Tahun ke- 4 era Yuanguang dari Dinasti Han. Salju yg turun.
Aku berdiri di teras Istana Changmen dan menyaksikan tumpukan salju di tanah. Bahkan ketika saya memegang kecapi di tangan saya, entah bagaimana, saya tidak dapat memainkan satu lagu.
Suatu hari, saya bertemu Zhuo Wenjun, putri Zhuo Wangsun.
Zhuo Wenjun adalah wanita yang cantik dan elegan. Meskipun wajahnya mekar dengan kebahagiaan, itu tidak menyembunyikan kesedihan di dalam matanya.
Dia memainkan lagu Two Phoenixes. Saya belum pernah mendengar lagu merdu seperti itu sebelumnya, seolah-olah itu adalah hadiah dari Surga.
Zhuo Wenjun memberi tahu saya cerita tentang Sima Xiangru.
Dia mengatakan bahwa tidak akan ada orang yang bisa menggerakkan hatinya seperti dia. Ketika dia mengatakan kata-kata ini, tidak ada jejak malu dalam sikapnya. Dia adalah seorang wanita yang percaya diri dan keras kepala.
Dia berkata kepada saya, Yang Mulia, saya iri padamu. Kaisar sangat menghargai Anda - untuk Anda, ia membangun istana emas.
Saya mengatakan kepadanya bahwa cinta itu seperti sepotong kain yang indah. Ketika Anda ingin menghargainya dengan menyembunyikannya, itu hanya akan mempercepat tumpukannya menjadi lipatan yang tak terhitung banyaknya.
Semakin Anda mencoba untuk mempertahankan cinta, semakin cepat ia lolos dari genggaman Anda.
Liu Che, saya hanya tahu semua ini, karena itu adalah pelajaran yang Anda ajarkan kepada saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lament At Changmen Palace [END]
Aléatoire[Novel Terjemahan] Bahasa : China Penulis : Qiao Xi 乔 夕 Terjemahan dari: Changmen Yuan 《长 门 怨》 _____________________________________________ Lama kemudian, saya mulai memahami nilai dari sebuah istana emas. Jika Wei Zifu mencintaimu, maka ceritan...