Too Late [KIM JONGIN FANFICTION]

Kim Jongin point of view

“Yeon woo-ah! Bisa kau bantu aku?” tanyaku sembari memberi senyuman termanisku untuknya

“apa?” aku terdiam sebentar. Aku memang sudah terbiasa dengan jawabannya yang selalu dingin padaku. Tapi terkadang hal seperti ini bisa menyakitiku.

“aku kesulitan dengan matematika yang ini, bisa kau ajari aku?”

“maaf, aku punya hal yang lebih penting untuk dikerjakan, Jongin-ah.” Jawabnya tanpa melirikku sama sekali.

Sakit.

Kulihat punggungnya berjalan ke seorang sunbae yang cukup dekat dengannya.

Ekspresi dingin yang kulihat tadi, berubah menjadi sesuatu yang bersinar saat bersama Kyungsoo sunbae.

Senyumnya yang manis, yang dia tujukan kepada Kyungsoo sunbae…

Aku berharap suatu hari senyuman itu ditujukan padaku.

“Jongin!! Ayo kita dance practice lagi!” seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Deg deg deg deg

“aish Luhan! Bisa tidak sih kau tidak mengejutkanku?” ujarku sambil mengelus-ngelus dadaku bagian kiri

“aigoo! Mianhae Jongin… aku lupa, maafkan aku ne?” katanya saat memelukku.

Setidaknya pelukan Luhan sudah membuatku merasa lebih baik.

Aku memeluknya balik,

“hei, Luhan… kenapa jatuh cinta begitu sakit?”

Luhan melepaskan pelukannya lalu kulihat alisnya bertaut “jangan bilang kau masih memikirkan yeoja bernama Yeon woo itu?”

“haruskah aku menjawabnya?”

“aish jincha, kau sendiri tau kan, dia tidak menyukaimu. Dia sendiri yang bilang ne? jadi tolong, Jongin… pikirkanlah hal yang lain selain dia, itu bisa memperburuk keadaanmu jika seperti ini terus…” aku tahu, Luhan mengkhawatirkan ku.

Tapi bagaimana bisa sesuatu yang bisa membuatku merasa dilangit ketujuh,

Bisa membuatku menjadi sakit seperti ini?

Aku merasa mataku berair. Segera aku berjalan mendahului Luhan

“Luhan, ayo kita latihan” ajakku

“ahh ne… tunggu aku!”

Yeon woo point of view

Bisa sedekat ini dengan Kyungsoo oppa begitu menyenangkan.

Kyungsoo oppa sangat mengasyikkan untuk diajak mengobrol, dan dia selalu bisa membuatku semangat ketika aku merasa down. Senyumnya yang manis pun bisa membuat hatiku tenang. Caranya tertawa yang iramanya membuatku ingin ikut tertawa juga.

Aku menyukai semua tentang Kyungsoo oppa.

Aku menyukainya.

Dan disaat aku merasa senang bersamanya, Kyungsoo oppa menanyakan pertanyaan yang bodoh.

“hei Yeon woo-ah, bisa aku bertanya sesuatu padamu?” Tanya nya

“ne, ada apa oppa?”

“kulihat kau tidak dekat dengan Kim Jongin, ada apa sebenarnya? Dan apa yang membuatmu bersikap dingin padanya?”