ukhti

12 0 0
                                    

Aku seorang gadis yang ramah, serta sangat baik pada semua orang yang aku kenal, itu kata temen ku yang sudah jadi bagian keluarga ku.

Aku bekerja di sebuah perusahaan besar, menjadi salah satu dari ribuan kariyawan dalam perusaahan tersebut. Selain bekerja aku juga berkuliah dan mengikuti sebuah organisasi Nasional. Singkat cerita, aku adalah sosok yang sangat tangguh di mata orang lain. Sedangkan pada kenyaataan nya,tidak! Aku adalah sosok tercengeng dirumah, ter baper di kamus dan organisasi ku,
Setelah mamah pergi meninggalkan ak untuk selamanya. Tidak ada dan tidak pernah lg ak merasakan kasih sayang yg tulus. Ya aku merasa aku haus akan itu. Selalu mencari cara agar ak bisa merasakan nya lg. Bisa mendapatkan nya lg. Namun lg lg dan saja aku selalu terkecewakan oleh harapan ku itu. Sampai pada suatu hari aku mengenal sosok wanita dewasa, umurnya tidak jauh beda dengan ku hanya saja dia atasan ku di tempat ak bekerja. Ak sangaat menghormati nya. Kedekatan kami yang hanya lewat dunia maya membuat aku nyaman saat bercerita dengan nya. Ak sungguh merasakan apa yg ak cari selama ini sudah ak dapatkan. Yah ak saangat menyayangi nya melebihi apaapun. Hari-hari ku ak lewati bersamanya saling mengingatkan menuju kebaikan, untuk mendapatkn ridho allah, ya dia sedang dalam proses berhijrah, sedangkan ak sedang beristiqomah dalam berhijab. Punya tujuan yang sama yg membuat hubungan kami di dasarkan oleh restu allah. Hingga saat aku terkecewakan oleh nya aku tetap percaya dengan nya. Dia kakak ku. Itu jawaban ku saat aku sudah di bodoh"hi oleh teman temen ku. Berkali kali aku dan dia bertengkar hanya karena kepercayaan ku tentang dis di goyankan oleh teman"ku. Tapi itu semua tidak merubah persaan ku pada nya. Aku tetap menghormati nya dan rasa sayang ku tidak berkurang. Aku sudah benar benar mencantumkan namanya di setiap sujud ku. Agar kami menjadi saudara seutuhnya dan agar kami di pertemukan di syurga nanti. Aku tidak perduli berapa besar dia menyayangi ku. Atau bahkan tidak sama sekali. Karena aku lebih membutuhkan waktu bersama nya dari pada kasih sayangnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UkhtiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang