Author Pov
Sekarang mobil itu sedang melaju melintasi jalanan di kota Seoul. Suasana di dalam mobil sangat hening. akhirnya Lisa memecahkan keheningan.
"Kau kenapa tidak belajar di kelas?bukannya saat ini masih jam pelajaran?" Tanya Lisa
"Aku ada kelas Sore" Jawab Jungkook
"Ooh. Lalu kenapa kau tadi datang ke kampus?" Tanya Lisa lagi
"Itu hanya karena taehyung dan Jimin memintaku untuk menemani mereka" Jawab Jungkook
"Oh seperti itu" Ucap Lisa
"Kau lelah?mau kita mampir dulu di cafe?" Tanya Jungkook
"Teserah, asal itu tidak merepotkan mu" Ucap Lisa lalu mengeluarkan hp nya
"Tentu saja tidak" Ucap Jungkook lalu melajukan mobilnya kearah cafe langganannyaSetelah sampai.
"Kau mau pesan apa?" Tanya Jungkook pada Lisa
"Mmm sama kan saja dengan mu" Ucap Lisa
"Baiklah" Ucap JungkookLisa hanya memandangi pemandangan kota seoul dari balkon cafe itu. Pemandangan seoul yang saat ini sedang di guyur hujan.
"Permisi mbak, bisa kah kami memesan?" Panggil Jungkook kepada pelayan cafe itu
Lalu pelayan cafe itu datang dengan membawa buku menu dan buku pesanan
"Silahkan, mau pesan apa" Tanya pelayan Cafe itu
"Hot Chocholate Americano saja 2 tolong cepat ya" Ucap Jungkook sambil menutup buku menu itu.Lalu pelayan itu pergi. Jungkook kembali menatap Lisa. Lisa tak sadar kalau Jungkook dari tadi sedang menatapnya. Tak lama Lisa pun sadar.
"Jungkook ,Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Lisa heran
"Tak apa" Ucapnya lalu memalingkan wajahnya ke arah kota Seoul"Sungguh indah kota ini" Gumamnya yang masih bisa Lisa dengar
"Ne?" Tanyaku tersadar ketika dia mengatakan sesuatu
"Aku baru tahu, kota seoul seindah ini" Ucap Jungkook
"Lho! Bukan kah kau sudah lama tinggal disini?" Tanya Lisa heran
"Kau berjanji akan menjaga ceritaku ini?" Tanya Jungkook dengan raut wajah serius
"Ya aku berjanji" Ucap Lisa lalu fokus mendengarkan cerita Jungkook
"Baiklah, Jadi begini ,aku dulu anak rumahan. Ayah ku melarangku untuk keluar dari kamar. Ayahku pun membatasi ku bermain gadget. Ia selalu menyuruhku fokus pada buku, majalah dan hal hal yang berkaitan dengan perusahaannya. Ayah ku melarang ku untuk bermain bersama anak Bangtan Lainnya. Entah apa yang sedang di pikirkannya. Dia selalu mengancam ku. Selalu dan selalu. Aku muak hidup bersamanya. Jadi aku tak pernah tahu kalau Seoul itu seindah ini" Ucap Jungkook lalu dia memegang kening nya lalu menundukkan kepalanya
"Jungkook" Panggil Lisa lembut
"Hmm?" ucap Jungkook lalu mendongakkan kepalanya menghadap Lisa
"Walau pun ayahmu seperti itu. Kau tidak boleh benci padanya. Apa pun yang dia katakan, pasti itu berguna untuk mu di masa depan. Kau memang dulu belum bisa menikmati kota ini. Tapi kau bisa menikmati kota Seoul ini nanti bersama pasangan mu ataupun istri dan anak-anak mu nanti" Ucap Lisa membuat Jungkook sedikit lebih tenang
"Nanti? Kenapa tidak besok saja. Bersamamu?" Tanya Jungkook membuat Lisa bingung
"Mwo?!? Aku?" Jawab Lisa Kaget
"Iya kau, kenapa kau tak mau?" Tanya Jungkook
"Mmm aku mau saja. Kalau itu membuat mu sedikit lebih tenang" Ucap Lisa
"aku sudah merasa tenang kalau kau berada di samping ku" Ucap JungkookBlushh
Itu lah yang dirasakan Lisa saat ini. Pipinya semerah tomat.
"Cie pipi mu merah hahahah" Ucap Jungkook sambil tertawa
"hah serius?!? Huaaaaa" Ringis Lisa
"Hehehe mianhae. Ayo pulang ini sudah sore,kau harus beristirahat" Ajak Jungkook
"Ne kajja!" Balas LisaSetelah membayar pesanan. Jungkook pun kembali menghampiri Lisa dan kembali menggenggam tangan kecil dan Mulus milik Lisa lalu membawanya ke parkiran
Skip sampai rumah
Mobil sport itu sudah terpakir mulus di halaman rumah mewah dan besar milik orang tua Lisa. Lalu Jungkook pun membawa Lisa masuk ke dalam Rumahnya.
