I Love Your Body!![TaeyongXJisoo]

12 (warning part!!)

WARNINGG!!!!

Seolji dan Jennie memeluk Jisoo dengan sangat erat, begitupun sebaliknya.
"Selamat bergabung dikeluarga kami Ji.." Ucap Jennie dan Seolji bersamaan.
"Tae..selamat!" Taeyong tersenyum dan memeluk Sehun begitupun sebaliknya lalu memeluk Chanyeol.
Pesta yang panjang dan memelahkan, Raja Hyun Jin mendekati kerumunan anak anaknya.
"Apa kalian tetap tinggal didunia manusia?" Tanya Raja Hyun Jin, Taeyong Jisoo Chanyeol Seolji Sehun dan Jennie kompak menengok keasal suara.
"Tidak Papa..kami tinggal disini sampai nanti waktunya ditentukan.." Jawab Jisoo memotong Taeyong yang baru saja akan menjawab pertanyaan Raja Hyun Jin.
"Baguslah..Tae pilihanmu bijak nak.. Papa akan pergi masih ada urusan penting yang Papa harus segera selesaikan.." Mereka mengangguk bersamaan sambil merunduk sedikit tanda menghormati Raja, Raja Hyun Jin tersenyum lalu pergi melenggang.
"Haaahh..akhirnya pesta ini selesai..aku sangat lelah" Ucap Sehun sambil menengguk segelas darah yang sedari tadia ia mainkan dijari jari panjangnya.
"Kalau begitu kami akan pergi..selamat malam dan selamat menikmati.." Ucap Chanyeol yang membuat Jisoo tersenyum malu, Chanyeol pergi bersama Seolji Jennie dan Sehun.
"Akhirnya..huhh aku sangat sangat lega sekarang Tae.." Taeyong berdiri dibelakang Jisoo dan merangkul pinggang hingga perut datar Jisoo lalu menghirup leher jenjang Jisoo hingga membuat gadis itu meremang, Sedikit kaget memang karena Jisoo jujur masih agak malu apalagi mengingat mimpi mimpi yang pernah ia alami.
"Tae..itu geli.." Ucap Jisoo saat Taeyong mendekatkan wajahnya ke leher Jisoo.
"Aromamu selalu membuatku gila Ji..bayangkan aku menahanya berbulan bulan untuk melakukan instingku sebagai vampir..dan kau tau sayang..itu sangat menyiksa.." Jantung Jisoo berdetak tidak karuhan karena ucapan ucapan fulgar yang dikeluarkan Taeyong! Dan keringat Jisoo hampir menetes karena astaga!!! Perlakuan Taeyong yang sangat sangat bernafsu!!
"Benarkah? Terimakasih sudah mau menjagaku selama ini ya.. terimakasih sayang.." Ucap Jisoo membalikkan badanya hingga menghadap Taeyong dan melingkarkan tangan putihnya dileher Taeyong.
"Kau tau Ji.." Jisoo menggeleng pelan dengan wajah cantiknya, matanya tak bisa lepas dari mata elang Taeyong yang menatap Jisoo seperti makanan.
"Aku mau 50ronde malam ini.." Jisoo langsung melepaskan tanganya dari leher Taeyong dan menjauhkan wajahnya.
"Memangnya permainan!!" Desis Jisoo sambil memukul kecil dada bidang suaminya.
"Ya..permainan yang lama sekali aku tunggu sayang..ayo!"
Jisoo menurut saja digendong oleh Taeyong, tangan Jisoo menggantung manja dieher jenjang Taeyong sedangkan tangan kekar Taeyong sibuk menggendong tubuh Jisoo dengan gaya bridalstlye.
"Tae..apa aku boleh bertanya.." Tanya Jisoo disela Taeyong sedang menggendongnya.
"Hmm..tentang apa?" Tanya balik Taeyong yang menatap manik merah Jisoo.
"Aku ingin mandi air hangat.. apa disini ada air hangat? Badanku lengket sekali rasanya" Taeyong tersenyum jahil dan berbisik tepat ditelinga Jisoo.
"Banyak air hangat disini..dan aku mau kita mandi bersama sayang.." Bukk pukulan kecil lagi lagi mendarat didada bidang Taeyong, Taeyong terkekeh melihat kelucuan wajah istrinya itu.
"Aku mau mandi sendiri!!" Jawab Jisoo pura pura sewot digendongan ala bridalstlye.
"Tapi aku mau kau mandi dengan Ji!" Balas Taeyong tak mau kalah, dan berlanjutlah acara debat mereka soal 'mandi' sampai ketempat tujuan ... dimanalagi kalau bukan kamar.

####
Bukk..Taeyong merebahkan tubuh Jisoo yang berada digendonganya tepat diatas ranjang big size yang berada dianak kastil ketiga.
"Ayo kita mulai!" Bisik Taeyong tepat didepan wajah Jisoo, dan saat bibir Taeyong hampir disatukan dengan bibir kenyal Jisoo tiba tiba saja tangan telunjuk Jisoo mendarat dibibir Taeyong menghentikan aksi yang baru saja inhin Taeyong mulai.
"Kenapa sayang?" Tanya Taeyong dengan wajah tidak mengerti.
"Aku mau mandi dulu!! Kau juga! Tapi aku dulu baru setelah itu kau Tae.." Taeyong yang semula tepat berada diatas Jisoo didorong oleh istrinya hingga terduduk disamping Jisoo yang berusaha bangun, Taeyong tersenyum melihat wajah Jisoo yang terlihat merah sekali menahan malu.
"Wajahmu merah..kau malu ya Ji? Baru aku mau mulai saja sudah seperti tomat bagaimana nanti kalau aku melakuaknya sehabis mandi? Ahahaa.." Jisoo yang terduduk disamping Taeyong langsung mengusap kedua pipinya dan memberengut maluuuuu sekali karena ucapan Taeyong tadi.
"Kau ini!!! Tae..jangan membuatku tersipu terus!!" Jisoo mencubit bahu Taeyong dan berlari menuju kamar mandi lalu mengunci pintu berwarna cokelat kayu itu.
Taeyong tertawa melihat Jisoo yang seperti itu..tanpa beban dan tatapan tulus dari istrinya itu membuatnya tenang dan lebih teduh.