*****
Pagi itu, para mahasiswa baru telah memenuhi ruangan perkuliahan mereka. Padahal jadwal perkuliahan mereka baru akan dimulai satu setengah jam lagi. Hari ini merupakan hari di mana mereka harus mempresentasikan tugas yang diberikan oleh dosen minggu lalu. Mereka tengah sibuk mempersiapkan materi presentasi bersama kelompok mereka masing-masing.
Jieun, Jungkook, dan teman-teman kelompoknya yang lain tengah sibuk berdiskusi dan menyamakan persepsi mereka mengenai materi yang akan mereka bawakan nantinya.
"Jungkook-ssi, kalau aku kesulitan nanti, bantu aku ya?" pinta Eunbi seraya memasang ekspresi imutnya, berharap Jungkook dapat terpesona dengan aegyonya itu.
"Gwenchana. Kau pasti bisa melakukannya dengan baik" sahut Jungkook seraya tersenyum pada Eunbi. Gadis itu seolah ingin pingsan saat melihat Jungkook tersenyum seperti itu padanya.
Seulgi dan Hyeri hanya menatap Eunbi dengan pandangan tak suka, sementara Jieun bersikap seolah tak peduli. Tak lama kemudian Prof. Kang pun masuk dan memulai persentase setiap kelompok.
Kelompok Jieun tampil hampir sempurna jika saja Eunbi tidak tergagap saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Eunwoo. Untung saja Jungkook dan Namjoon dengan sigap membantu menjawab pertanyaan itu.
Kini semua kelompok telah menyelesaikan presentasi mereka. Prof. Kang pun mengakhiri perkuliahan mereka hari ini.
"Hampir saja kita mendapat nilai sempurna bila Eunbi tidak mengacaukannya" keluh Seulgi.
"M..mwo? Bukankah wajar kalau aku sedikit salah. Kelompok lain juga banyak melakukan kesalahan" sahut Eunbi berusaha membela diri.
"Ck! Sudah salah malah masih membela diri" gerutu Hyeri.
"Hei, kalian tak perlu semarah itu padanya" ujar Jungkook. Mendengar ucapan Jungkook yang terdengar membelanya membuat Eunbi merasa senang.
"Itu benar. Hanya kesalahan kecil, kenapa kalian semarah itu?" protes Eunbi seraya mengerucutkan bibirnya.
"Wajar saja mereka marah bukan? Kami semua telah berusaha keras untuk menguasai materi ini. Tapi kau malah seenaknya bergantung pada anggota yang lain" ujar Jieun datar tanpa memandang gadis yang diajaknya bicara itu. Jieun malah sibuk merapikan barang-barangnya lalu bersiap keluar dari ruangan itu. Namun sebelumnya ia berhenti tepat di depan Eunbi. Sambil tersenyum sinis, Jieun pun berkata, "kau benar-benar egois". Kemudian ia berlalu dan menghampiri Suzy dan Jiyeon yang telah menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate [Love] You [completed]
FanfictionLee Jieun dulunya adalah gadis culun bertubuh gempal yang kerap diledek oleh teman sekolahnya. Bahkan pria yang ditaksirnya pun mempermalukannya di hadapan teman-temannya. Setelah perceraian orangtuanya, ia pun meninggalkan kota kelahirannya itu. Ki...