[COMPLETED] It's Okay, That's Love : MINO-JINWOO [SONGKIM/MINWOO]

Awal Dari Segalanya

JINU'S POV

Jinu tidak menyadari sedari kapan rasa aneh itu muncul. Tapi dia tau ada yang berbeda sejak saat itu. Ya, sejak ciuman hukumannya bersama Mino.

22 Agustus 2017

Mino meletakkan tangannya dipipi Jinu, menyapu rambut yang menghalangi matanya dan mentap Jinu erat erat sembari mendekatkan wajahnya. Jinu menutup matanya dan "Cup..." satu kecupan mendarat di kening Jinu.

"Whuaaaa" Jinu merasa aneh dia mundur selangkah sambil memegang dadanya dan tertawa seakan menutupi debar jantung yang tiba tiba berdetak lebih cepat.

Ada apa ini.

Selanjutnya dia terdiam dan menutup matanya lagi menunggu bagian mana yang akan Mino cium.Dia merasakan tangan Mino menyentuh kepalanya dan memiringkannya ke kanan dan "Cup" Mino mencium leher kirinya. Jinu terbelalak membuka matanya.

Kenapa dari sekian banyak tempat dia memilih leher?

"Whoaaa whooaaaa" Hoony dan Yoon tidak bisa menahan teriakannya melihat adegan tersebut.

Jinu menutup matanya kembali dan kali ini kepalanya dimiringkan ke kiri dan Mino mencium leher kanannya kembali.

Lagi? Kenapa dileher Song Mino? Kenapa bukan pipi seperti ku menciummu? Perasaan apa ini? Kenapa terasa ada desiran berbeda?

Jinu harus bisa menutupi perasaannya sehingga dengan segala perlakuan Mino ini dia tetap tersenyum simpul walau ada gejolak lain di dadanya yang coba dia tampik. Akhirnya ciuman terakhir Mino mendarat di pipinya dan hukuman mereka selesai.

Dadaku terasa aneh, Sepertinya aku hanya kelelahan.

MINO'S POV

Mino tidak menyadari sedari kapan rasa aneh itu muncul. Tapi dia tau ada yang berbeda sejak saat itu. Ya, sejak ciuman hukumannya bersama Jinu hyung.

"Yaa Song Mino, kenapa kau mencium Jinu hyung di lehernya. Itu sangat menggelikan" protes Hoony sesaat setelah mereka menyelesaikan hukumannya.

Ntahlah, Leher Jinu hyung tampak putih dan jenjang. Sangat menggiurkan hingga aku ingin memberi warna kontras disana.....

"Ntahlah hyung, ku pikir itu akan lucu. Para fans pasti akan menyukainya. Bukan begitu Jinu hyung?"
"Yaa terserah kau saja.", kata Jinu sambil tersenyum seperti biasa.

Tapi Mino menyadarinya, senyuman di bibir hyung kesayangannya berbeda. Atau lebih tepatnya bibir yang masih berwarna merah bekas lipstik itu terlihat menggiurkan dimatanya dan tiba tiba mino menginginkannya lagi menyentuh kulitnya.

Tidak, tidak! Aku pasti sudah gila terlalu lama sendiri tanpa belaian. Tiba tiba aku merindukan Jhonny.

Halo semuanyaa. Ini FF pertama aku, gara gara kepingin nulis juga liat Songkim akhir akhir ini manisnya ga ketulungan. Berhubung baru pertama kali banget nulis mohon vote, komen, kritik atau sarannya yaa. Biar aku tau ini beneran ada yang baca atau ngga. Hehehehe
Thankyou!