"kaaaa.. Aku ingin pergi ke caffe. Aku ingin mengerjakan tugas di sana bersama kakak El" Teriak Nancy dari luar rumah.
Agam berlari keluar rumah.
"Sudah kau pakai topi mu?"
"sudah" jawab Nancy
"tas mu? Buku buku mu? Uang saku?"
"sudah. Suda. Dan sudah. Semua sudah. Aku sudah makan sup ayam buatan mu. Rasanya lezat. Terima kasih kak" Nancy tersenyum
"baiklah. Naik apa kamu kesana? Aku perlu mengantar mu? Aku takut princess ku terluka" Kata Agam sambil mencubit pipi Nancy
"Yak.. Aku ini sudah besar. Aku naik sepeda saja. Berkerjalah. Anak anak panti sangat suka masakan mu. Aku pergi dulu. Sampai jumpa" Nancy bergegas pergi menaiki sepeda nya.
Agam memperhatikan adik kecilnya itu samapai benar benar hilang dari pandangan nya. Walau pun kini nancy sudah berusia 17th, bayangan Agam tetap lah sama yaitu Nancy kecil yang berusia 5thn.
~~~
Nancy sampai di sebuah caffe. Caffe itu tempat kakak pertamanya berkerja. Setiap hari Nancy menghabiskan waktu nya di caffe ini hanya untuk mengerjakan tugas sekolah.
Nancy memasuki caffe itu dan menyapa seorang lelaki muda dan tampan yang sedang duduk di sebuah kursi khusus yang bertuliskan MANAGER.
"Hallo ka. Bagaimana hari ini" Nancy berdiri tepat di depan nya.
"Hai. Nancy. Haha hari ini kami semua sibuk. Duduklah. Apa yang kamu butuhkan untuk tugas hari ini?" Sahut lelaki itu.
"hari ini cukup sederhana. Aku hanya membutuhkan kertas,pensil,laptop dan wifi." Sahut Nancy sambil duduk dan membuka tas.
"okey. Pakailah laptop ku jika kamu membutuhkan nya. Sudah tersambung wifi secara otomatis" Sahut lelaki itu sambil memberikan Nancy sebuah laptop
" terima kasih ka Je. Eemm ngomong ngomong dimana kak El? Aku ingin memberikan dia sesuatu" kata Nancy sambil mengeluarkan beberpa kertas ujian.
"El sedang meracik beberapa kopi. Sebentar lagi dia pasti menghampiri mu. Apa itu? Hasil ujian sekolah?" Mata Je tertuju pada kertas yang Nancy pegang.
"ya. Ini hasil ujian ku. Kakak ingin melihatnya?" Ujar Nancy sambil memyodorkan beberapa kertas
"ya tentu saja" Je mengambil beberapa kertas yang Nancy sodorkan.
Suara langkah kaki terdengar mendekat. Suara berat dan serak tiba tiba saja terdengar.
"Hey. Apa itu?" Ujarnya sambil menarik kertas di tangan Je
"yak kau ini tidak sopan kepada teman mu" Ujar Je protes
"Nancy . Aku ini kakak mu. Harusnya kakak yang lihat terlebih dahulu" Ujarnya sambil memperhatikan beberapa nilai ujian Nancy.
Nancy hanya tertawa kecil melihat tingkah kedua nya. Je (Eunhyuk SuJu) dan El( Lee donghae SuJu) adalah sahabat dari kecil. Kedua nya baik,ramah,sopan dan humoris. Pintar dan tampan adalah poin plus untuk mereka. Hanya nasib yang membedakan mereka. Je pemilik caffe sekaligus manager , dan El seorang peracik coffe. Namun persahabatan tetaplah persahabatan. Tidak ada yang bisa menghalangi mereka.
El sangat senang melihat nilai adik nya yang cukup memuaskan.
"aahh. Nancy karena nilai mu membuat kami bangga. Kamu boleh pakai laptop ini dan wifi disini sepuasnya. Kakak senang jika kamu bisa belajar tanpa ada hambatan" ujar Je.
" wah.. Serius ka?" Nancy terkejut
Je menganggukan kepala dan tersenyum.
"Nancy ucapkan terima kasih" Ujar El
Nancy berdiri dan membungkukan badan "Terima kasih kak Je dan ka El"
Je tersenyum. Mengusap kepala Nancy lembut.
"aku ada urusan. Aku akan keluar sebentar." Ujar Je kepada Nancy dan El
"okey. Be carefull broh" ucap El sambil menepuk pundak Je.
Je pergi meninggalkan caffe,hanya lah El,Nancy dan beberapa pelayan caffe yang tersisa.
"Kakak berkerja lagi nde? Kamu belajar yang benar.." El mengusap dan mencium kening Nancy. Lalu meninggalkan Nancy sendiri.
Hari semakin sore dan larut. Jam sudah menunjukan pukul 5 sore. El sudah bersiap siap untuk pulang bersama Nancy.
Nancy yang telah merapihkan beberapa peralatan sekolahnya bergegas keluar dan menunggu El.
"sudah siap pulang?" bisik el
Nancy terkejut mendengarnya.
"yak.. Kakak ini aku kaget kaaa iihhh" Nancy memukul mukul pelan lengan El.
"hahahah. Maaf maaf kakak kan bercanda.. Sini sini peluk dulu. Kakak kangen sama princess kecil kakak" El memeluk Nancy tanpa ragu.
Nancy berusaha melepaskan pelukan El namun tidak bisa.
"yaakk. Kakak aku malu. Lepaskan akuu.. Uugghh" Ucap Nancy
El melepas pelukan Nancy dan tertawa kecil sambil menatap mata adik kecil nya itu.
"kenapa malu? Aku ini kakak mu"
Nancy hanya terdiam dan memajukan bibir. Menuntun sepeda dan berjalan pulang. El mengikutinya dari belakang. Dalam hati El tidak menyangka bahwa ia bisa membesarkan kedua Adiknya yaitu Agam dan Nancy. Kini El telah menjadi ayah,sekaligus ibu, kakak dan juga teman untuk adik adik nya.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Jonancy
Short StoryCerita ini di adaptasi dari kejadian di kehidupan Roleplayer. Sedikit dikemas agar menjadi sebuah alur yang menarik perhatian para pembaca. Ini adalah tulisan saya yang pertama kali saya publis. Terima kasih ~~~ Kehidupan Jonancy berubah setelah kec...