Tling tlung
Bel rumah berbunyi ke segala penjuru rumah besar itu. Lalu keluarlah Ibu Lisa
"Lho Lisa?!? Kok pulangnya cepet banget?" Tanya Ibu Lisa Heran
"Lisa tadi pingsan tante. Jadi dia diperbolehkan pulang. Jadi aku membawanya kemari" Jawab Jungkook
"Astaga Lisa kok kamu bisa pingsan nak?" Tanya ibu Lisa cemas mendengar anak semata wayang nya itu pingsan di sekolah
"Tak apa eomma. Tadi hanya karena aku belum sarapan" Jawab Lisa
"Astaga Lisa" Ucap Ibu Lisa lalu memeluk anak perempuan kesayangannya itu
"Jungkook kau mau mampir?" Tanya Lisa
"Sepertinya lain kali saja. Aku ada kelas sore. Dan aku harus bersiap-siap" Ucap Jungkook
"Terima kasih nak Jungkook" Ucap Ibu lisa
"Ne tante. Jungkook pamit pulang dulu. Gws Lisa" Ucap Jungkook lalu membungkuk kan badan 90° lalu pergi kembali ke mobilnyaIbu Lisa dan Lisa melihat mobil sport hitam itu meninggalkan rumah mereka.
"Ayo nak, masuk" Ajak Ibu lisa lalu membawa Lisa masuk
Jungkook pov
Entah kenapa aku merasa nyaman ketika berada di samping Lisa. Padahal kami baru berkenalan Tadi pagi. Dan kami langsung akrab. Kurasa dia berbeda dari perempuan lainnya. Dia anak yang baik, cantik, perhatian dan dia tidak alay seperti yeoja yeoja yang pernah ku temui.
Apa ini yang dinamakan Cinta?
Itu lah yang ada dipikiran ku saat ini. Aku merasa ingin selalu di dekatnya. Aku tak ingin kehilangan dia.
"Kuharap aku bisa memiliki nya nanti" Gumamku sambil menyetir mobil
lalu ada yang menelfon ku
Fireeeeeeee
Dering hp ku menggema di seluruh isi mobil ku. Aku pun langsung mengangkat telfon itu
"Yeobseo?" Sapaku
"Jungkook" Jimin
"Ya kenapa hyung?" Tanya ku
"Jungkook cepatlah ke sekolah" Ucap Jimin dengan nada cemas
"Oke oke,, tapi ada apa jimin hyung?" Tanya Ku kepada Jimin
"Dia, dia kembali kook" Jawabnya
Dia? oh-batin Jungkook
"Aku kesana" ku lalu mematikan telfon itu dan menancap kan gas mobilnya membelah jalanan Seoul.
Skip sekolah
Saat sampai di sekolah. Memang di lapangan terlihat banyak orang berkumpul. Aku pun menerobos perkumpulan itu. Kulihat Taehyung hyung sedang adu mulut dengan seorang perempuan. Aku pun berjalan mendekati Taehyung. Kudengar samar- samar percakapan Mereka
"Dimana Jungkook!!" Teriak perempuan itu
"Sudahlah. Sudah cukup kau menyakitinya. Untuk apa kau kembali" Balas Taehyung
"Tak usah sok tau tentang hubungan kami!" Ucap perempuan itu lagi-lagi dengan berteriak
"Jungkook sudah menceritakan semuanya pada kami berdua. Kau meninggalkan nya demi laki-laki biadab itu. Kau juga hanya memanfaatkan Jungkook kan? Aku tau sekarang kau bangkrut. Kau ingin kembali padanya karena kau telah ditinggalkan laki-laki itu ya kan?!" Jawab Taehyung dengan Emosi nya yg sudah tak tertahankanAku mendengar namaku disebut sebut di perdebatan itu. aku pun langsung muncul dari belakang Taehyung dan melerai pertengkaran mulut itu.
"Jungkook" Ucap Perempuan itu lalu memeluk ku
"K-kau?" Ucap Ku kagetChapter 5: END!
Penasaran dengan kisah selanjutnya?
TBC!!!
Vote & Follow
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With You || LisKook
Não FicçãoLisa Seorang Perempuan Lugu Yang baru pindah ke seoul,Korea Selatan. Berjumpa dengan Jennie sahabat karib nya. Pertemuan dengan seorang lelaki tampan dihari pertama kuliah,akankah membuat lisa bisa melupakan masa lalunya? Silahkan dibaca^^ Baca dul...