The Meaning of Love

Part 24 - Bimbang

Hari berkabut dengan gerimis sepanjang hari, suasana kelabu yang melunturkan semangat belajar dan konsentrasi. Seperti halnya hati Keyzia saat ini yang bingung dan serba salah, ragu untuk memutuskan langkah, tidak tahu arah mana yang benar dan harus dipilih. Ingin rasanya memberhentikan waktu, lari dari semua masalah. Namun apalah daya, waktu terus berjalan dan tidak pernah mau menunggu, berusaha lari dari masalah namun hati kian terluka karena pikiran akan masalah tidak pernah mau hilang dari kepala.

Kini Keyzia sedang duduk sendirian di balkon apartementnya ditemani segelas coklat hangat dan udara dingin yang menusuk tulang. Tak terasa sudah beberapa hari berlalu dari kejadian di roof top sekolah. Keadaan hubungan Keyzia dan Melvan kembali renggang dan memburuk. Melvan jadi jarang pulang ke apartement dan sama sekali tidak mau lagi memakan makanan yang dibuat oleh Keyzia. Bahkan tidak mau berbicara sama sekali dengan Keyzia, untuk urusan pekerjaan pun Melvan tidak pernah lagi mendiskusikan apapun, kembali berusaha dengan jalan masing-masing.

Pikiran Keyzia saat ini sudah benar-benar buntu. Rasa bimbang terus menghantui pikirannya. Menyerah dengan masalahnya, akhirnya Keyzia memutuskan untuk mengambil hpnya dan membuka room chatt untuk curhat dengan para sahabatnya, mungkin ini solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah hati dan pikirannya.

Keyzia

Guysss.... Helppp.....

Kekey bingung nih......

Sherly

Bingung kenapa key?

Ceritain aja di sini

Michella

Lala hadir

Knapa Key? Ayo cerita-cerita, kita bantuin cari solusi koq

Keyzia

Gua bingung harus gimana sama Melvan. Dia pengen di sekolah kita belajar deket, jadi temenan gitu.... dia kemaren ngajak ke kantin bareng & gua ga mau. Gua takut di bully sama anak-anak cewe satu sekolah, gua ga mau kehidupan gua jadi ga damai & tentram ky skarang. Gua pengen tetep ga saling kenal klo di sekolah, hub kita ttp dirahasiain. Melvannya ga mau, kayanya skarang dia marah sama gua. Dia jarang pulang ke apartemen, masakan gua juga ga dimakan sama skali. Gua berusaha ngajak ngomong tapi ga pernah dijawab.

Harusnya kan gua biasa aja ya, tapi kenapa jd kpikiran terus, ky ngerasa sedih, sepi gitu. Apa gua salah ya? Tapi kan gua juga ga mau dibully sama anak-anak, selain gua yg tersiksa nantinya dia juga kan yang repot harus jagain gua..... Bingung....

Sherly

Tenang Key, saran gua, sekarang kita coba pikir kalau kita ada di posisi Melvan

Dia uda usaha buat berhubungan baik sama lu, berusaha buat bisa deket sama lu, bahkan dia berusaha buat bisa nerima lu apa adanya kan? Tapi segala usaha yang dia lakuin sia-sia karena ga direspon baik sama lu. Nah kalo lu jadi Melvan gimana Key?

Keyzia

.........

Iyaya She, gua pasti sedih & kecewa sih.

Tapi kan gua belon siap She..... gua pengennya pelan-pelan, bukan tiba-tiba ga ada angin ga ada ujan kita malah duduk semeja bareng di kantin. Temen-temen kan pasti curiga She, guanya juga bingung harus gimana...

Sherly

Key, masalahnya pelan-pelan lu tuh kaya siput, kepelanan........ kapan nyampe finishnya......