 🌱 Ini tentang *Princess* yang binggung akan pilihannya. Seorang *Princess* yang tak sadar akan keindahan kualitas d...