Hari ini, tepat dimana hari jieun akan menyandang status sebagai istri dari kim taehyung, awalnya taehyung tidak ingin mengundang teman teman kampusnya dan membiarkan pernikahan mereka ini tetap menjadi rahasia, namun tiba tiba saja taehyung berubah pikiran hingga ia ingin semua orang mengetahui jika jieun adalah istrinya.
saat ini taehyung sedang berdiri di altar menanti mempelai wanitanya, tak dapat dipungkiri bagaimana gugupnya dia sekarang biar bagaimanapun juga pernikahan ini sangat sakral baginya meskipun jieun tidak menyukainya dan jieun juga menyukai pria lain namun taehyung tidak masalah dengan itu semua, pernikahan tetaplah pernikahan.
tidak lama kemudian jieun memasuki altar ditemani oleh sang ayah, melihat hal itu membuat taehyung semakin gugup terlebih lagi ketika melihat jieun yang sangat cantik dengan balutan gaun pengantinnya namun sayangnya raut wajah gadis itu tidak secantik gaun yang dikenakannya dikarenakan ia terus memancarkan kemarahan pada kim taehyung.
tepat dihadapan sang pendeta ayah jieun menyerahkan putri kesayangannya itu pada kim taehyung, jieun menggandeng tangan taehyung dengan sangat kasar dan taehyung dapat merasakan itu terlebih lagi sorot mata jieun tidak bisa berbohong dan sangat jelas terlihat jika ia memendam amarah pada taehyung.
"woahhh, aku merasa hawa negatif disini, sepertinya jieun akan menelan taehyung hidup hidup" ucap yuri
" tsk..tidak semudah itu, dia tidak tau saja taehyung bagaimana" ucap jihoon
"apa kau melupakan fakta jika taehyung menyukai jieun?, taehyung tidak akan berani berbuat yang salah pada jieun, apalagi menyiksanya" ucap yeri
"lihat saja nanti, kita berdoa saja semoga hubungan mereka baik baik saja, lagipula si daniel daniel itu tidak ada apa apanya dibanding taehyung"
beberapa menit kemudian, setelah menjalani semua ritual pernikahan dan dengan disaksikan oleh kerabat dan juga teman teman dari kedua mempelai akhirnya taehyung dan juga jieun resmi dinyatakan sebagai suami istri oleh pak pendeta setelah mengikrarkan janji suci dihadapan semua orang hingga sorak teriakan dari orang orang menyadarkan mereka jika mereka berdua benar benar telah menikah.
"apa kau puas sekarang???" bisik jieun pada taehyung yang berada disampingnya
"tsk"
"kurasa kau sudah cukup puas menghancurkan hidupku" ejek jieun yang berusaha menutupi amarahnya karna saat ini mereka sedang berhadapan dengan seluruh tamu undangan.
"kurasa aku tidak perlu menjelaskannya padamu bukan??? kau sangat mengenal aku!" ucap taehyung menatap sinis jieun seakan membenarkan apa yang selama ini jieun menganggapnya, baru saja jieun ingin membalas ucapan taehyung namun terpaksa diurungkannya karena kedua orang tua mereka menghampirinya.
"selamat untuk kalian berdua sayang, eomma doakan semoga kalian berdua hidup bahagia selamanya" ucap ibu taehyung dan dibalas senyuman oleh keduanya.
"jieun~ah, kau sudah bukan seorang gadis lagi!, kau sudah menjadi seorang istri, jadi kau harus mengikuti perintah suamimu dan menjalankan semua tugasmu sebagai seorang istri dengan baik" kali ini ibu jieun memberi nasehat pada putri kesayangannya itu.
"arassoe eomma" mendengar ucapan jieun membuat taehyung tersenyum
"Tolong jaga jieun baik baik, dia putri kesayangan appa, jika dia tidak mau mengikuti perintahmu maka kau boleh menarik telinganya" ucap ayah jieun membuat semuanya tertawa kecuali jieun.
"Dan yang terpenting segeralah buatkan kami cucu yang lucu lucu" seketika taehyung dan jieun menjadi salah tingkah mendengarnya.
"Akan segera kami laksanakan, kalian tidak usah khawatir" ucap taehyung yang sukses mendapat tatapan tajam dari jieun namun pria itu hanya membalasnya dengan tersenyum
"Bagaimana bisa dia berbicara seperti itu? apa dia sadar dengan apa yang telah dia ucapkan?" monolognya dalam hati
"Ibu, ayah aku akan menemui teman temanku sebentar" pamit jieun, taehyung hanya menatapnya sekilas, ia tau betul itu hanya akal akalannya jieun , taehyung pun segera pamit pada orang tua mereka dan segera menyusul jieun
"Sayang, tunggu aku!" goda taehyung yang sengaja ingin membuat jieun marah
"Apa kau tidak mempunyai pekerjaan lain selain terus menggangguku"
"Sayang___kau kasar sekali, apa kau juga akan tetap kasar padaku malam nanti" goda taehyung
"Dasar gila__jangan berharap lebih padaku kim taehyung-ssi"
"Baiklah aku pasti akan berharap lebih padamu kim jieun-ssi"
"Ah, terserah kau saja" ucap jieun kesal
"Hey hey hey pengantin baru, baru juga beberapa menit setelah pak pendeta menyatakan kalian sebagai pasangan suami istri tapi sudah mulai bertengkar saja" goda jihoon
"Tanyakan saja pada temanmu ini, dia benar benar membuatku muak" ucap jieun membuat taehyung hanya tertawa
"Selamat atas pernikahan kalian, aku berharap kalian selalu berbahagia, dan melahirkan anak yang lucu lucu" ucap yuri
"Yak yak yak, doa seperti apa itu, siapa bilang aku menginginkan anak darinya, aku hanya akan mempunyai anak bersama daniel oppa" ucap jieun membuat taehyung sedikit kesal melihatnya.
"Kita baru saja menikah tapi kau sudah mulai menyebut nama pria lain dihadapan suamimu yang tampan ini" ucap taehyung dengan tersenyum namun jauh dilubuk hatinya ia benar benar marah saat ini.
"Lihatlah ! dia sudah mulai lagi" jihoon maupun yuri hanya tertawa dibuatnya.
_
Setelah beberapa jam acara pun selesai seluruh tamu undangan sudah pulang kerumah masing masing begitu juga dengan pasangan pengantin baru yang pulang kerumah mereka berdua, rumah baru yang diberikan oleh kedua orang tua mereka sebagai bentuk hadiah dari pernikahan mereka.
"Untung saja kamarnya ada dua" ucap jieun lega
"Kita akan sekamar"
"Mimpi!!!"
"Sekamar atau aku akan memberitahu ayah dan ibumu jika anaknya ini telah berselingkuh tepat dihadapan suaminya"
"Yakk kau!!!, bagaimana bisa kau melakukan ini padaku"
"Tentu bisa, lagipula kau kan istriku apa yang salah jika aku menginginkan kita untuk tidur sekamar"
"Apa maksud perkataanmu" jieun dengan sigap menyilangkan tangannya kebagian dadanya
"Tsk... Aku tidak serendah itu memaksamu yang tidak tidak, seharusnya kau yang mengerti posisimu sebagai istri" ucap taehyung kemudian melangkahkan tungkainya menuju kamar utama.
"Apa maksud perkataannya" jieun pun terpaksa masuk kedalam kamar yang sama dengan taehyung walau dalam keadaan terpaksa.
"Aku atau kau duluan yang mandi?" tanya taehyung membuat jieun menatapnya penuh curiga
"Yak yak yak apa maksudmu bertanya seperti itu" selidik jieun
"Tidak ada! Memangnya kau memikirkan apa?" tanya taehyung yang sengaja menggoda jiaun
"Tidak ada___" balasnya dengan salah tingkah
"Kalau begitu aku saja yang mandi"
"Silahkan saja, lagipula aku harus menelpon kekasihku terlebih dahulu" ucap jieun dengan santainya dan meraih ponselnya, taehyung menatapnya kesal dan kemudian menutup pintu kamar mandi dengan sangat keras hingga membuat jieun terkejut.
Tbc